Motorola Moto G, Opsi Mid-Range Dari Moto X Bermesin Snapdragon 400

Setelah beberapa waktu lalu sekadar muncul sebagai rumor, akhirnya kemarin Motorola mengkonfirmasikan resmi versi murah dari flagship mereka, Motorola Moto X. Disebut sebagai Motorola Moto G, smartphone mereka ini akan menyasar pasar mid-range mengajukan pilihan yang lebih murah dan spesifikasi yang lebih rendah dari Moto X. Bahkan Moto G ini tetap murah meskipun dibeli tanpa kontrak operator, karena bisa didapatkan mulai US $179.

Memang ada istilah ada harga ada kualitas. Meskipun Motorola menyebut Moto G luar biasa (terutama karena harganya yang murah, dari brand sebesar Motorola), namun tetap saja dengan harga mulai Rp. 2 jutaan kita tidak bisa berharap spesifikasi yang tinggi. Untuk harga US $179, Motorola menawarkan internal storage 8GB, sedangkan yang versi 16GB meningkat menjadi US $199 untuk smartphone dengan dimensi 11.6 x 66 x 130 mm serta berat 143 gram ini. Itu harga off-contract lho, jadi pasti untuk negara yang biasa menjual gadget secara kontrak operator, harganya bisa jadi jauh lebih murah.

Selain storage, dari Moto G ini kamu mendapatkan layar LCD 4.5-inchi dengan resolusi yang cukup tinggi, 720 x 1280-pixel, alias sudah HD dengan kerapatan 329-ppi. Motorola menyebut layar Moto G sebagai yang paling tajam di kelasnya. Masuk akal, karena di Indonesia saja smartphone Android dari merk global dengan resolusi HD rata-rata dijual dengan harga di atas Rp. 3 jutaan! Kemudian bagaimana dengan mesin utamanya? Di dalamnya tersimpan chipset era tahun 2012, Snapdragon 400 dengan empat quad-core 1.2GHz dari arsitektur ARM Cortex-A7, yang dipadukan dengan GPU Adreno 305 serta RAM 1 GB.

Menariknya, Motorola menggunakan beberapa elemen desain yang sama seperti pada Moto X untuk Moto G ini. Jadi kamu akan menemukan prinsip layar edge-to-edge (bezel yang tipis), sisi depan yang terlihat seperti kaca, serta panel belakang melengkung, pelindung layar dari Corning Gorilla Glass 3, dan bahkan juga lapisan nanocoating baik di sisi interior dan exteriornya, yang membuat Moto G anti air. Aspek lain yang juga diperharikan Motorola adalah ketahanan baterai, dengan klaim Android mid-range ini mampu bertahan seharusn melalui baterai 2070-mAh. Sayangnya, Moto G kehilangan fungsi perintah suara atau active notification yang mereka berikan pada Moto X.

Selain itu yang juga akan menjadi nilai jualnya, Moto G langsung menjalankan Android 4.3 Jelly Bean, dan dipastikan mendapatkan Android 4.4 KitKat pada Januari 2014. Moto X sendiri akan mendapatkan Android 4.4 dalam beberapa minggu ke depan Dan pengguna yang menyukai Nexus karena pengalaman stock Android, pasti akan menyukai Moto G ini, sampai tiga tombol navigasi virtual ala Nexus juga kamu dapatkan di sini. Sama seperti Moto X, antar mukanya mendekati stock Android, dengan beberapa aplikasi tambahan (seperti Motorola Migrate, untuk memindahkan data dan setting dari ponsel lamamu ke Moto G) serta polesan antar muka Motorola. Moto G juga akan mendapatkan dukungan Motorola Assist, Motorola Migrate, FM Radio serta bonus cloud storage 50GB Google Drive yang bisa diakses selama 2 tahun dengan total 65 GB. Oh ya, kamu belum menyebutkan jika seperti Moto X, tidak ada slot micro SD dalam Moto G ini.

Untuk pasar tertentu, Motorola bahkan juga memberikan opsi dual SIM, dan juga ada versi CDMA. Untuk kameranya tidak ada yang spesial, sekadar 5-megapixel di belakang, dan 1.3-megapixel di depan. Kamera utamanya mampu merekam video dengan kualitas 720p saja. Motorola akan merilis Moto G dengan dukungan beberapa aksesoris, seperti headphone, earbud, tambahan baterai eksternal, bumper untuk menahan benturan, flip cover ala Galaxy S4, panel casing belakang berwarna (disebut Motorola Shell, pilihannya hitam, putih, biru tua dan muda, merah muda, kuning serta merah) yang bisa bebas digonta-ganti, serta juga ada speaker wireless dari JBL. Meskipun casing belakangnya bisa dibuka untuk diganti, namun baterainya akan tetap tertanam dalam cangkang utamanya.

Motorola mulai menyediakan Moto G mulai hari ini, dan negara pertama yang mendapatkannya adalah Brasil dan sebagian Eropa. Di Eropa Moto G sudah ditawarkan dengan harga £135 untuk yang 8GB (sekitar Rp. 2.5 jutaan), dan £159 untuk 16GB (sekitar Rp. 2.9 jutaan). Menyusul kemudian akan dipasarkan wilayah lain, tepatnya di Eropa, Kanada, Amerika Latin dan sebagian Asia dalam beberapa minggu ke depan. Sedangkan Amerika Serikat justru baru akan mendapatkannya mulai Januari 2014 mendatang. Moto G akan terus dipasarkan hingga ke 30 negara lainnya sampai awal tahun 2014. Beruikut keterangan Motorola untuk negara yang akan mendapatkannya. Yup, Indonesia masuk dalam Wave 2, artinya kita akan mendapatkan Moto G setidaknya awal tahun 2014.

Wave 1: Brazil, UK, Spain, Italy, Ireland, Belgium, Germany, Colombia, Canada, Peurto Rico, Mexico, Argentina, France, Peru, Chile, Hong Kong, Netherlands, Singapore.

Wave 2: US, India, Guatemola, Saudi Arabia, Turkey, Qatar, Malaysia, Costa Rica, Australia, Honduras, Ghana, New Zealand, El Salvador, Kuwait, Indonesia, Panama, Oman, Ecuador, Uruguay, Jordon, Venezuala, Paraguay, Dominican Republic , UAE.

Spesifikasi Motorola Moto G

Editorial Team

Urameshi