Review Transformers: Age of Extinction: Perkenalan Rekan-Rekan Baru Autobot

Mengambil setting 4 tahun setelah cerita sebelumnya, rasanya sulit untuk menghilangkan karakter lama dan menggantinya dengan yang baru. Akan tetapi, Michael Bay berani melakukan hal tersebut. Alasannya, mungkin karena memang film keempat Transformers ini akan menjadi trilogi baru setelah trilogi sebelumnya, Shia LaBeouf selalu menjadi pemeran utama sebagai Sam Witwicky.

Bukan sekadar mengganti partner seperti yang terjadi pada Megan Fox saat karakter Mikaela Banes dikisahkan putus dengan Sam, lalu perannya diambil alih oleh Rosie Huntington-Whiteley sebagai Carly, pacar baru Sam. Karakter-karakter tersebut, termasuk Captain Lennox atau Sersan Epps memang sudah hilang, setidaknya sampai akhir Transformers: Age of Extinction ini. Meski Paramount dan pihak lain termasuk Bay sendiri memastikan akan ada film kelima dan keenam, belum ada tanda-tanda pemain lama akan ada lagi.

Sejak awal, cerita langsung masuk ke kehidupan Cade Yeager (Mark Wahlberg) seorang mekanis atau ia menyebut dirinya adalah penemu, yang tinggal bersama putrinya Tessa Yeager (Nicola Peltz). Cage yang kesulitan dana sering membeli rongsokan untuk dijadikan/membantu penemuan barunya. Sampai akhirnya dia membeli sebuah truck rusak yang ternyata adalah Optimus Prime.

Kejadian 4 tahun silam di Chicago membuat semua Autobot menghilang dan keberadaannya pun jadi tidak disukai pemerintah yang kali ini ada campur tangan CIA. Sementara di sisi pemerintah, mereka terus memburu Autobot yang tersisa, tidak hanya untuk dimusnahkan tetapi juga menjadi bagian dari percobaan mereka menciptakan robot sendiri yang dikomandoi perusahaan bernama KSI pimpinan Joshua Joyce (Stanley Tucci). Sampai muncullah Galvatron perwujudan ulang dari Optimus Prime dengan jiwa Megatron.

Saat melihat trailer ataupun poster-posternya, pasti banyak yang penasaran dengan kemunculan Dinobot yang beberapa kali terlihat. Grimlock, Strafe, Slug, Scorn, Slash, Slog, dan Snarl adalah nama-nama Dinobot yang muncul dalam Age of Extinction. Namun, hanya beberapa saja yang perannya terlihat jelas ikut dalam perang kali ini.

Semua peperangan jadi terkesan baru dengan adanya Dinobot dan Galvatron. Walau sebenarnya otak dari semua yang terjadi di Age of Extinction adalah musuh yang sama. Tidak perlu kuatir dengan segala jenis efek yang ada dalam film ini, franchise ini bisa mengatasi hal tersebut seperti yang mereka lakukan pada film-film sebelumnya. Penampilan Bumblebee juga tidak mengecewakan, di awal sebagai 1967 Camaro dan memodifikasi menjadi 2014 Chevrolet Camaro. Kini Bumblebee punya saingan, yaitu Stinger dengan wujud mobil 2013 Pagani Huayra berwarna merah-hitam.

Hal yang cukup menjadi pertanyaan adalah jalan ceritanya. Optimus Prime dan Autobot lainnya masih ada dalam cerita ini, lalu kemana Sam dkk? Tidak kah Bumblebee ingat dengan Sam? Padahal dalam ceritanya, Age of Extinction hanya 4 tahun dari Dark of the Moon.

Lalu bagaimana dengan kelanjutannya di film kelima dan keenam, karena Michael Bay sendiri belum tahu apakah dirinya akan terlibat atau tidak. Bahkan, di film ini saja Bay agak "dipaksakan" terlibat, setelah melakukan perbincangan dengan CEO Hasbro, Brian Goldner dan rekannya, Steven Spielberg yang berharap Michael Bay ikut dalam seri keempat ini.

Begitu juga dengan Mark Wahlberg, cukup memukau sebagai Ayah yang bisa ikut berperang bersama Optimus Prime, tidak menjamin dirinya ikut kembali di seri berikutnya. Karena Dwayne Johnson yang gagal ikut di Age of Extinction ini, kabarnya sudah disiapkan untuk film berikutnya.

Transformers: Age of Extinction sudah tayang sejak kemarin, 25 Juni 2014 dan Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat jatah premiere paling awal. Menurut jadwal, awal trilogi baru Transformers ini mulai tayang di USA 27 Juni 2014 dalam format 3D dan IMAX.