Presiden Jokowi Bisa Belajar dari Game-Game Ini untuk Melawan Perlambatan Ekonomi

Selamat kepada Pak Jokowi dan Jusuf Kalla (JK)! Hari ini, pasangan presiden terpilih ini resmi dilantik menggantikan presiden sebelumnya, Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Pak Budiono. Resmi mulai hari ini pula, Pak Jokowi dan JK pun resmi memulai tugas barunya untuk memimpin negara yang kita cintai ini menuju ke arah yang lebih baik. Memimpin sebuah negara tentunya lebih kompleks dan rumit dibandingkan dengan memimpin kota, sebuah hal yang selama ini sudah dilakukan Pak Jokowi saat memerintah Solo dan Jakarta.

Pak Jokowi dan JK, untuk memimpin Indonesia Anda berdua bisa belajar dan mendapatkan inspirasi dari banyak media. Salah satunya dengan cara yang menyenangkan, tentunya dengan bermain game. Nah, kali ini kami memiliki beberapa daftar game yang bisa bapak mainkan dan serap pelajaran yang ada di dalamnya untuk diimplementasikan dalam masa pemerintahan selama lima tahun ke depan.

[page_break no="1" title="Jangan Ekspor Bahan Mentah. Ekspor Barang Jadi"]

Barang olahan pasti lebih mahal dari bahan mentah[/caption]

Dalam game Hay Day,  barang jadi seperti Keju, Pie, dan Selai jauh lebih cepat terjual dan diminati daripada barang mentah seperti susu atau gandum, mengapa? Karena waktu yang dibutuhkan untuk membuat barang jadi tersebut cukup lama dan tentunya harga jualnya jauh lebih mahal daripada barang mentah. Kita tidak ada masalah untuk membuat barang-barang jadi karena resource kita cukup banyak bukan? Lebih laris dan harga jual lebih mahal, mengapa tidak?

Ini bisa dicontoh Presiden Jokowi dalam menentukan kebijakan ekspor Indonesia selama lima tahun ke depan. Daripada mengekspor bahan baku yang murah, mengapa tidak mengolahnya terlebih dahulu di dalam negeri sebelum diekspor? Selain bisa menjual lebih mahal, tentu membuka pengolahan di dalam negeri bisa membuka lapangan kerja baru.

[page_break no="2" title="Tetap Blusukan, Untuk Tahu Masalah yang Terjadi"]

Dalam game-game online seperti Final Fantasy XVI: A Realm Reborn, kamu juga pasti harus blusukan untuk menemukan masalah-masalah yang dihadapi oleh para NPC yang kesusahan. Biasanya, NPC tersebut akan memberimu quest guna menyelesaikan masalah yang terjadi di area tersebut.

Hal ini sama dengan blusukan-nya pak Jokowi saat ia menjabat menjadi gubernur dan saat kampanye Capres, dengan blusukan, selain mendapatkan simpati rakyat, Presiden juga bisa menggunakan cara ini untuk mengetahui masalah rakyatnya dengan lebih dekat dan akurat! Jadi, selama menjadi presiden nanti, Presiden Jokowi jangan lelah untuk blusukan guna memantau masalah yang dihadapi rakyat ya!

[page_break no="3" title="Seimbangkan Sumber Daya dengan Pertahanan Negara"]

Jangan sampai timpang di salah satu sisi[/caption]

Sumber daya alam dan pertahanan negara menjadi dua aspek yang penting guna menjaga stabilitas negara dalam menghadapi ancaman. Namun keduanya harus diperhatikan secara seimbang, jangan sampai berat sebelah. Contohnya dalam Clash of Clans, dimana jika kamu kaya dalam sumber daya alam tetapi kurang dalam hal tentara untuk mempertahankannya, maka sumber daya alam tersebut akan cepat habis digerogoti oleh pihak luar.

Guna menjaga kekayaan sumber daya alam Indonesia, penting bagi presiden Jokowi untuk mempelajari hal ini. Jangan sampai Indonesia kekurangan tentara di perbatasan negara, sehingga kekayaan alamnya bisa dengan mudah diklaim oleh bangsa lain. Setuju?

[page_break no="4" title="Persiapkan Tentara Khusus untuk Segala Ancaman"]

Dengan latar belakang bukan dari kalangan militer, tentunya Pak Jokowi dan pak JK tentunya harus belajar banyak hal dalam rangka memperkuat pertahanan negara Indonesia. Salah satunya adalah mempersiapkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menghadapi berbagai ancaman yang mungkin terjadi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Bingung menyiapkan seperti apa tentara dan persenjataan yang dibutuhkan, Pak Jokowi dan JK bisa belajar dari Counter Strike Online yang bisa di-download di sini. Untuk melawan teroris, Pak Jokowi perlu menyiapkan tentara khusus yang bukan hanya bisa mahir berperang, tapi juga bisa menyusup masuk ke markas-markas tersembunyi para teroris. Dan ya, Indonesia sepertinya perlu tentara dan persenjataan khusus untuk menghadapi Zombie. Sebagai tindakan preventif saja sih, siapa tahu jika nantinya benar-benar ada zombie, Indonesia sudah punya tentara untuk menangkalnya...

