Event Charity Crazy Shooter Bersama Anak Marjinal

Gemscool mengunjungi salah satu sekolah yang berada di bawah naungan KOPAJA (Komunitas Perduli Anak Marjinal), bertempat di lokasi bekas kebakaran yang terjadi belakang Gandaria.

Event Charity Crazy Shooter Bersama Anak Marjinal

Event Charity Crazy Shooter Bersama Anak Marjinal

Berbagi kepedulian di bulan ramadhan ini enjadi salah stu kegiatan yang dilakukan gemscool, bersama dengan Crazy Shooter. Game terbaru yang akan segera dirilis. Seperti yang kita ketahui, menjelang launching Crazy Shooter mengadakan acara charity yang bertajuk Miracle of 60 Days. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian Gemscool kepada anak Indonesia.

Senada dengan hal tersebut, Rabu lalu (23/07), Gemscool  mengunjungi salah satu sekolah yang berada di bawah naungan KOPAJA (Komunitas Perduli Anak Marjinal), yang bertempat di lokasi bekas kebakaran yang terjadi belakang Gandaria. Akibat kebakaran tersebut, sekolah sederhana tempat mereka belajar dengan kakak-kakak dari KOPAJA setiap hari Minggu itu, hangus terbakar lengkap dengan semua peralatan belajar mengajar mereka. Yang tertinggal hanya sebuah musholla kecil sebagai tempat sementara kegiatan belajar. Terlihat atap dan beberapa bagian dari musholla itu menjadi lapuk dan berwarna hitam karena terbakar.

Event Charity Crazy Shooter Bersama Anak Marjinal

Kedatangan tim Gemscool disambut gembira Anak-anak, serta menimbulkan banyak harapan mereka untuk bisa kembali belajar dengan alat belajar yang layak.

Event Charity Crazy Shooter Bersama Anak Marjinal

Sambil menunggu rak buku dirakit di dalam musholla, tim Gemscool mengajak anak-anak itu untuk menggambar dan mewarnai dengan meja, buku, dan crayon yang baru. Semangat  mereka sangat terlihat dan anak-anak tidak ragu untuk berkumpul dan membaur dengan tim Gemscool.

Event Charity Crazy Shooter Bersama Anak Marjinal

Setelah semuanya selesai, sebelum berpamitan, salah satu tim KOPAJA, yaitu kak Winda, menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Gemscool atas nama KOPAJA dan anak-anak belakang Gandaria. Kak Winda juga menitipkan pesan kepada kita semua bahwa masih banyak anak-anak penerus bangsa yang masih memerlukan uluran tangan untuk meneruskan pendidikan yang layak.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU