Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

Grafisnya keren gan! Mimin aja ga bisa bedain ini sebenarnya anime Jepang atau game!

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/07/developer-jepang-banting-setir-jualan-baju-dlc-samurai-warriors-4-ii-isinya-cuma-kostum/" title="Developer Jepang Banting Setir Jualan Kostum"]

Pertama kali dikonfirmasikan awal Mei lalu, salah satu karya legendaris Jepang, novel fantasi The Heroic Legend of Arslan (Arslan Senki) karya penulis Yoshiki Tanaka (yang kemudian juga dibuat versi manga dan animenya), bakal mendapatkan adaptasi game. Sebuah game bertema Musou dari cerita The Heroic Legend of Arslan saat ini tengah dikembangkan oleh tim yang sudah pengalaman dengan serial Musou, Omega Force.

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/17/arslan-senki-x-musou-preview/" title="Pertama Kalinya Game Musou Bergaya Anime"]

Yah, setidaknya kita mendapatkan cerita yang berbeda, bukan sekadar game Warriors baru yang mendapat tambahan karakter saja, seperti yang selama ini dirasakan melalui sekuel-sekuel Samurai atau Dynasty Warriors. Apalagi di sisi visualnya pun juga terlihat sangat berbeda dibandingkan seri Musou / Warriors yang kita kenal selama ini, karena peperangan yang kalian lakukan di sini lebih terlihat seperti anime. Mungkin Omega Force sudah mulai sadar, dan mereka tidak terlalu dalam mengeksploitasi sejarah Jepang dan China, namun kini melirik cerita lainnya yang juga pas diterapkan di tengah gameplay serial Warriors. Seperti sebelumnya kita mendapatkan Hyrule Warriors dan Dragon Quest Heroes.

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/08/the-heroic-legend-of-arslan-video-game/" title="The Heroic Legend of Arslan Dapatkan Game Musou"]

Berlanjut pertengahan Mei lalu, Koei Tecmo memastikan apa judul resminya, yatu The Heroic Legend of Arslan Warriors (Arslan Senki x Musou). Game tersebut disiapkan untuk PlayStation 4 dan PlayStation 3, dengan rencana rilis 17 September 2015 mendatang di Jepang, dalam dua versi, standar serta edisi terbatas “Treasure Box” yang berisi art book, soundtrack CD, crystal frame stand, dan cleaning cloth. Versi terbatas itu ditawarkan dengan harga 12,800 yen, atau sekitar Rp. 1,350 jutaan. Untuk versi standar retail, dijual dengan harga 7,800 yen, atau sekitar Rp. 850 ribuan. Sedangkan versi standar yang digital ditawarkan dengan harga 6,762 yen, atau sekitar Rp. 640 ribuan. Bagi yang membeli kopian awalnya, bakal mendapatkan bonus kostum untuk Daryun.

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/26/seperti-ini-lho-adegan-mandi-dan-kostum-handuk-dalam-samurai-warriors-4-ii/" title="Seperti Ini Adegan Mandi Dalam Samurai Warriors!"]

Belum disebutkan apakah bakal ada versi translasinya, namun kemungkinannya sangat besar. Kalian bisa menghidupkan kembali adegan dari versi manga-nya dalam game ini, dengan cerita yang dimulai dari peperangan di Atropatene. Pangeran Arslan dan juga pelayan setianya, Daryun juga sudah dikonfirmasikan bakal menjadi karakter playable.

[gallery columns="2" size="full" ids="210518,210511"]

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/03/dragon-quest-heroes-the-world-trees-woe-and-the-blight-below/" title="Di Sini Kalian Lihat Goku Bertarung Gunakan Pedang"]

Kemudian Narsus (di atas, gambar kiri), penasehat Arslan, serta teman baik Daryun juga dipastikan bisa kalian mainkan untuk mem-beat 'em up musuh dalam game ini. Bersamanya juga ada Elam (di atas, gambar kanan), teman seumuran Arslan yang juga menemaninya dalam perjalanan Arslan merebut kembali kekuasaannya. Dia dibebaskan Narsus dari perbudakan, dan merasa berhutang budi padanya, serta ingin melayaninya. Elam bertarung menggunakan senjata busur dan panah, sedangkan Narsus memilih senjata pedang dan tongkat.

