Setelah Menyiarkan Tournament Dota 2, ESPN Sebut e-Sports Bukan Olahraga

Pernyatan ini datang langsung dari Presiden ESPN, John Skipper.

Setelah Menyiarkan Tournament Dota 2, ESPN Sebut e-Sports Bukan Olahraga

Setelah Menyiarkan Tournament Dota 2, ESPN Sebut e-Sports Bukan Olahraga

Jadi, harus disebut apa e-Sports ini? Jika kita kini sudah aktif dan serius mengurus e-Sports sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, tapi bagaimana jadinya kalau masih ada orang-orang yang belum mengakui e-Sports itu sebagai olahraga.

Sebuah ucapan yang cukup mengejutkan datang dari John Skipper, Presiden televisi olahraga ternama ESPN. Dalam sebuah wawancara dengan recode.net, ia mengatakan e-Sports bukanlah olahraga.

Setelah Menyiarkan Tournament Dota 2, ESPN Sebut e-Sports Bukan Olahraga

"Itu bukan olahraga, itu sebuah kompetisi. Catur adalah kompetisi," kata Skipper saat diminta untuk mengomentari pembelian Twitch oleh Amazon dengan angka $ 1 miliar.

Skipper pun menambahkan, kalau dirinya lebih tertarik melakukan olahraga yang nyata. Pernyataan ini menjadi menarik, karena baru di bulan Juli 2014 lalu, ESPN lebih tepatnya ESPN3 salah satu layanan streamingnya tersebut menayangkan Grand Final The International Dota 2 Championships.

Setelah Menyiarkan Tournament Dota 2, ESPN Sebut e-Sports Bukan Olahraga

Bahkan, penayangan tersebut bukanlah yang pertama bagi ESPN. Selain pernah bermitra dengan Major League Gaming untuk menjadi tuan rumah tournament Call of Dutty di Austin, Amerika Serikat. Salah satu jaringan ESPN pun pernah mengganti siaran National Hockey League (NHL) dengan menayangkan tournament poker, namun tidak pernah membahasnya di SportsCenter.

Belum diketahui pasti apa maksud pernyataan John Skipper tersebut. Namun, yang pasti pasar e-Sports sudah semakin meluas dan tidak hanya menguntungkan bagi pemain, tapi juga media penyiaran seperti ESPN.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU