Siapkan Duit Sejutaan Untuk Mainkan Batman: Arkham Knight!

Setelah mengalami beberapa kali penundaan, akhirnya Rocksteady Studios dan Warner Bros. Interactive Entertainment memastikan jika Batman: Arkham Knight bakal dirilis 23 Juni 2015 mendatang untuk PC Windows, PlayStation 4 dan Xbox One (khusus untuk Mac OS X menyusul akhir tahun ini). Sekuel Batman: Arkham Origins, serta game keempat dari seri Batman: Arkham ini kembali menampilkan Kevin Conroy yang menyuarakan Batman, yang kini mengambil stting satu tahun pasca Batman: Arkham City, dengan fokus konfrontasi puncak Batman melawan Scarecrow, yang kini kembali ke Gotham City untuk menyatukan musuh-musuh Batman dalam sebuah rencana membunuh Dark Knight.

http://orig02.deviantart.net/51ed/f/2015/117/6/5/batman_arkham_knight_by_agb_media_2015-d8r95hf.mp4

Kemarin Warner Bros. merilis trailer dan screenshot baru untuk Batman: Arkham Knight. Video berjudul “All Who Follow You” tersebut memperlihatkan Batman yang menyelamatkan teman-temannya selama menyelamatkan Gotham City dari Scarecrow dan juga pasukan Arkham Knight. Kalian kembali melihat seperti apa penerapan fitur pertarungan “Dual Play” yang memungkinkan kalian mengganti kontrol sepanjang permainan antara Batman dengan rekan bertarungnya, termasuk itu Robin, Nightwing, dan Catwoman dalam sistem pertarungan Free Flow.

The Official Batman: Arkham Knight Trailer – “All Who Follow You”

[youtube_embed id="vvBHjNeK61w"]

Kemudian kabar terbarunya, Warner Bros. mengungkapkan paket Season Pass untuk Batman: Arkham Knight ini, sekaligus juga Premium Edition. Batman: Arkham Knight Season Pass serta Batman: Arkham Knight Premium Edition sudah bisa dipesan mulai hari ini melalui retailer yang berpartisipasi. Season Pass dijual dengan harga $39.99 (atau sekitar Rp. 520 ribuan, Rp. 270 ribu di PC Windows / Mac OS X / Linux via Steam) dan Premium Edition, yang sekaligus memberi kalian Season Pass serta kopian gamenya, dijual dengan harga $99.99 untuk konsol (atau sekitar Rp. 1,3 jutaan). Tambahkan dengan gamenya sendiri yang mencapai Rp. 775 ribuan (Rp. 390 ribuan di PC Windows via Steam), maka kalian membutuhkan dana sekitar Rp. 1,2 jutaan (atau separuhnya saja jika membeli versi PC) nuntuk memainkan keseluruhan game ini. Semoga saja Rocksteady Studios mampu mewujudkan ekspetasi tinggi para penggemar Dark Knight di sini, apalagi dengan harga gamenya + season pass-nya yang begitu mahal.

Namun kalian yang sudah pengalaman dengan trik publisher dewasa ini, membeli game yang masuk "kelas atas" seperti ini di saat perilisan pertamanya sama saja buang-buang duit. Ya, kecuali kalian memang masuk pada kategori early adopter yang memang ingin memainkan game tersebut begitu dirilis. Namun jika sabar menunggu sampai setengah tahun kemudian, atau untuk Batman: Arkham Knight yang dirilis 23 Juni 2015 nanti, seharusnya akhir tahun nanti kita sudah mendapatkan informasi versi murahnya yang biasanya disebut edisi "Game of the Year." Selain lebih murah, biasanya juga dipaketkan dengan semua konten DLC-nya. Harganya saat ini untuk kedua prekuelnya Batman: Arkham Asylum, Batman: Arkham City saja hanya $19.99 saja (Rp. 136 ribuan di Steam), atau tinggal 1/5-nya saja! Belanja hemat, belanja cerdas! Ya, sayangnya untuk Batman: Arkham Origins, sejauh ini belum ada edisi GOTY-nya. Memang sempat dijual edisi Complete-nya, namun itu pun tidak merata, hanya di wilayah tertentu saja.

Sejauh ini memang belum diungkapkan apa saja isi dari Batman: Arkham Knight Season Pass tersebut, namun Warner Bros. Memastikan jika Season Pass menjamin kalian yang memiliki tiket tersebut mendapatkan semua konten tambahannya yang akan terus diberikan hingga enam bulan pasca game ini dirilis. Konten tersebut mencakup story mission baru, tambahan super-villain yang menginvasi Gotham City, skin alternatif untuk Batmobile, challenge map yang lebih susah, skin alternatif untuk karakter, serta lintasan race baru untuk kendaraan kalian.

Batman: Arkham Knight mengambil setting setahun pasca kematian Joker selama event di Arkham City. Batman justru tidak tenang dengan absennya musuh utamanya tersebut. Di sisi lain tanpa Joker penduduk Gotham merasa lebih aman dan kriminalitas menurun drastis. Hal itu justru memicu musuh-musuh Batman lainnya, seperti Penguin, Two-Face, dan Harley Quinn, mencari kesempatan bergabung dengan satu tujuan menghabisi Batman. Di malam Halloween, Scarecrow mengancam kota dengan rasa takut baru karena racun dan bom yang ditanam di seluruh bagian Gotham, memaksa enam juta penduduk Gotham dievakuasi. Akhirnya hanya para kriminal saja tersisa di dalam, membuat Commissioner Gordon dan pasukan Gotham City Police kalah jumlah.

Mengantisipasi ancaman, Batman terus mengembangkan teknologi baru untuk melawan kriminalitas dan menjaga agar kota tetap terkendali. Gotham City versi Arkham Knight‍‍  ini sendiri disebutkan luasnya lima kali lipat dibandingkan area penjara terbuka Arkham City dalam Batman: Arkham City. Semua kejadian dalam Batman: Arkham Knight diambil di pusat kota, yang terbagi menjadi tiga area pulau, dengan beragam distrik melengkapinya, seperti Chinatown, hingga area industri. Barbara "Oracle" Gordon kembali menggunakan kemampuan komputernya di sini, berperan penting menjadi penghubung Batman dan memberi informasi apa yang terjadi di kota. Dia kini memilih menara jam di Gotham sebagai tempat untuk memantau perkembangan di kota, sekaligus juga menjadi Batcave darurat bagi Batman.

Selain para super-villain seperti Scarecrow, Penguin (disuarakan Nolan North), Two-Face (Troy Baker), Harley Quinn (Tara Strong), Riddler (Wally Wingert), Firefly, dan Poison Ivy, khusus untuk game ini Rocksteady Studios, DC Comics, penulis komik Geoff Johns, dan artis Jim Lee menciptakan figur Arkham Knight, versi lain Batman dengan penampilan militer, yang bisa mudah dikenali berkat adanya logo "A" di dadanya, mewakili fasilitas Arkham Asylum.