Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja?

Kasus beli iphone dapat sabun ramai diperbincangkan netizen beberapa hari terakhir. Benarkah ini merupakan usaha black campaign, atau sekedar apes?

Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja?

Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja?

Kasus beli iphone dapat sabun ramai diperbincangkan netizen beberapa hari terakhir. Apa sih yang sebenarnya terjadi?

Inginnya membeli iPhone baru (mungkin untuk Lebaran 2015?), tapi apes justru bukan iPhone yang didapat, melainkan sebuah sabun batangan. Hal inilah yang menimpa salah satu customer salah satu toko online terbesar di Indonesia, Lazada, Danis Darusman beberapa hari lalu. Kasus beli iPhone dapat sabun ini pun lantas menjadi perbincangan banyak orang di dunia maya, hingga memunculkan spekulasi-spekulasi black campaign. Apa sih yang sebenarnya terjadi?

Kasus beli iPhone dapat sabun ini pertama kali mencuat setelah Danis mem-posting sebuah tweet yang mengeluhkan bahwa dirinya tidak mendapatkan iPhone 6 plus sesuai yang dipesannya. Alih-alih dapat yang diinginkan, atau paling tidak beda tipe, yang didapat justru satu buah sabun mandi batangan merk Nuvo. Danis pun tidak lupa mengikut sertakan foto dari sabun tersebut sebagai buktinya.

https://twitter.com/danisdarusman/status/615483037480976384

Danis pun kabarnya sudah menghubungi pihak Lazada melalui Twitter sejak mendapatkan paket tersebut sekitar tiga hari lalu. Namun tidak ada respon dari pihak Lazada terkait komplain tersebut. Seolah tidak cukup dengan foto paket, Danis pun merekam video unboxing paket tersebut.

[youtube_embed id="BMkLyblmAFA"]

Namun masalah baru muncul, setelah diketahui bahwa Danis merupakan salah satu karyawan dari perusahaan e-Commerce pesaing Lazada, Elevenia. Banyak netizen pun langsung memberikan tuduhan miring bahwa Danis sengaja melakukan black campaign untuk menjatuhkan Lazada. Netizen pun mulai mencari-cari letak [outbound_link text="kejanggalan laporan" link="http://www.kaskus.co.id/show_post/55918083dc06bdd1098b4567/12/-"] dari Danis tersebut, terutama kejanggalan saat melakukan unboxing dan juga bungkus dari paketnya.

https://twitter.com/danisdarusman/status/615171243801645056

Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja? XL Planet adalah operator dari Elevenia Indonesia[/caption]

Namun hal tersebut buru-buru ditampik oleh Danis dalam rangkaian tweet di [outbound_link text="akun resminya" link="https://twitter.com/danisdarusman"]. Bahkan dalam salah satu tweet-nya, Danis mengungkapkan bahwa apa yang dikeluhkan ini murni karena pengalamannya sebagai customer dari Lazada, bukan bermaksud melakukan black campaign atau yang sejenisnya.

https://twitter.com/danisdarusman/status/615845640501792768

Setali tiga uang dengan Danis, Vice President Marketing Division dari Elevenia sendiri, Medeleine Ong De Guzman sudah berkomunikasi dengan pihak Lazada, dan menegaskan bahwa ini hanyalah masalah pribadi, bukan usaha black campaign seperti yang dituduhkan oleh netizen. "Kami telah berkomunikasi secara langsung dengan pihak Lazada dan menegaskan bahwa ini adalah murni masalah personal. Ini merupakan pengalaman antara pembeli dengan penjual, bukannya black campaign atau propaganda hitam," ungkap Medeleine seperti dikutip dari [outbound_link text="Liputan 6" link="http://tekno.liputan6.com/read/2263818/tanggapan-bos-elevenia-soal-kasus-beli-iphone-dapat-sabun"]. "Memang benar Danis adalah staf Elevenia, namun sekali lagi kami tegaskan bahwa ini benar-benar murni consumer experience. Kami pun sudah berdiskusi dengan Danis. Kami yakin bahwa Lazada sudah melakukan investigasi terkait masalah ini," lanjutnya.

Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja? Medeleine Ong de Guzman[/caption]

Kasus ini pun langsung menjadi viral, dan membuat pihak Lazada akhirnya angkat bicara. Seperti dikutip dari [outbound_link text="KompasTekno" link="http://tekno.kompas.com/read/2015/06/30/13340007/Pesanan.iPhone.Jadi.Sabun.Lazada.Sebut.Ordernya.Ada"], PR Manager Lazada Tania Amalia mengkonfirmasikan bahwa apa yang dikatakan Danis memang benar, dan order tersebut benar-benar ada. "Ordernya memang ada. Sudah berkomunikasi dengan pembeli lewat e-mail. Link pembeliannya memang ada," tulis Tania dalam konfirmasi tersebut. Tania juga menambahkan, bahwa order tersebut bukan barang retail langsung dari Lazada, melainkan barang dari toko rekanan. Konfirmasi dari Tania ini juga dibenarkan oleh Danis.

https://twitter.com/danisdarusman/status/615845553641906177

Sampai saat artikel ini ditulis, pihak Lazada masih melakukan investigasi mengenai kasus beli iPhone dapat sabun ini. Tania mengungkapkan, bahwa untuk menjalin rekanan, sebenarnya ada tahapan-tahapan yang harus diikuti agar masalah-masalah seperti ini tidak kembali terjadi. Dan jika diketahui ada toko yang nakal, maka Lazada akan siap memberikan konsekuensi kepada toko tersebut.

https://twitter.com/danisdarusman/status/615845601972846592

Yang menarik, salah satu pesaing dari Lazada lainnya, OLX pun ikut "menyindir" kasus ini lewat sebuah meme. Dalam akun Twitter resminya, OLX menuliskan bahwa untuk belanja yang aman, mending lakukan COD (Cash on Delivery) alias ketemuan saja. Tweet ini pun disertai sebuah gambar dua orang sedang COD-an, dan bertuliskan "Biar gak beli handphone dapat sabun, mending COD saja." Ada-ada saja...

https://twitter.com/OLX_Indonesia/status/615732474811801601

Yah, ada hikmah di balik setiap peristiwa. Tentunya, kasus ini mengingatkan kita agar kembali lebih berhati-hati saat berbelanja online dengan memperhatikan setiap aspek di dalamnya, seperti reputasi seller, review dan sebagainya. Harapannya tentu saja, agar masalah ini tidak kembali terjadi di kemudian hari.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU