Yuk Berkenalan dengan Para Pembicara GDG 2015 Yogyakarta!

Panitia Game Developers Gathering 2015 sudah mengumumkan para pembicara yang akan hadir di Yogyakarta. Siapa saja pembicara GDG 2015 Yogyakarta ini? Yuk kita kenali mereka satu per satu!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/29/yuk-berkenalan-dengan-para-pembicara-gdg-2015-surabaya/" title="Yuk Berkenalan dengan Para Pembicara GDG 2015 Surabaya!"]

Tinggal menghitung hari lagi, event [outbound_link text="Game Developers Gathering (GDG) 2015" link="http://www.gamedevgathering.com"] akan segera digelar. Dibuka dengan GDG 2015 Surabaya pada tanggal 1 Juni 2015, dilanjutkan dengan Yogyakarta pada tanggal 3 Juni 2015 dan Jakarta pada tanggal 5 Juni 2015. Untuk GDG 2015 Yogyakarta sendiri acara akan digelar di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Panitia sendiri sudah menyiapkan beberapa pembicara untuk mengisi GDG 2015 Yogyakarta ini, baik dari perusahaan game dalam negeri, maupun dari luar negeri. Siapa saja pembicara GDG 2015 Yogyakarta yang sudah disiapkan? Yuk kita kenali mereka satu per satu!

[page_break no="1" title="Peng T Ong"]

Peng T Ong adalah Managing Director dari Monk’s Hill Ventures, sebuah venture capital yang fokus kepada pertumbuhan industri di Asia. Peng sendiri dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses asal Singapura, dimana dirinya juga pernah membidani lahirnya beberapa perusahaan seperti Match.com dan juga Interwoven, perusahaan yang sudah go public di NASDAQ. Saat ini, Monk's Hill siap mengembangkan sayapnya dengan berinvestasi di perusahaan game yang ada di Asia.

[page_break no="2" title="Kris Antoni Hadiputra"]

Kris Antoni adalah CEO dan Co-Founder dari Toge Productions, salah satu studio pengembangan game yang berhasil memenangkan banyak penghargaan berskala nasional dan internasional. Kris mendirikan Toge Productions bersama dengan Sudarmin Then tahun 2009 atau setelah mereka lulus dari bangku kuliah. Kris juga merupakan Chairman dari GDG sejak tahun 2011, Koordinator IGDA Chapter Jakarta dan Head of Game Developer Group dari AGI.

[page_break no="3" title="Andi Suryanto"]

Andi Suryanto adalah presiden dari AGI sekaligus CEO dari salah satu publisher game papan atas di Indonesia, Lyto. Lyto sendiri dikenal sebagai pelopor masuk dan menjamurnya game online di Indonesia dengan beberapa game yang sudah dipublikasikannya seperti Ragnarok Online dan RF Online.

[page_break no="4" title="Andi Taru"]

Tidak banyak developer game di Indonesia yang fokus kepada game dan aplikasi edukasi. Salah satunya adalah Andi Taru yang kemudian mendirikan Educa Studio di Salatiga. Educa Studio sendiri sangat berkomitmen dalam memajukan pendidikan dengan menggunakan game. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa seri aplikasi dan game edukasi yang sudah dirilis dan mendapatkan banyak penghargaan seperti Mari Belajar (Marbel) dan Kisah Nabi (Kabi).

[page_break no="5" title="Anton Soeharyo"]

Anton Soeharyo adalah CEO dari Touchten Games, salah satu studio game mobile yang berbasis di Jakarta. Touchten Games sendiri adalah studio yang didirikan Anton dan adiknya sejak mereka kuliah di Jepang. Dari ide iseng-iseng tersebut, Touchten akhirnya menjelma menjadi salah satu kekuatan di industri game Indonesia dengan penghasilan miliaran rupiah tiap bulannya. Beberapa judul populer dari Touchten antara lain Teka Teki Saku, Redhead Redemption yang dikembangkan bersama dengan website humor 9gag, dan yang baru dirilis Dazzle alias Dagelan Puzzle.

[page_break no="6" title="Indra Gunawan"]

Beberapa hari terakhir kampanye Kickstarter Winterflame: The Other Side menjadi buah bibir di industri game Indonesia. Apalagi saat kampanye ini akhirnya sukses menembus target yang dicanangkan dengan hanya menyisakan waktu beberapa jam sebelum kampanyenya berakhir. Indra Gunawan adalah salah satu sosok di baliknya, dimana dia merupakan CEO dari Artoncode Indonesia yang mengembangkan game tersebut. Di tangan Indra Gunawan, Artoncode Indonesia yang berdiri tahun 2012 lalu menjelma menjadi salah satu kekuatan besar dalam industri game Indonesia.

[page_break no="7" title="Joyce Law"]

Seperti yang kita ketahui, GDG 2015 Surabaya juga akan menghadirkan workshop Unity 3D selama sehari penuh. Nah, salah satunya yang bakal hadir dalam workshop tersebut dan menjadi pembicara GDG 2015 Surabaya adalah Joyce Law, yang merupakan Regional Sales Manager dari Unity Technologies Singapore.

[page_break no="8" title="Dennis Adriansyah Ganda"]

Banyak studio game mobile kreatif bermunculan di Yogyakarta. Salah satunya adalah Amagine Interactive, dan Dennis Adriansyah adalah CEO dari studio tersebut. Yang menjadikan Amagine Interactive ini unik adalah mereka seringkali membuat game dengan mengangkat isu-isu yang tengah viral di dunia maya seperti game Colorina yang dibuat setelah di dunia maya banyak orang berdebat mengenai warna gaun yang bermunculan di media sosial.

Penasaran dengan siapa saja pembicara yang akan hadir di GDG 2015 Jakarta? Tunggu artikel selanjutnya di Duniaku ya!