Review Big Hero 6 : How To Train Your Robot Plus Plot Twist

Disney meluncurkan film animasi terbarunya yang bertajuk Big Hero 6 hari ini, disutradarai oleh Don Hall dan Chris William yang pernah menyutradarai film animasi Disney sebelumnya seperti Mulan dan Emperor's New Groove sepertinya menjanjikan film ini berkelas AAA.

Film ini berkisah tentang hubungan antara robot perawat gendut dengan tubuh seperti jeli dan ABG genius pencipta robot serta teman-teman nya untuk menghadapi ancaman dari musuh misterius bertopeng kabuki. Dengan formula khas animasi tokoh imut, detail menawan serta plot cerita ringan film ini dijamin setidaknya akan membuat kita tersenyum lebar dalam setiap adegan dan interaksi pemainnya.

Apalagi ditambah beberapa teknologi animasi, shading, physx serta tata suara terbaru yang ditawarkan bioskop dijamin bakalan membawa kita ke dalam dunia penuh warna dan imajinasi. Intinya film ini sangat layak ditonton dengan seluruh keluarga dan sangat sayang kalau dilewatkan.

*MINOR SPOILER AHEAD

Film ini sendiri sepertinya merupakan perkawinan beberapa konsep film populer lainnya seperti Real Steel, Wall-e dan How to Train Your Dragon. Ambil contoh pada adegan pembuka menceritakan tentang Hiro merupakan genius yang kecanduan bertarung di arena pertarungan robot, serta kota San Fransokyo yang jelas merupakan konsep dari Real Steel. Lalu hubungan antara Hiro dan Baymax-sang robot gendut yang jelas jelas berusaha untuk meniru hubungan antara Toothless dan Hiccup. Serta Baymax sendiri merupakan antithesis dari Eva - robot pemburu kehidupan dari film Wall -E yang ramping dan efisien namun cuek. 

Nampaknya Disney ingin menunjukkan bahwa mereka juga bisa menggunakan konsep studio pesaingnya (Dreamworks SKG) lalu dikombinasikan dengan konsepnya sendiri namun dengan hasil lebih baik. Mungkin disinilah kehebatan dari Disney, mereka mungkin bukan yang pertama dalam segala sesuatu, tapi sudah jelas mereka yang terbaik. Salah satu tandanya adalah sekarang saya merasa hubungan antara Hiro dan Baymax lebih unik dibanding Toothless dan Hiccup. Adegan terbang terbang di film ini pada saat Baymax dan Hiro benar benar "akur" juga sepertinya lebih berkesan dibandingkan yang ada di How To Train Your Dragon.

**MAJOR SPOILER AHEAD

Yang tidak ditawarkan oleh banyak film animasi adalah adanya plot twist yang menurut saya meniru mahakarya animasi lainnya UP. Di Big Hero 6 ini ternyata penjahat utamanya adalah tokoh yang dikagumi namun dengan motif kejahatan yang sangat klise-dendam. Satu satunya yang saya tidak suka dari film ini adalah adegan kejar kejaran antara penjahat dan jagoan di film ini, sepertinya kali ini Disney meniru film horor murahan atau D-War (imdb rating 3,6)  film Korea yang sampai saat ini masih membekas di ingatan saya.

Walaupun mencomot banyak konsep film lain dan berusaha menggunakan rumus sukses film animasi, kali ini Disney sepertinya berani keluar dari zona nyaman. Melihat film ini serasa seperti menyaksikan Guardian Of The Galaxy ala kartun, kita serasa punya jagoan baru dan alasan baru untuk nonton film animasi lagi. Kali ini juga Disney mengeluarkan daya dan upayanya untuk mendorong batasan terluar film animasi, untuk membawa hiburan yang lebih menarik untuk kita semua, Bravo Disney!!