DeNA Perlebar Sayap, Kini Mengembangkan FPS untuk Mobile!

Sudah sekian lama, DeNA dikenal sebagai salah satu developer social game yang handal, dengan menggunakan kekuatan platform Mobage yang dimilikinya. Namun, tidak lama lagi mereka akan merilis sebuah game FPS berkualitas konsol yang saat ini tengah dikembangkannya. Ya, The Drowning adalah judul FPS mobile yang diklaim memiliki kualitas setara konsol, dan akan menandai perlebaran sayap DeNA di luar pengembangan social game-nya.

The Drowning dikembangkan oleh Scattered Entertainment, studio milik DeNA yang berada di Stockholm Swedia, dan dijadwalkan akan dirilis untuk iOS pada awal 2013 yang akan datang. Dalam game ini, kamu akan memerankan satu dari beberapa orang yang berhasil selamat dari bencana alam global yang saat itu melanda. Dikisahkan, di sebuah dunia terjadi sebuah tumpahan minyak yang bisa mengubah manusia menjadi makhluk yang tidak memiliki jiwa. Dalam game ini, kamu diharuskan untuk membuat dan meng-upgrade senjata kamu sendiri, sembari bekerja sama dengan pemain lain yang juga selamat. DeNA juga mengatakan bahwa game ini nantinya akan memiliki jalan cerita yang kelam dan menegangkan.

The Drowning - Announcement Trailer

"Visi dari Scattered Entertainment adalah untuk membawakan sebuah game dengan kisah yang dalam dan berkualitas tinggi yang semula hanya untuk PC dan konsol, ke dalam mobile," ungkap Ben Cousins, General Manager dari Scattered Entertainment dan juga Kepala Operasional studio DeNA yang berada di Eropa seperti yang dikutip dari Kotaku, Senin 10 Desember kemarin. "The Drowning mengkombinasikan paten FPS yang sudah dan kontrol sentuhan yang spesifik dari game-game tablet dan smartphone, dengan kualitas grafis ala konsol, gameplay berbasis skill yang inovatif, serta dunia fiksi yang cukup luas," ungkapnya lebih lanjut.

Scattered Entertainment bukannya tanpa pengalaman dalam dunia FPS. Ben Cousins sendiri adalah salah satu nama yang besar dari FPS, dan sebelumnya pernah ikut mengembangkan beberapa seri Battlefield untuk EA. DeNA berharap, pengalamannya dalam mengembangkan FPS ini bisa membantu Cousins untuk mengembangkan game yang juga disukai oleh gamer FPS di konsol.

[Sumber: Kotaku]