Visual Mirip Minecraft dan Balok LEGO, MapleStory 2 Kini Ajukan User-Generated Content

MapleStory 2 baru mendapatkan closed beta akhir tahun ini di Korea, namun deretan screenshot dari Nexon sudah membuat banyak gamer tidak sabar membangun dunia mereka sendiri dalam MapleStory 2.

Visual Mirip Minecraft dan Balok LEGO, MapleStory 2 Kini Ajukan User-Generated Content

Visual Mirip Minecraft dan Balok LEGO, MapleStory 2 Kini Ajukan User-Generated Content

MapleStory 2 dikonfirmasikan awal November 2013 lalu, dan terakhir kami mendapatkan trailer gameplay dari developernya, Nexon, yang memperlihatkan seperti apa penampilan gameplay-nya yang telah berubah, sekaligus desain visualnya yang mengingatkan kami pada Minecraft.

Visual Mirip Minecraft dan Balok LEGO, MapleStory 2 Kini Ajukan User-Generated Content

Nexon memang sudah menggelar event bersama para developernya Juni 2014 kemarin, namun baru sekarang mereka membagikan lebih banyak informasi (terutama melalui screenshot resmi) untuk game MMORPG yang menurut Nexon America juga bakal diluncurkan langsung di seluruh dunia ini. MapleStory 2 disebutkan sudah dikerjakan oleh Nexon dari tahu 2010 lalu, dan Closed Beta-nya akan segera datang untuk Korea tahun ini, kemudian menyusul di wilayah lain. 

Visual Mirip Minecraft dan Balok LEGO, MapleStory 2 Kini Ajukan User-Generated Content

Bukan tanpa alasan Nexon mengembangkan sekuel salah satu MMORPG terpopuler ini dengan tampilan kotak-kotak untuk lingkungannya, serta sudut pandang 2.5D yang memungkinkan pergerakan lebih bebas, bukan sekadar kiri-kanan seperti pada game sebelumnya. Dengan konsep visual mirip Minecraft tersebut, nantinya gamer bisa mengembangkan obyek mereka sendiri. Fitur konten user-generated tersebut memberi kita opsi membangun rumah, dan bahkan dungeon kita sendiri. Mirip dengan Minecraft atau balok-balok LEGO, kalian dengan mudah menatanya untuk menciptakan lingkungan sekitar sesuai selera.

Visual Mirip Minecraft dan Balok LEGO, MapleStory 2 Kini Ajukan User-Generated Content

Tentu saja kebebasan ini tidak bisa didapatkan dengan cuma-cuma, karena kalian bisa mendapatkan balok-balok untuk membangun dengan membelinya sebagai item in-app purchase. Siap-siap saja limit kredit jebol jika tidak bisa mengendalikan berapa banyak yang dibelanjakan untuk membangun sebuah rumah virtual. Untuk dungeon, seperti game lainnya yang memiliki opsi mengijinkan pemain mendesain dungeon sendiri, kita bisa menempatkan jebakan, atau menentukan dimana posisi musuh berada (ada banyak yang baru, selain musuh dari game pertamanya, seperti Mushroom). Meskipun belum diungkapkan, dungeon kreasimu itu bisa saja diunduh pemain lain yang ingin mencoba melaluinya. 

Visual Mirip Minecraft dan Balok LEGO, MapleStory 2 Kini Ajukan User-Generated Content

Dari beberapa screenshot-nya, kami juga melihat bagaimana karakter bisa menunggangi hewan mount dalam game, yang mana termasuk di sana ada griffon, domba gunung dan (entah ini masuk hewan tunggangan atau bukan) balon. Dan berikut trailer lainnya yang menunjukkan gameplay selama permainan, termasuk beberapa aspek dunia di sekikar Victoria Island, yang menjadi setting game ini.

[youtube_embed id="rxs8B3N7CMI"]

[gallery columns="4" link="file" ids="155522,155518,155517,155516,155515,155514,155513,155512,155511,155510,155509,155508"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU