Siapkan Smartphone Kalian, Update Android Marshmallow Segera Dirilis!

[read_more id="217990"]

Google resmi mengkonfirmasikan Android 6.0 Marshmallow pertengahan Agustus 2015 lalu. Sebulan pasca pengungkapan resminya, banyak pengguna Android Nexus yang menunggu mendapatkan update OTA. Apalagi dua Nexus terbaru Google, Nexus 6P dari Huawei dan Nexus 5X dari LG juga telah diluncurkan akhir September kemarin. Banyak yang menduga Android Marshmallow bakal mulai didorong melalui update OTA mulai 5 Oktober kemarin. Namun tentu saja itu semua bergantung pada wilayah dimana Nexus Google tersebut kalian gunakan, atau, dukungan operator. Dan sejauh ini, belum ada laporan yang mendapatkan update tersebut. Update Android Marshmallow sendiri dipastikan bakal diterima Nexus 5, Nexus 6, Nexus 7 (2013), perangkat set-top-box Nexus Player, dan sembilan tablet Nexus lainnya. Google berjanji bakal menambahkan lebih banyak perangkat yang mendapatkan update Android Marshmallow, sedangkan Nexus 5X dan Nexus 6P langsung menjalankan Android Marshmallow. Sedangkan untuk Android dari brand lainnya, juga sudah dikonfirmasikan oleh masing-masing vendor. Tunggu ulasan kami selanjutnya untuk mengetahui vendor mana saja yang sudah memastikan memberikan update ke Android Marshmallow

[read_more id="224981"]

Android Marshmallow bakal menawarkan fitur baru, seperti mode penghematan baterai yang lebih baik, yang disebut Doze serta manajemen App Standby. Skema manajemen tenaga tersebut aktif saat kalian menggunakan Android dengan tenaga baterai, dan fungsinya mengurangi aktivitas aplikasi di background ketika sensor gerakan Android tersebut mendeteksi jika sensornya tidak sedang digunakan oleh pengguna (atau singkatnya, ketika OS mendeteksi kalian tidak menggunakannya, maka langsung masuk ke kondisi low-power). Selain itu, dalam kondisi tersebut, konektivitas melalui GSM dan proses di background juga dibatasi, hanya notifikasi yang prioritasnya tinggi saja yang diproses.

Menurut Google, cara tersebut mampu memperpanjang ketahanan baterainya secara signifikan. Kemudian juga dukungan langsung pendeteksi sensor sidik jari (sebelumnya, produsen Android yang meracik sendiri software mereka agar bisa mengenali sidik jari). Fitur baru lainnya, seperti Auto Backup untuk data aplikasi (ke Google Drive dan hanya melalui koneksi Wi-Fi, dengan setiap aplikasi mendapatkan jatah storage 25 MB), serta sistem baru untuk perijinan aplikasi.

[read_more id="224956"]

Versi baru Android ini mendesain ulang perijinan dalam OS Android, dan kini hanya ada 8 kategori permission, dan aplikasi kini juga tidak lagi otomatis mendapatkan ijin pada permission tertentu selama kalian meng-installnya. Ya, memang opsi notifikasi agar kita bisa memilih permission apa saja yang diberikan selama meng-install aplikasi sudah banyak diterapkan vendor smartphone Android melalui software racikan mereka sendiri. Namun kini Google membuatnya menjadi fungsi dasar Android Masrhmallow. Google menerapkan opsi dalam sistemnya, sehingga kalian mendapatkan opsi system, dimana kalian bisa memberikan atau menolak aplikasi mendapatkan ijin menggunakan fitur tertentu dari Android. Misalnya, kalian bisa menolak apakah aplikasi bakal mendapatkan akses ke kamera atau microphone, dan hanya mengijinkannya ketika memang membutuhkan fitur tersebut saja. Aplikasi tersebut juga bisa mengingat ijin permission yang kalian berikan, dan bisa diatur oleh pengguna kapan saja. Hanya aplikasi yang dikompilasikan untuk Android Marshmallow menggunakan software development kit (SDK) terbaru dari Google yang bisa menggunakan framework permission tersebut; sedangkan aplikasi lainnya yang masih menggunakan model permission yang lama.

Mengenai sensor sidik jari, Android Marshmallow memberikan dukungan bawaan untuk pengenalan sidik jari, memungkinkan kalian menggunakan fingerprint untuk membuka kunci perangkat Android yang memang memiliki sensor tersebut, dan bisa juga digunakan sebagai otentikasi pembelian melalui Play Store and Android Pay. Google pun menyediakan API standar agar developer bisa mengimplementasikan otentikasi berbasis fingerprint untuk aplikasi mereka.

Android Marshmallow juga mendukung pengoperasian USB Type-C, termasuk itu kemampuan untuk memerintahkan perangkat yang memiliki USB Type-C untuk men-charge perangkat lainnya melalui USB. Dan terakhir, yang masuk dalam standar keamanan Android Marshmallow, kini dikenalkan “verified links” yang bisa dikonfigurasi agar langsung terbuka melalui aplikasi yang memang sudah kalian atur sebelumnya, tanpa perlu meminta persetujuan penggunanya lagi, untuk menghemat waktu.

Android Marshmallow 6.0, The Nexus 5X, and Nexus 6P

Android Marshmallow 6.0: Introduction to Doze Mode

Android Marshmallow 6.0: Asking For Permission

Sumber