BlackBerry Z10 Kembali Menggoda Melalui Video, Kali Ini Versi Finalnya!
Kurang 14 hari lagi RIM mengkonfirmasikan BlackBerry 10, namun kini kembali ada bocoran video baru, yang diklaim menjadi hands-on pertama versi final dari BlackBerry Z10 yang bakal dirilis 30 Januari mendatang.
Kurang 14 hari lagi RIM mengkonfirmasikan BlackBerry 10, walaupun sebelumnya kita sudah mendapat beberapa kali bocoran seperti apa beberapa model smartphone-nya yang bisa dinikmati di awal peluncuran. Mulai ketika muncul kepastian nama BlackBerry Z10 dan data entry di Ditjen Postel Indonesia, foto-foto detail penampilan eksteriornya, serta video yang menunjukkan beberapa part yang digunakan untuk membangunnya.
Kini kembali ada bocoran video baru, yang diklaim menjadi hands-on pertama versi final dari BlackBerry Z10 yang bakal dirilis 30 Januari mendatang. Video panjang ini makin memperlihatkan detail hardwarenya, termasuk yang sepertinya bahan plastik penutup casing belakang, kemudian disebutkan juga spesifikasinya. Seperti layar berukuran 4.2-inchi dengan resolusi HD 1280x768-pixel (berlawanan dengan ukuran 4.3-inchi yang kita dengar sebelumnya), chipset TI OMAP4470 yang dikembangkan dengan teknologi lawas 45nm dengan dua inti berkecepatan standar 1.5GHz dari keluarha ARM Cortex A9, GPU-nya PowerVR SGX544 dengan kecepatan 277-384 MHz yang memiliki GPU 2D dedicate VivanteCGPU (kinerja grafisnya tidak diragukan lagi), ada 2GB RAM, internal storage 16GB dan kamera 8-megapixel dengan flash LED. Berikut videonya:
Menurut sumber video tersebut, BlackBerry Z10 memiliki berat 125-gram, dan selama mendemokan sistem operasinya dengan pengoperasian yang lama, sepertinya pengguna cukup nyaman dengan dimensi serta bobotnya tersebut, yang kemungkinan besar disumbang karena material tubuhnya menggunakan bahan aluminium. Seperti diungkapkan sebelumnya, BlackBerry Z10 merupakan tipe premium dari BlackBerry 10 dari RIM. Dan harganya diprediksi juga tinggi. Tidak heran aksesorisnya yang sudah dipamerkan selama CES 2013 lalu pun juga dipilih yang berkualitas. Seperti aksesoris dari Case-Mate di bawah, yang harganya antara $50-80.
Melihat spesifikasinya, memang benar RIM ingin menjadi seperti Apple dengan iPhone, mendesain smartphone yang berkelas, dengan tidak terlalu menghamburkan spesifikasi hardware. OMAP4470 memang bukan yang terkencang, apalagi teknologinya hanya 45nm, namun kinerja 3D-nya patut diperhitungkan. Hanya saja muncul di tahun 2013 dengan label premium, kameranya yang hanya 8-megapixel sementara flagship premium lain sudah menginjak ke 13-megapixel, serta layar yang "kekecilan" dibandingkan kompetitor, pasti akan membuatnya sulit menggaet mereka yang bukan pengguna aktif BlackBerry Messenger. Di Indonesia sendiri sertifikatnya sudah siap cetak, dan seharusnya juga diluncurkan bersamaan dengan versi internasionalnya. Kita tunggu saja bagaimana respon pasar di Indonesia terhadap BlackBerry 10.
Sumber: TelekomPress
