Google Project Tango Adalah Kinect Berwujud Smartphone, Bukan Sekadar Untuk Nge-Game!

Google mengkonfirmasikan inovasi baru, yaitu Project Tango. Teknologi ini mampu melacak jedalaman ruangan secara 3D, sehingga berguna untuk mengembangkan video game dengan efek yang realistis.

Google Project Tango Adalah Kinect Berwujud Smartphone, Bukan Sekadar Untuk Nge-Game!

Google Project Tango Adalah Kinect Berwujud Smartphone, Bukan Sekadar Untuk Nge-Game!

Meskipun Google melepas Motorola pada Lenovo, namun mereka masih memiliki divisi riset dan pengembangan Advanced Technology And Projects (ATAP) di Motorola, yang sebelumnya kita kenal melalui Project Ara, konsep smartphone berbasis modul, yang sebenarnya juga menjadi pengembangan dari Phonebloks. Dan divisi R&D tersebut minggu lalu mengkonfirmasikan inovasi baru mereka, yang disebut Project Tango.

Google Project Tango Adalah Kinect Berwujud Smartphone, Bukan Sekadar Untuk Nge-Game!

Perangkat mobile baru ini memiliki sensor dan chip khusus untuk melacak pergerakannya di dalam sebuah area, sembari dalam waktu yang sama juga menciptakan peta 3D dari lingkungan di area tersebut. Konsep tersebut akan sangat berguna untuk kegiatan navigasi dalam ruangan, atau mengembangkan sebuah video game dengan efek yang lebih realistis hingga membuat pemainnya serasa masuk ke dalam lingkungan dalam game. Hmmm, sepertinya familiar ya, masih ingat kan dengan proyek IllumiRoom-nya Microsoft yang memanfaatkan sensor kamera Kinect untuk merubah ruangan sekitar seakan menjadi arena dalam game. 

Google Project Tango Adalah Kinect Berwujud Smartphone, Bukan Sekadar Untuk Nge-Game!

Fitur yang diciptakan Google tersebut memang belum pernah eksis sebelumnya, namun jika benar bisa diimplementasikan secara komersil, maka seharusnya smartphone membutuhkan tenaga mesin yang lebih besar. Namun menurut Google, fungsi yang mereka ciptakan ini tidak membutuhkan tenaga yang besar, karena mereka juga menciptakan prosesor pendukung yang disebut Movidius' Myriad 1. Perangkat purwa rupa yang didemokan Google sendiri melalui smartphone berlayar 5-inchi, yang juga dilengkapi beberapa sensor yang mampu membuat hingga ratusan ribu kalkukasi kedalaman dan geometris keadaan sekitarnya secara 3D, sehingga menciptakan pemahaman sekelas manusia akan ruang dan gerak melalui sebuah perangkat mobile.

Berikut video yang menunjukkan bagaimana salah satu development kit Project Tango digunakan untuk memvisualisasikan sebuah ruangan yang dihiasi dengan banyak barang berserakan.

[youtube id="9_GD7kUbogk"]

Google sendiri saat ini sedang mencari developer yang mau memanfaatkan fungsi baru tersebut. Saat ini sudah disediakan 200 development kit, dan Google bersedia memberikan salah satunya untuk ide yang yang menurut mereka cocok diterapkan dengan fungsi yang ditawarkan Project Tango. Memang baru beberapa penerapan yang disebutkan di atas, namun jika developer bisa memaksimalkannya, pada level yang tinggi Project Tango bisa menambah kata "smart" dari sebuah smartphone, karena mampu "melihat" dunia dan memahami bagaimana bisa bergerak dan berinteraksi dengan keadaan sekelilingnya.

Google Project Tango Adalah Kinect Berwujud Smartphone, Bukan Sekadar Untuk Nge-Game!

Lebih jelasnya mengenai proyek ini, bisa kalian lihat video pengenalan dari Google berikut ini, yang menunjukkan kemampuannya merasakan ruang 3D:

Say hello to Project Tango!

[youtube id="Qe10ExwzCqk"]

Jelas ada aspek VR atau virtual reality dari Project Tango ini. Begitu sebuah perangkat yang memiliki fitur Project Tango memahami keadaan ruangan di sekelilingnya, kamu bisa menempatkan latar belakang yang berbeda di atas background atau obyek lain dalam sebuah permainan, atau pihak ketiga yang menggunakan jasa iklan Google misalnya, bisa mendapatkan tawaran metode lain menempatkan iklannya, seperti dengan memasukkan otomatis obyek virtual padalayar ketika pengguna smartphone berjalan melalui toko atau ruangan tertentu.

Sepertinya Project Tango ini juga bisa menjadi alternatif dari solusi augmented reality yang ditawarkan wearable device berbentuk kacamata, yaitu Google Glass. Namun melihat development kit Project Tango yang ditawarkan dalam bentuk smartphone, maka sepertinya untuk augmented reality yang ditawarkan inovasi baru Google ini membutuhkan penggunanya untuk terus memperhatikan smartphone mereka, bukan seperti wearable device yang sekadar mendukung penggunanya dan memberi informasi yang mungkin terlewatkan dari sebuah smartphone.

Sumber: Project Tango, ATAP

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU