Kebijakan Baru Instagram Menuai Gugatan di Amerika
Belum juga kebijakan baru Instagram diterapkan, mereka sudah menuai banyak protes dan gugatan dari para penggunanya. Bagaimana respon mereka? Simak beritanya berikut ini.
Seperti yang pernah kami beritakan beberapa waktu lalu, Instagram berencana untuk mengubah syarat dan ketentuan penggunaannya, dimana salah satu pasalnya berisi hak Instagram untuk "menjual" foto-foto para penggunanya kepada para sponsor. Belum juga syarat dan ketentuan ini diterapkan, Instagram sudah menuai banyak protes dari para penggunanya, terutama di Amerika dimana sekelompok orang sudah melayangkan gugatan resmi kepada Instagram terkait rencana kebijakan baru ini.
Hal ini disampaikan oleh sebuah firma hukum di negara bagian California yang bernama Finkelstein and Krinsk. Menurut firma ini, pada hari Jum'at 21 Desember 2012 lalu, beberapa orang sudah melayangkan gugatan kepada Facebook dan Instagram, yang isinya Instagram telah mengambil hak milik para pengguna tapi tidak mau bertanggung jawab secara hukum bila di kemudian hari foto-foto ini bermasalah.
Gugatan ini akhirnya sampai juga ke telinga Facebook dan Instagram. Facebook sebagai pemilik Instagram sudah mengumumkan bahwa gugatan ini tidak berdasar, dan siap menghadapi gugatan ini melalui jalur hukum. Sedangkan Instagram, melalui salah satu founder-nya Kevin Systrom mengungkapkan bahwa Instagram tidak berniat menjual foto-foto para penggunanya. "Saya ingin menegaskan bahwa Instagram tidak memiliki keinginan sama sekali untuk menjual foto pengguna. Kami tidak memiliki foto-foto tersebut. Andalah para pemilik foto," ungkap Kevin Systrom seperti yang dikutip dari Kompas Tekno Rabu 26 Desember 2012.
Seperti yang dituliskan juga sebelumnya, syarat dan ketentuan baru ini akan diterapkan mulai 16 Januari 2013. Namun, masih ada kemungkinan Instagram akan mengubah syarat dan ketentuan ini karena mereka sampai saat ini masih mendengarkan aspirasi para pemakainya.
[Sumber: Kompas]
