10 Game PC Online/MMO Terbaik 2014

Tahun 2014 akan segera berakhir. Selama satu tahun ini, gamer pc online atau MMO dimanjakan dengan berbagai game berkualitas, baik game MMO yang dibawa langsung ke Indonesia oleh publisher, maupun game online yang bisa dimainkan server internasionalnya. Diantara sekian banyak game online berkualitas yang dimainkan di Indonesia, kali ini Duniaku memberikan daftar sepuluh game yang layak menyandang gelar Game of The Year di tahun 2014 ini versi kami. Oiya, kami tidak membuat daftar ini berdasarkan ranking yang terbaik. Jadi bukan berarti game yang bernomor kecil lebih baik dibandingkan game yang bernomor lebih besar. Apa saja game online terbaik 2014? Simak daftarnya berikut!

[page_break no="1" title="Final Fantasy XIV: A Realm Reborn (Square Enix)"]

Setelah "bangkit" kembali dalam A Realm Reborn, nampaknya Square Enix benar-benar sudah belajar dari kegagalan FF XIV versi sebelumnya. Sebuah game MMO dengan dunia yang kompleks, dipadu dengan gameplay khas FF yang menarik baik penggemar baru maupun para veteran FF. Satu nilai plus lain yang membuat game ini masuk dalam daftar adalah kondusifnya komunitas yang terjalin di dalam game. Salah satu contoh kondusifnya bisa kita lihat dalam peristiwa meninggalnya salah satu pemain yang baru saja terjadi (baca: Seorang Gamer-nya Wafat, Komunitas FF XIV Berbondong-bondong Ungkapkan Belasungkawa). Dengan ekspansi berbayar perdananya tahun depan, Heavensward (baca: 4 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Heavensward, Ekspansi Baru FF XIV A Realm Reborn), mampukah A Realm Reborn mempertahankan titel sebagai salah satu MMO terbaik?

[page_break no="2" title="Dota 2 (Valve)"]

Tidak bisa dipungkiri, kehadiran Dota 2 menyempurnakan gameplay adiktif yang sudah diperkenalkan prekuelnya yang sebenarnya hanya menyandang status mod dari Warcraft 3. Dengan status hero yang lebih seimbang, grafis yang lebih dipercantik dan juga hero-hero yang selalu di-update berkala, tidak salah bila kembali menempatkan Dota 2 menjadi salah satu game online terbaik di tahun 2014. Oiya, jangan lupakan juga besarnya komunitas yang dimiliki Dota 2, dengan catatan jutaan concurrent player di Steam plus turnamen tingkat dunia The International dengan hadiah jutaan dolar (baca: Newbee Menangkan Turnamen Dota 2 The International).

[page_break no="3" title="Hearthstone: Heroes of Warcraft (Blizzard)"]

Pertama kalinya membesut sebuah game Collectible Card Game (CCG), Blizzard dianggap sukses dengan Hearthstone. Catatan lebih dari 20 juta pemain di seluruh dunia adalah buktinya. Apalagi dengan kehadiran ekspansi baru yang dirilis awal Desember lalu, Goblins vs Gnomes yang membuat pemain semakin tidak bisa lepas dari game ini. Gameplay yang simpel namun adiktif, dan keasyikan mengumpulkan kartu-kartu selama permainan juga menjadi nilai tambah game yang juga baru dirilis untuk tablet Android ini (baca: Hearthstone: Heroes of Warcraft Akhirnya Tiba di Android).

[page_break no="4" title="DragonNest (EyeDentity/Gemscool)"]

Dari genre action RPG, DragonNest Indonesia masih menjadi favorit banyak pemain di Indonesia. Update yang konsisten dan terkadang menjadi yang pertama di dunia menjadi salah satu kelebihan DragonNest Indonesia. Gameplay-nya sendiri tergolong unik, dan jarang ditemui di game action RPG lainnya. Komunitas di Indonesia juga terbilang sangat besar, yang akhirnya membuat pihak developer akhirnya menyelenggarakan kejuaraan dunia DragonNest World Championship 2014 awal Desember lalu di Bali (baca: Indonesia Sabet Juara Kedua dalam DragonNest World Championship).