[page_break no="5" title="Menyelesaikan Masalah Gak Harus dengan Perang"]

Dalam hidup bertetangga dengan negara lain, ada kalanya kita terlibat perselisihan yang bisa berujung kepada konflik. Namun tidak semua konflik bisa diselesaikan dengan perang. Belajar dari Civilization V, ada banyak cara diplomasi untuk menyelesaikan konflik tanpa harus mengerahkan tentara bersenjata.

Konflik selesai, negara aman dan damai, plus tidak perlu menghamburkan banyak biaya untuk perang yang bisa menewaskan banyak korban...

[page_break no="6" title="Teamwork Harus Oke"]

Pak Jokowi dan JK tentunya tidak hanya akan berdua dalam menyelesaikan berbagai masalah di Indonesia. Ada susunan kabinet dan menteri yang siap mendukung di belakang mereka. Nah, teamwork adalah satu hal yang harus dimiliki kabinet pemerintahan Pak Jokowi lima tahun ke depan agar segala program kerja bisa berjalan dengan maksimal.

Bicara mengenai teamwork yang bagus, Pak Jokowi mungkin bisa mengajak anggota kabinet untuk bermain Dota 2. Di Dota 2 teamwork mutlak diperlukan untuk menghancurkan markas lawan, sekaligus mempertahankan markas kita. Setiap menteri tentunya harus paham dengan role atau peran mereka, jangan sampai mencampuri atau salah menjalankan role menteri lain. Setelah paham dengan role masing-masing, tentunya harus menjalankan role tersebut dengan maksimal agar tercapai tujuan yang diinginkan. Siapa yang bakal menjadi support? Siapa tanker-nya?

[page_break no="7" title="Pembangunannya Harus Lebih Merata"]

Masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjamah. Padahal, kita tahu sendiri bahwa negara Indonesia ini memiliki banyak sekali sumber daya alam. Nah, bisa dipastikan kalau daerah-daerah tersebut memiliki potensi yang dapat membuat negara Indonesia menjadi lebih maju. Pak Jokowi harus lebih blusukan lagi sepertinya, kali ini ke tempat yang belum terjamah.

Jika ada waktu, coba deh Pak Jokowi  game Rise of Nations. Dalam game ini, akan terasa sekali bahwa suatu bangsa tidak akan bisa berkembang dengan hanya resource atau sumber daya yang itu-itu aja. Pemain harus membuat kota baru di tempat lain untuk memanfaatkan sumber daya di kota tersebut. Oh, dan kota baru ini adalah cara paling ampuh untuk memperbesar pendapatan keuangan bangsa dalam game, lho! Tentunya hal ini juga berlaku di dunia nyata.

[page_break no="8" title="Hilangkan Ketergantungan Terhadap Barang-barang Impor"]

Indonesia kaya akan sumber daya alam dan juga sumber daya manusia. Ada baiknya jika Indonesia lebih menggunakan barang-barang dan produk-produk buatan lokal daripada harus tergantung pada barang-barang import. Selain itu, kalau bisa kita juga seharusnya tidak beli barang-barang dari luar negeri jika kita memang memiliki barang dengan jenis yang sama. Dengan begitu, pengeluaran negara juga akan bisa ditekan.

SimCity adalah game yang menyerupai dunia nyata. Dimana kita bisa membeli resource dari kota lain. Tapi tentu saja, harga resource ini tidaklah murah. Pun kalau kita menukarkan dengan resource kita, harganya masih mahal. Nah, ada baiknya kita menghasilkan resource sendiri. Jika resource sudah terkumpul sudah sangat banyak, kita bisa menjualnya ke kota lain. Pendapatan meningkat, dan pengeluaran berkurang. Sip dah!

[page_break no="9" title="Peningkatan Kualitas Transportasi"]

Transportasi adalah hal yang sangat penting! Bayangkan, waktu yang dibutuhkan untuk suatu pekerja dalam mencapai kantornya jika transportasi yang ada jelek (kemacetan, jumlah kendaraan yang tidak memadai, dan kualitas kendaraan yang kurang). Pastinya hal itu akan berpengaruh kepada jam kerja dan produktifitas seseorang bukan?

Railroad Tycoon adalah game yang salah satu inspirasinya berasal dari permasalahan tersebut. Penggunaan rel, bongkar-muat gerbong dan sistem rel kereta akan mempengaruhi waktu dan pemasukan yang ada. Kalau dalam dunia nyata, Pak Jokowi bisa melakukan seperti membetulkan jalanan yang rusak (termasuk jembatan), menambahkan jumlah kendaraan umum agar tidak macet dan juga peningkatan efisiensi sistem arus lalu lintas agar tidak macet.

[page_break no="10" title="Berantas Korupsi dan Turunkan Tingkat Kejahatan"]

Korupsi masih menjadi satu masalah utama yang membayangi pemerintahan Presiden Jokowi lima tahun mendatang. Menangkap koruptor bukan perkara yang mudah, belum lagi memberikan efek jera agar si koruptor tidak mengulangi perbuatannya lagi. Nah, untuk memberikan efek jera, mungkin presiden Jokowi bisa belajar dari Prison Architect untuk membangun penjara dengan tingkat kemananan yang tinggi dan dibekali dengan berbagai teknologi yang modern.

Bukan hanya untuk koruptor, tetapi penjara berteknologi tinggi ini juga bisa memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan. Sehingga jika para penjahat sudah jera, tentunya tingkat kriminalitas di Indonesia bakal berkurang. Indonesia baru yang aman dan bersih dari korupsi pun bisa menjadi kenyataan... Aamiin...