Konseptor Teräs Käsi di Star Wars Ternyata Praktisi Silat!

Memperkuat dugaan trio The Raid akan menggunakan konsep ini di Star Wars: The Force Awakens!

Konseptor Teräs Käsi di Star Wars Ternyata Praktisi Silat!

Konseptor Teräs Käsi di Star Wars Ternyata Praktisi Silat! Zan dan Zu, duo bersaudara master dari Teräs Käsi[/caption]

Dalam artikel sebelumnya sudah disebutkan tentang bela diri Teräs Käsi, seni bela diri tangan kosong yang diciptakan oleh penduduk planet Palawa untuk menandingi teknik force para Jedi [baca: Bakal Jadi Siapa Trio The Raid di Star Wars: The Force Awakens?]. Dan, ya, seni bela diri ini memang terinspirasi dari pencak silat Indonesia. Mungkin kamu sempat bertanya-tanya, kenapa dari sekian banyak bela diri di dunia yang diterapkan di universe Star Wars justru adalah seni bela diri Indonesia ini. Alasan dasarnya ternyata sederhana, orang pertama yang memasukkan Teräs Käsi ke Expanded Universe, Steve Perry, ternyata adalah seorang pesilat!

Konseptor Teräs Käsi di Star Wars Ternyata Praktisi Silat!

Ya, kalau kamu melihat informasi Steve Perry di Wookipedia, kamu akan mendapati kalau dia adalah praktisi pencak silat. Dia belajar di bawah naungan Maha Guru Stevan Plinck, pengajar yang berbasis di Vancouver, Washington. Beliau bahkan membahas Silat secara mendalam dalam beberapa tulisan di [outbound_link text="blognya" link="http://themanwhonevermissed.blogspot.com/2008/12/trust-your-tools.html"], misalnya saja [outbound_link text="dalam artikel ini" link="http://themanwhonevermissed.blogspot.com/2008/12/martial-arts-mindfulness-intent-thought.html"], [outbound_link text="di sini" link="http://themanwhonevermissed.blogspot.com/2008/11/on-benefits-of-being-crippled-martial.html"] atau [outbound_link text="di sini" link="http://themanwhonevermissed.blogspot.com/2008/11/djuru-three.html"].

Pengetahuan yang ia peroleh dari pengalaman berlatihnya ini lalu dia integrasikan ke dalam dunia Star Wars.

Logo-small

Teräs Käsi pertama-tama disebut di novel Expanded Universe karya Steve Perry, yakni Shadows of the Empire. Saat mengonsep, Perry berusaha menggambarkan teknik yang mampu menghadapi segala trik para Jedi. Gerakan silat yang terkesan agresif dan memungkinkan penggunanya menjatuhkan lawan yang lebih kuat secara fisik membuat Perry merasa seni bela diri ini cocok untuk dijadikan pedoman.

Teknik ini tak sekedar berhenti di novel-novel Perry saja. Walau tidak ada di original trilogy, konsep martial arts ini sangat disukai. Teräs Käsi kemudian berkembang dan masuk ke dalam game, kemudian diintegrasikan pula ke dalam karakter Darth Maul di novel Darth Maul: Shadow Hunter. Dalam game MMORPG Star Wars Galaxy, kamu bahkan bisa memilih profesi Teräs Käsi Master!

teras-kasi

Bila benar Iko Uwais, Yayan Ruhiyan, dan Cecep Arif Rahman telah terpilih untuk membintangi Star Wars Episode VII, maka hampir pasti kehadiran mereka berkaitan dengan seni bertarung ini. Apa lagi mengingat setelah kesuksesan The Raid dan The Raid 2 di dunia Internasional, trio ini mungkin adalah aktor silat paling terkenal saat ini.

Post by FightSaber.

Mengingat konsep Teräs Käsi sebagai senjata menghadapi Jedi, dan praktisi yang paling terkenalnya adalah Darth Maul, akankah mereka bertiga benar-benar berada di pihak Sith untuk film ini? Kalau begitu, apakah kita sebagai penonton akan disuguhi aksi menakjubkan di mana trio tangan kosong ini membereskan rombongan Jedi per-light saber? Atau ternyata mereka justru, karena suatu alasan, memihak kepada para Jedi? Sayangnya, kita masih harus menanti bersama untuk mengetahui jawabannya.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU