INAICTA Investor Night And Networking : Membentuk Ekosistem Industri Digital di Indonesia

Acara puncak INAICTA 2013 memang telah usai, tapi gaungnya tentu masih berlanjut, yuk intip bersama acara lanjutan dari INIACTA 2013

INAICTA Investor Night And Networking : Membentuk Ekosistem Industri Digital di Indonesia

INAICTA Investor Night And Networking : Membentuk Ekosistem Industri Digital di Indonesia

. Salah satu acara lanjutan dari acara Puncak INAICTA 2013 pada tanggal 30-31 Agustus 2013 kemarin adalah program Digitalpreneurship yang ditujukan untuk mengantar pemenang INAICTA 2013 menuju industri digital.

Di acara yang digelar di salah satu hotel di bilangan Jakarta Barat pada hari selasa (17/9/2013) ini para pemenang INIACTA diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karyanya didepan para Investor diantaranya Budi Syahbudin founder Doku.com, Anthonny Liem CEO Merah Putih Incubator, Benny Sudrata CFO GDP Ventures, Herman Kwok CEO Semut Api, David Wayne Ika CEO Lintas.me Andrew Darwis CEO Kaskus Sebastian Toegelang Founder dan Partner dari Mountain SEA Ventures  dan Andi S Boediman dari Ideosource

Sebagai pembuka acara yang digelar pada sore hari ini Menteri Komunikasi dan Informatika yang terkenal suka berpantun membuka acara dengan pantun yang cukup menarik:

kalau angsa bergerak aktif tercipta tarian penyegar hati

Kalau bangsa tidak kreatif bakal jadi kuli di negeri sendiri

Pantun tersebut harusnya dapat menjadi pemicu para insan industri kreatif untuk berkarya demi berkembangnya Industri digital Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Tifatur Sembiring juga mengutarakan bahwa Indonesia harus bekerja dengan sangat keras agar dapat mendongkrak posisinya menjadi peringkat 8 GDP dunia pada tahun 2045, naik dari posisi 17 yang tahun 2013 yang telah dicapai sekarang. Menkominfo menaruh harapan kepada Investor adalah pemerintah ingin menjadi jembatan antara inovator dan industri supaya terbentuk ekosistem yang dapat menjadi katalis perkembangan Industri di Indonesia.

Dengan adanya program investor night ini, peserta diharapkan memperoleh simulasi nyata mengenai bagaimana mendapatkan akses ke pasar dan membungkus produknya untuk dapat diterima investor

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU