Salah satu dari kedua cewek cantik ini monster lho… coba tebak, yang kiri atau yang kanan? Kalau mimin sih pilih yang kiri, kelihatan lebih seksi!
Dua gadis yang kalian kendalikan nantinya adalah Arnas (disuarakan oleh MAO), karakter utama kalian yang merupakan perpaduan manusia dan setan. Dia sebelumnya menjadi holy knight yang berperan sebagai kuria (meskipun kami yakin tidak ada hubungannya, namun kuria dalam kehidupan nyata menunjuk pada perangkat administratif Tahta Suci dan pusat badan pemerintahan Gereja Katolik Roma). Namun karena menyentuh darah Ruler of the Night, dia pun berubah menjadi separuh monster, serta mendapatkan kemampuan menghisap darah. Bertarung menggunakan pedang yang dibentuk dari darahnya.
Model Chibi Berbikini, Atelier Rorona Plus Kini Makin Plus-Plus! Download Atelier Rorona Plus, Game Atelier Rorona Plus, Guide Atelier Rorona Plus
Terasa sangat kontras, karakter kedua kalian adalah seorang suci bernama Lyuritis (disuarakan oleh Hiromi Igarashi). Dia menjadi saint yang terpilih pada saat itu. Sebagai ganti hidupnya, dia ditakdirkan untuk menyegel Ruler of the Night. Arnas sendiri merupakan teman dekat Lyuritis selama berada di sekolah. Walaupun awalnya dia tidak diharapkan oleh kuria lebih jauh, namun ternyata dia menerima dirinya menjadi saint. Dia juga sering disebut sebagai “Lulu.”
Lyuritis menerima bebannya mengabdikan hidupnya untuk menyegel Ruler of the Night. Dan Arnas, adalah holy knight yang seharusnya melindungi saint dari Jayou, serta mengantarkannya ke Ruler of the Night. Namun setelah Arnas terkontaminasi darah biru, keadaan menjadi pelik. Apakah dia akan tetap mendampingi dan melindungi teman dekatnya sampai berhasil menyegel Ruler of the Night, atau justru mengorbankannya pada Ruler of the Night.
Game ini mengambil setting di sebuah pulau yang aneh, karena semua penduduknya tidak pernah tidur saat malam hari. Dan di Pulau Rusewall tersebut (yang disebutkan tidak tertera pada peta), game ini mengisahkan takdir dua orang gadis, mereka bertarung menggunakan pedang setan, dibantu oleh para setan yang dikenal sebagai Servan, dan mereka dikontrak serta ditemui di sepanjang perjalanan.
Atelier Shallie: Alchemists of the Dusk Sea dirilis di Jepang 17 Juli besok. Sebelum dirilis, seri Atelier ke-16 ini mendapatkan trailer terbarunya, yang menunjukkan banyak fitur-fitur barunya.
Latar ceritanya sendiri mengisahkan tentang peperangan antara manusia dengan pemimpin para monster yang dikenal sebagai Ruler of the Night, berakhir pada kemenangan di pihak manusia. Akan tetapi darah kotor raja setan tersebut masih tercecer dan meninggalkan akar-akar kejahatan. Mereka yang terkontaminasi darah birunya berubah dan menjadi makhluk yang dikenal sebagai Jayou, dan merekalah yang merampas malam dari manusia.
Sejak saat itulah, penduduk Rusewall hanya beraktifitas selama matahari bersinar, karena Jayou muncul ketika malam tiba. Rusewall pun tidak pernah tertidur, atau disebut sebagai “Land Without Night.” Bermandikan darah biru, seorang gadis dikutuk menggunakan ability yang disebut Bloodsucker, dia hidup di Land Without Night, dan bertarung sendirian melawan Jayou yang mengancam. Belum diketahui apa motivasinya bertarung melawan makhluk sejenisnya, namun dia selalu ditemani seorang saint, yang sepertinya memiliki hubungan yang sangat dekat dengannya.
Lanjut ke halaman 2…
Penggemar strategy RPG Jepang, serta semua serial Super Robot Wars, yang saat ini masih menjadi kontributor penulis artikel game guide salah satu media game Indonesia. Mulai memburu game-game mobile, dan juga emulator melalui gadget Android, hanya untuk memainkan kembali game-game RPG klasik, yang menurutnya tetap lebih baik dibandingkan game modern.