Microsoft Butuhkan 75 Prototype Sebelum Putuskan Desain Akhir Xbox One

Dalam sebuah post terbaru di website Microsoft, desainer Xbox One, Carl Ledbetter, menceritakan jika dia memerlukan 75 bentuk purwa rupa sebelum Microsoft memilih desain terakhir Xbox One yang kita kenal saat ini.

Menurut Ledbetter, untuk membuat Microsoft memutuskan desain akhir Xbox One, dia harus membuat 75 model sistem tersebut, dan 100 model 3D lainnya untuk kamera Kinect, bahkan lebih dari 200 untuk kontroler baru Xbox One. Hal itu menunjukkan jika Microsoft tidak hanya mempertimbangkan spesifikasi saja dalam pengembangan konsol terbarunya itu, namun juga bagaimana penampilan Xbox One perlu proses pemilihan yang panjang.

Menurut Ledbetter, tujuan Microsoft mendesain Xbox One adalah untuk memasukkan penampilan Xbox klasik mereka ke dalamnya, dengan konsep sebuah sistem yang selalu menyala sebagai sebuah pusat multimedia. Dan untuk merancang desain tersebut, Ledbetter membutuhkan waktu dua tahun.

Melalui post tersebut kita juga mendapat informasi lain, seperti apa kode nama Xbox One sebelum resmi dikonfirmasikan. Dan seperti yang kita ketahui sebelumnya, kode namanya adalah  Durango.

Kabar menarik lainnya mengenai Xbox One juga kami dapatkan langsung melalui Microsft. Seperti pencapaian terjualnya konsol tersebut hingga mencapai 3 juta unit sebelum tahun 2013 berakhir, dan itu dicapai hanya dari 13 negara dimana konsol ini dipasarkan sejak 22 November lalu di Australia, Austria, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Meksiko, Spanyol, Seladia Baru, Inggris Raya dan US. Klaim tersebut melengkapi data terjualnya Xbox One sebanyak 1 juta unit hanya dalam waktu 24 jam, dan 18 hari kemudian sudah terjual lebih dari 2 juta unit.

Xbox One: Immersive Gaming

Said it Best

Di sisi lain, Sony sendiri juga membuat pernyataan resmi awal tahun ini, bahwa mereka sudah berhasil menjual lebih dari 4 juta unit PlayStation 4 hingga akhir tahun 2013.

Sumber: Microsoft, Xbox, Sony