Warhammer 40k: Storm of Vengeance Seperti Plants vs. Zombies, Hanya Beda Kulit!

Kembali Desember 2013 lalu, Games Workshop yang berpartner dengan developer dan publisher Eutechnyx, mengkonfirmasikan game baru dari universe Warhammer untuk Steam dan mobile, yaitu Warhammer 40k: Storm of Vengeance. Eutechnyx sebagai publisher, yang sebelumnya juga mengembangkan game seperti Nascar Redline [Rp. 59 ribu] dan Ninja Cats vs Samurai Dogs [Rp. 35 ribu], menyebutnya sebagai "lane strategy game" dengan setting selama planetary battle di Piscina IV dalam universe Warhammer 40K. Kamu bisa mengendalikan game dari sisi Grand Master Belial yang akan mempertahankan planet dari kehancuran hanya dengan dukungan 100 Dark Angel Space Marines, atau bisa memainkan kubu yang berseberangan, yaitu Ork Warlord Ghazghkull Thraka, yang berusaha memusnahkan planet menggunakan Ork Waaagh!

Penggemar Warhammer ketika mendengar ada kata strategy seperti yang disebutkan oleh Eutechnyx, langsung tidak sabar menunggu kehadirannya, dan berharap mendapatkan gameplay startegi seperti tipikal Warhammer. Namun ketika game ini hadir 3 April lalu untuk iOS, harapan langsung buyar, karena ternyata mekanis gameplay Warhammer 40k: Storm of Vengeance sama persis seperti Plants vs. Zombies, hanya unit yang kamu kendalikan diambil dari dunia Warhammer.

Ketika pertama kali dirilis di App Store-nya Apple, Warhammer 40k: Storm of Vengeance menawarkan dua kubu, Space Marines dan Orks, dengan 50 single-player mission untuk masing-masing sisi, dan jalan ceritanya diadaptasi dari storyline novel 'Purging of Kadillus' yang ditulis Gav Thorpe. Selama permainan juga ada faction ketiga, Imperial Guard, yang tersedia sebagai DLC di hari pertama peluncurannya. Sedangkan termasuk dalam beberapa paket DLC yang ditawarkan adalah unit baru, seperti Ork Stormboy yang dilengkapi jetpack, Dark Angel Dreadnought yang kuat, dan Deathwing Terminator yang bisa melakukan teleport. 

[gallery columns="4" link="file" ids="146643,146644,146645,146646,146648,146649,146650,146651,146652,146653"]

[youtube id="OM4bq414zh8"]

[youtube id="WU2jAIif-lI"]

Karena lebih mirip Plants vs. Zombies, maka dalam Warhammer 40K: Storm of Vengeance kamu akan berusaha mengambil alih jalur yang dilalui unit, dengan menempatkan struktur dan unit di jalur tersebut. Unit tersebut kemudian akan bergerak melalui jalurnya di sepanjang layar, menembak apa pun yang berada di jalurnya. Namun musuh juga melakukan hal yang sama. Kemudian kamu juga bisa meng-upgrade unit dan mengeset kemampuan spesial agar bisa membuat unitmu lebih unggul dari musuh. Setidaknya bagi penggemar Warhammer, memang bukan apa yang mereka harapkan. Namun menurut kami, juga tidak terlalu buruk, dan banyak pemain game ini pun sependapat. Justru dengan mekanis semacam itu, ritme permainannya tidak perlu sepanjang seperti tipikal Warhammer PC.

Setelah masa beta mulai 27 Februari, dan kemudian dirilis di iTunes awal April 2014 lalu, akhirnya Android kebagian game ini 26 April kemarin. Harganya sedikit lebih murah dibandingkan versi iOS-nya. Di Google Play Store, game yang bebas dari in-app purchase ini ditawarkan dengan harga Rp. 42,282. Sedangkan di App Store, kamu bisa mendapatkannya denganharga Rp. 52 ribu. Namun meskipun tidak ada in-app purchase-nya, DLC-nya tidak ditawarkan gratis lho, setidaknya kamu perlu mengeluarkan dana hingga Rp. Rp 35 ribuan untuk mendapatkan setiap DLC, yang hingga saat ini sudah ada 3 pilihan, untuk membuka beberapa unit spesial yang kami sebutkan sebelumnya. Oh ya, game ini juga menjadi salah satu dari segelintir game mobile yang mendukung permainan cross-platorm, karena kalian bisa bermain multiplayer dengan pemain versi Android, iOS atau PC-nya bersamaan.

• Dapatkan Warhammer 40,000: Storm of Vengeance versi iOS melalui Apple App Store. Membutuhkan iOS minimal versi 7.0 dan jatah storage 63.4 MB.
• Dapatkan Warhammer 40,000: Storm of Vengeance versi Android melalui Google Play Store. Membutuhkan Android minimal versi 4.1 dan jatah storage 43 MB.

Sumber: Eutechnyx