Tree of Savior Bakal Masuk Indonesia, Selamat Tinggal Server Internasional?

MMORPG yang lagi hot saat ini, Tree of Savior kabarnya siap memasuki pasar Indonesia. Apakah itu artinya gamer Indonesia harus mengucapkan selamat tinggal kepada server internasionalnya?

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/08/tree-of-savior-indonesia-gemscool/" title="Gemscool Siap Luncurkan Tree of Savior Indonesia. Ini Buktinya!"]

Beberapa hari yang lalu muncul sebuah kabar yang cukup menggembirakan, namun mungkin juga tidak untuk sebagian orang. Gemscool memberikan sebuah "tanda" bahwa mereka siap meluncurkan MMORPG yang lagi hot saat ini, Tree of Savior untuk konsumsi pasar Indonesia. Bahkan, mereka pun siap menjaring 50 gamer RPG terbaik se-Indonesia untuk ikut serta dalam event testing versi Indonesia dari game ini pada 9 Juli 2015 mendatang.

Berita baik? Memang, karena itu menunjukkan bahwa publisher Indonesia bisa bersaing dengan publisher negara-negara lain untuk membawa game yang masih hot untuk dipasarkan. Namun, ada beberapa gamer yang menganggap ini justru menjadi berita sedih. Alasannya? Ancaman blokir IP untuk memainkan server Internasionalnya.

Poster promo event Tree of Savior yang dirilis Gemscool[/caption]

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/13/tree-of-savior-versi-internasional-steam/" title="Lolos Steam Greenlight, Tree of Savior Versi Internasional Bakal Dirilis di Steam!"]

Bukan menjadi rahasia bahwa server internasional game ini sudah sangat ditunggu-tunggu di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Apalagi saat IMC Games mengkonfirmasikan server internasional ini belum ada tanda-tanda dari publisher Indonesia untuk membawa game ini. Versi internasional ini pun lantas menggalang dukungan di Steam Greenlight, dan benar saja. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan status Greenlit, sehingga versi internasionalnya pun akan dirilis dan bisa dimainkan via Steam.

Gamer di seluruh dunia pun bergembira, karena sebentar lagi mereka bisa memainkan game yang disebut-sebut sebagai penerus spiritual Ragnarok Online ini, tanpa harus belajar bahasa Korea atau China (dua negara yang sudah membuka layanan game ini) terlebih dahulu. Namun semuanya berubah ketika IMC Games menerapkan sebuah kebijakan yang mungkin dianggap sebagian gamer sebagai "kabar buruk", yaitu blokir IP tadi.

Kilas balik pada akhir Mei 2015 lalu, IMC Games sudah mengkonfirmasikan bahwa mereka menerapkan kebijakan blokir IP untuk gamer di negara yang sudah membuka layanan game ini, antara lain China (dipublikasikan oleh ChangYou) dan Korea (dipublikasikan oleh Nexon KR). Artinya, gamer di dua negara tersebut tidak bisa bermain bersama dengan pemain dari negara-negara lain di server internasionalnya yang akan muncul di Steam. Berikut adalah kutipan dari [outbound_link text="pernyataan resmi IMC Games" link="http://treeofsaviorgame.com/news/1545/preparation-for-tree-of-savior-international-testing/"].

Hello. We are Tree of Savior (TOS) Service Team.

First, we want to appreciate all of you who supported and cheered for the TOS Greenlight campaign on Steam.

We are planning to initiate a broad test with participants from abroad and Steam is one of the methods that we have in our mind. To do so, we submitted TOS into Steam Greenlight as a preparation for that.

We haven’t set the exact schedules, but even if we launch TOS through Steam, we will block the access and will not apply the language packs from the countries like Korea and China that we already signed contracts with. We seek for your understanding in advance.

Thank you.

Hal ini tentu membuat sebagian gamer di Indonesia cemas, apakah juga akan berlaku kebijakan serupa untuk gamer Indonesia? Karena IMC Games sudah meneken kontrak dengan Gemscool, apakah mereka tidak akan membuka akses server internasional untuk gamer Indonesia? IMC Games memang memblokir IP dari China dan Korea, namun belum mengkonfirmasikan bahwa mereka akan melakukan hal serupa untuk pemain dari Indonesia karena sudah ada publisher yang membawa game ini. Ada kemungkinan mereka juga akan menerapkan kebijakan yang sama, atau juga bisa tidak.

Yah, tentu sudah bukan menjadi rahasia buat bahwa ada sebagian gamer yang "alergi" bermain game server Indonesia karena kebanyakan pemainnya masih bertingkah "bocah" dan banyak cheat bertebaran, sehingga terkadang membuat komunitasnya kurang kondusif...

Eh, tapi ada juga lho komentar yang positif dengan masuknya game ini di Indonesia..

Jadi, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya mengenai masalah ini. Bagaimana menurutmu, setujukah jika kebijakan blok IP dijalankan, ataukah kamu memiliki harapan lainnya? Silahkan tuangkan pendapatmu di kolom komentar ya!