[page_break no="5" title="World in AyoDance (T3 Entertainment/Megaxus)"]

Megaxus akhirnya menggebrak di tahun 2014 dengan meluncurkan World in AyoDance, sekuel dari AyoDance yang sudah terbukti menjadi game rhythm dance terbaik di Indonesia. World in AyoDance membawa banyak improvisasi dari prekuelnya, salah satunya yang paling menarik adalah implementasi aplikasi mobile untuk menunjang gameplay utamanya, seperti bercocok tanam untuk menghias taman. Selain memberikan banyak improvisasi, World in AyoDance juga tidak lantas menghilangkan elemen-elemen terbaik yang ada di AyoDance sebelumnya (baca: Bersama Partner Korporatnya, Megaxus Optimis World in AyoDance Bakal Sukses).

[page_break no="6" title="Clash of Gods (G-Bits/Qeon Interactive)"]

Dari sekian banyak MMORPG yang hadir di Indonesia di tahun 2014, Clash of Gods adalah salah satu yang terbaik (baca: Impresi Awal Clash of Gods Indonesia). Mengedepankan fitur open PK (Player Killing) yang menarik, Clash of Gods Indonesia pun seolah ingin menegaskan gelar sebagai salah satu MMORPG terbaik di China 2013 lalu. Grafis yang ditampilkan mungkin tidak secanggih grafis-grafis konsol current gen, namun penggarapan dunianya sangat mendetail dan indah. Selain itu, sistem pertarungan yang diimplementasikan juga cukup solid, yang dipercantik dengan animasi skill yang mumpuni.

[page_break no="7" title="League of Legends (Riot Games/Garena)"]

Bersaing dengan Dota 2 di genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) adalah League of Legends yang dibawa ke Indonesia oleh Garena (baca: Garena Kembali Menghadirkan Update Terbaru untuk League of Legends Indonesia). Baik LoL dan Dota 2 memiliki komunitas yang sama besarnya, entah di Indonesia ataupun di seluruh dunia. Beberapa hal yang menjadi daya tarik adalah beberapa desain champion (hero) yang inovatif, keseimbangan gameplay dan juga beragamnya strategi yang bisa diimplementasikan saat pertempuran. Kompetisi yang diadakan pun tidak kalah megah dibandingkan Dota 2, dengan hadiah yang juga mencapai jutaan dolar!

[page_break no="8" title="World of Warcraft: Warlords of Draenor (Blizzard)"]

Ekspansi kelima dari World of Warcraft ini semakin menambah panjang "umur" dari MMORPG andalan Blizzard ini. Dengan membawa variasi dungeon yang melimpah, ekspansi ini mungkin tidak merevolusi secara keseluruhan gameplay dari World of Warcraft. Namun sistem Garrison dan juga kisah baru yang lebih mendalam membuat Warlords of Draenor ini kami rasa adalah ekspansi terbaik dari World of Warcraft (baca: Blizzard Konfirmasikan Warlords of Draenor, Ekspansi Baru dari WoW). Tidak heran rasanya saat ertama kali merilis Warlords of Draenor ini, World of Warcraft menerima tambahan pemain hingga 2.5 juta di seluruh dunia.

[page_break no="9" title="MapleStory (Wizet/Lyto)"]

Bisa dibilang agak terlambat saat Lyto akhirnya membawa game ini ke Indonesia, dengan jeda satu dekade dari perilisan pertamanya. Namun MapleStory berhasil memuaskan dahaga gamer online yang mencari sebuah game online kasual. Apalagi dengan update terbaru mereka, Legends yang menambahkan banyak konten baru seperti class, profesi dan peta baru, membuat para pemain betah memainkan game ini, dan sedikit "melupakan" umur game yang sudah cukup lama ini (baca: Dapatkan Black Tiger Talon di Ujian Petualang MapleStory).

[page_break no="10" title="Swordsman Online (Perfect World/Perfect Game)"]

Sebuah kejutan di kuartal akhir tahun 2014 lalu, dimana salah satu game yang populer di China, Swordsman Online akhirnya tiba di Indonesia (baca: Dengan Grafis Menawan, Swordsman Online Siap Puaskan Gamer). Satu keunggulan yang dimiliki game ini adalah kualitas grafis dan detail yang memukau, meskipun dimainkan dengan spesifikasi minimum sekalipun. Sistem pembuatan karakternya pun juga sangat kompleks dan cukup menyita waktu. Sistem pertarungan yang solid, dan animasi skill saat dilancarkan juga patut diacungi jempol. Tidak salah rasanya jika tahun 2010 lalu game ini menjadi salah satu most anticipated game di China.

Kalau game MMO favorit citizen apa? Share di kolom komentar ya!

[ads_pokkt]