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/25/dragon-quest-heroes-lebih-ok-di-playstation-4/" title="Dragon Quest Heroes Bikin Kalian Pengen Punya PS4"]

Kemarin Koei Tecmo merilis serangkaian screenshot baru yang menampilkan Narsus dan Elam. Selain itu, juga diperlihatkan dua stage baru, “Atropatene Plain” dan “Ecbatana.” Seperti tipikal stage peperangan game Warriors-nya Omega Force, Atropatene Plain digambarkan sebagai sebuah medan perang yang luas, dimana musuh dan rekan kalian bertarung bersama. Kemudian Ecbatana merupakan ibukota kingdom Pars. Seperti game Warriors lainnya, kalian bisa melihat melalui trailer pertamanya di bawah, bakal ada banyak prajurit musuh yang bisa di-beat 'em up!

Arslan Senki x Musou - First Trailer

Lanjut ke halaman 2.... untuk screenshot baru serta penampilan setting peperangan dalam game ini.

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

Sepertinya keseluruhan permainan mengikuti perjuangan Arslan dalam merebut kembali apa yang menjadi haknya, dibantu oleh para pelayan setia ayahnya, King Andragoras III, yang terbunuh selama kerajaannya direbut. Gameplay-nya juga tidak jauh berbeda dari serial Musou sebelumnya, seperti Dynasty Warriors, Samurai Warriors, dan Warriors Orochi. Arslan dan pegikutnya bisa menggunakan beragam senjata dalam Arslan Senki x Musou ini, dan masing-masing memiliki karakteristik sendiri.

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/11/hyrule-warriors-hyrule-all-stars-female-link/" title="Hyrule Warriors All-Stars Jadi Debut Awal Link Perempuan"]

Omega Force sendiri menggunakan teknologi yang mereka sebut sebagai sistem Toon Rendering, dengan tujuan mewujudkan agar visualisasi permainan menjadi mirip seperti dalam versi animenya. Selama pertarungan kalian juga bisa menunggang kuda untuk berhadapan dengan musuh, serta juga diberikan aksi baru yang sebelumnya belum pernah diterapkan Omega Force dalam game Warriors mereka sebelumnya. Untuk scene selama event, bakal ditampilkan menyatu dengan pertarungan. Sehingga kalian seakan merasakan baik pertarungan dan cutscene-nya itu merupakan anime yang tidak menyatu. Cara tersebut diambil agar developer bisa menyajikan penyampaian cerita dengan peralihan yang halus, tanpa mengganggu tempo dari setiap aksi karakter. Omega Force juga mengakui, mereka akan menambahkan elemen di tengah pertarungannya yang tidak ada dalam animenya. Namun hal itu tidak banyak mempengaruhi cerita utamanya, agar tidak mengganggu apa yang kalian lihat dalam versi animenya.

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/17/dlc-terbaru-hyrule-warriors-bikin-link-makin-tak-terkalahkan/" title="DLC Terbaru Hyrule Warriors Bikin Link Makin Kuat"]

The Heroic Legend of Arslan sendiri sebelumnya mendapatkan adaptasi manga kedua oleh Arakawa pada tahun 2013 lalu, dan dimuat dalam Bessatsu Shōnen Magazine. Manga tersebut kembali diadaptasi dari novel Tanaka, yang artwork-nya pasti sangat familiar di mata pemain Final Fantasy, karena ilustratornya tidak lain adalah Yoshitaka Amano. Versi gamenya ini sendiri juga mengiringi penayangan adaptasi anime ketiganya, atau adaptasi anime dari manga kedua karya Arakawa, yang mulai ditayangkan tahun ini. Funimation mendapakan hak untuk menayangkannya di Barat, jadi kita juga sudah bisa menduga jika versi gamenya akan mendapatkan translasi nantinya.

Omega Force Tobat, Arslan Senki x Musou Bukan Sekadar Game Baku Hantam yang Didaur Ulang!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/20/samurai-warriors-4-ii-translated/" title="Samurai Warriors 4-II Keluar Jepang!"]

Yoshiki Tanaka, sendiri mulai menulis novel ini tahun 1986 hingga 2008 lalu, dengan jumlah bukunya saat ini mencapai 14 novel dan satu side. Versi manga pertamanya diterbitkan mulai November 1991 hingga September 1996. Juga mendapatkan dua adaptasi serial anime dan empat bagian anime OVA. Tahun 2013 lalu adaptasi manga keduanya diterbitkan melalui Bessatsu Shōnen Magazine. Untuk adaptasi dalam bentuk video game, sejauh ini baru ada satu saja yang dirilis tahun 1993 silam untuk platform Sega Mega-CD.

 

[gallery columns="2" size="full" ids="210513,210512,210509,210508,210506,210505,210504,210503,210502,210501,210500,210499,210498,210497"]

 

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU