IFA 2012: HTC Desire X, Snapdragon S4 Terjangkau Bernuansa One X
Tidak mungkin sebuah event yang memajang perangkat telekomunikasi seperti ini lengkap tanpa kehadiran HTC. Kali ini vendor asal Taiwan tersebut mengajukan satu nama yang memang sudah sering disebut sebelumnya dengan kode nama HTC Proto, yaitu HTC Desire X.
Salah satu event besar dalam bidang teknologi informasi kembali digelar. Internationale Funkausstellung Berlin (IFA), atau bisa disebut juga sebagai Berlin Radio Show yang digelar 31 Agustus – 5 September 2012 di Berlin, Jerman. Merupakan salah satu pameran industri tertua di Jerman, yang kini diadakan setiap tahun sebagai ajang industri memamerkan perangkat elektronik dan perlengkapan rumah tangga. Tentu saja smartphone dan tablet menjadi salah satu produk elektronik yang banyak dikonfirmasikan selama IFA, mengingat pasar di Eropa yang juga cukup besar. Dan tentu saja Duniaku tidak ketinggalan bakal meng-update apa saja gadget menarik yang muncul selama acara tersebut.
Tidak mungkin sebuah event yang memajang perangkat telekomunikasi seperti ini lengkap tanpa kehadiran HTC. Kali ini vendor asal Taiwan tersebut mengajukan satu nama yang memang sudah sering disebut sebelumnya dengan kode nama HTC Proto. Inilah kembaran Desire V, HTC pertama dengan kemampuan dual SIM, yang beberapa waktu lalu sudah dirilis di Indonesia, HTC Desire X. Ada "X" pada namanya, namun jangan disamakan dengan flagship HTC One X.
Di balik tubuhnya kamu menemukan chipset dengan dua inti prosesor Snapdragon S4. Sayangnya, bukan Snapdragon dari keluarga MSM8260A seperti pada One S, melainkan MSM8225 yang masih menggunakan arsitektur 45nm dan juga tipe prosesor ARM jadul Cortex-A5, dengan GPU Adreno 203. Jadi jangan harap sekencang One S, atau ketiga Xperia terbarunya Sony Mobile. Kemudian makin menunjukkan jati dirinya sebagai droid kelas menengah, layarnya pun hanya 4 inchi (diagonal 10cm) dengan material Super LCD beresolusi 800 x 480 pixel dan kerapatan 233 ppi. Well, kembali lagi jangan harap warna hitamnya setajam tipikal HTC One ya. Dan sepertinya kembali ini menjadi satu identitas, karena memang semua lineup HTC Desire mereka menggunakan layar berbahan Super LCD.
HTC sendiri menyebut droid mereka ini "terjangkau," walaupun kita sendiri masih belum bisa menyimpulkan terjangkau dalam arti apa, karena memang harganya juga belum diungkapkan. Droid ber-Android 4.0 Ice Cream Sandwich (dibalut HTC Sense 4.0a) ini memiliki dimensi 118.5 x 62.3 x 9.3mm dan berat 114g. Fitur lain yang sudah diketahui dari Desire X seperti kamera 5-megapixel di belakang (plus autofocus, LED flash, serta sensor ber-BSI/berpencahayaan belakang), mampu merekam video dengan kualitas 480p (720×480 pixel) , internal storage 4GB yang mungkin hanya available ke kita 1-2GB saja, serta ada slot microSD untuk memperbesar kapasitasnya.
Lanjut ke halaman 2...
Menurut penulis, droid dengan internal kecil justru lebih bagus, karena pasti space internal hanya disisakan bagi kita untuk menyimpan aplikasi. Sedangkan data game yang kini bisa menembus batas psikologis 1GB untuk game mobile, bisa dimasukkan microSD. Pada droid dengan internal besar, sebut saja 8 atau 16GB, maka biasanya sisa internal storage dianggap sebagai SD card oleh sistem, dan microSD sebagai eksternal storage. Demikian agak susah berharap menginstall data game besar pada eksternal SD -- kecuali internal storage utama sudah penuh, atau melalui modding. Oh ya, HTC juga meyiapkan paket kerjasama dengan Dropbox, mereka pembeli droid ini langsung mendapatkan akses 25GB gratis selama dua tahun.
Untuk sensor yang terpasang di tubuhnya pun sama seperti Desire V. Ada sensor ambient light untuk mengatur backlit lampu layar secara otomatis, sensor gravitasi, serta proximity yang berguna untuk mematikan layar otomatis ketika berdekatan dengan obyek di dekatnya. Sarana koneksi Desire X ini sendiri bisa didapatkan melalui port audio 3.5 mm, Bluetooth 4.0 yang mendukung Apt-X untuk opsi streaming audio via bluetooth, Wi-Fi 802.11b/g/n yang mendukung DLNA, serta port micro-USB 2.0 yang juga menjadi saluran koneksi HDMI melalui kabel mobile high-definition video link (MHL). Dan tidak ketinggalan, kami menemukan logo Beats Audio di casing belakangnya, jadi kamu bisa berharap mendapatkan audio berkualitas melalui headset.
Sejauh ini kami ketahui jika HTC bakal merilisnya di Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pacific mulai September 2012. Jadi kita yang di Indonesia boleh berharap kehadirannya segera. Harga? Jika HTC Desire V yang dual-on GSM-GSM saja saat ini dibanderol dengan harga sekitar Rp. 3.4 jutaan, bisa jadi Desire X bakal berada di rentang harga yang sama, karena toh perbedaan keduanya yang paling mencolok adalah kapasitas RAM Desire X yang lebih besar 256MB dan juga sudah menggunakan chipset dual-core. Kemudian material casingnya berbahan matte seperti One X dan One S (dan juga Desire terbaru), termasuk nyaman digenggam.
HTC Desire X - First look
httpv://youtu.be/lJuD_817rDA
Sumber: HTC
