EA: Franchise Medal of Honor Tidak Mati, Hanya Dihentikan Sementara

Medal of Honor: Warfighter yang tampil kurang memuaskan akhirnya berdampak pada dihentikannya franchise Medal of Honor. Namun EA mengatakan, franchise ini hanya dihentikan sementara dan siap kembali jika berada di tangan yang tepat.

EA: Franchise Medal of Honor Tidak Mati, Hanya Dihentikan Sementara

EA: Franchise Medal of Honor Tidak Mati, Hanya Dihentikan Sementara

Medal of Honor: Warfighter yang dirilis tahun lalu sebenarnya membawa misi yang cukup penting, yaitu mengembalikan kejayaan franchise Medal of Honor di tengah kepungan FPS-FPS yang bermunculan. Tidak mengherankan jika EA dan Danger Close menggarap game ini dengan sangat serius, bahkan menggandeng Linkin' Park dan Mike Shinoda untuk mengerjakan musiknya. Namun sayang, hasil yang dicapai game ini di pasaran tidak memuaskan, dan harus kembali bertekuk lutut kepada Call of Duty dengan Black Ops II-nya. Hal inilah yang menyebabkan EA akhirnya memutuskan menghentikan lebih dulu pengembangannya.

Banyak fans yang menyebutkan, bahwa pernyataan EA ini mengandung arti franchise Medal of Honor akan mati selamanya tidak akan memiliki game lagi. Menanggapi dugaan para penggemarnya ini, EA melalui chief creative director-nya, Rich Hilleman memberikan klarifikasinya, yang mengungkapkan bahwa franchise Medal of Honor tidak mati, hanya dihentikan sementara pengembangannya dan akan kembali jika berada di tangan yang tepat. "Kami tidak berpikir hal ini adalah masalah genre. Ini adalah masalah eksekusi. Seharusnya kami memiliki hal yang bisa membuatnya lebih baik," ujarnya saat mengomentari hasil kurang memuaskan dari Warfighter. "Apa yang ada di benak kami saat ini adalah, untuk beberapa tahun ke depan kami hanya akan terfokus pada satu hal di ruang tersebut (FPS). Jadi, kami lebih memilih Battlefield," ujarnya lebih lanjut.

EA: Franchise Medal of Honor Tidak Mati, Hanya Dihentikan Sementara

Lebih lanjut, Hilleman menegaskan bahwa lebih baik memberi kesempatan Medal of Honor untuk hibernasi sementara daripada merilis game yang jauh dari kualitas seharusnya. "Dalam jangka panjang, kami harus memastikan bahwa kami tidak boleh membunuh suatu produk dengan mengerjakannya, padahal kami tidak yakin akan bisa mengerjakannya dengan baik," ungkapnya lebih lanjut. "Medal of Honor akan kembali jika waktunya tepat, dan ada seseorang yang tepat pula untuk membawanya," pungkasnya.

Meskipun menggunakan engine yang sama dengan Battlefield 3 dan memiliki nama-nama besar di balik layar, Warfighter memang tergolong mengecewakan dari segi penjualan. Di minggu pertama, game ini hanya berhasil menjual 300.000 kopi saja di seluruh dunia, dan total hanya terjual 870.000 kopi saja sampai saat ini. Bandingkan saja dengan Black Ops II yang dirilis sekitar satu bulan setelahnya, yang berhasil terjual 21.86 Juta kopi di seluruh dunia.

[Sumber: VG247]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU