Kenali Lebih Dekat Para Nominator Game Developer of The Year GDG Awards 2015

Lima studio game ini berhak masuk nominasi Game Developer of the Year karena produktivitas dan kontribusi mereka selama setahun terakhir.

[read_more id="229381"]

Game Developers Gathering (GDG) Prime 2015 akan dimeriahkan dengan GDG Awards 2015 yang memberikan penghargaan kepada game terbaik di Indonesia selama satu tahun terakhir. GDG Awards 2015 dibagikan berdasarkan beberapa kategori antara lain Most Promising Game, Most Innovative Gameplay, Best Game Narrative, Citizen Choice, dan gelar tertinggi, GDG Game of The Year. Selain itu, ada satu kategori lagi yang tidak memberikan penghargaan kepada game, melainkan kepada sang developer itu sendiri bertajuk Game Developer of The Year.

Game Developer of The Year adalah sebuah penghargaan bagi para studio game yang berprestasi selama satu tahun terakhir, entah dengan produktivitas, maupun kontribusinya terhadap pertumbuhan ekosistem industri game yang lebih baik. Para nominator Game Developer of The Year ini sudah dirumuskan oleh satu tim juri khusus yang terdiri dari beberapa perwakilan dari Asosiasi Game Indonesia (AGI) bersama dua media game populer di Indonesia, Duniaku dan Tech in Asia Games.

Siapa saja sih developer game yang masuk nominasi Game Developer of The Year? Dan juga, apa alasan para juri memilih mereka untuk masuk nominasi? Berikut sedikit detailnya!

[page_break no="1" title="Toge Productions"]

Salah satu developer yang terbilang cukup senior di industri game Indonesia. Namanya melejit lewat serial Infectonator yang dirilis sejak dari platform flash hingga kini merambah ke PC lewat Infectonator: Survivors. Toge Productions masuk dalam daftar nominasi karena kontribusi mereka yang cukup besar terhadap komunitas developer game Indonesia, seperti mengajak developer untuk ikut serta dalam beberapa pameran game seperti PAX Australia baru-baru ini. Bahkan, mereka juga sempat membuat Koalisi Kemakmuran yang mengkolaborasikan developer Indonesia dengan publisher internasional dan akhirnya cukup sukses.

[page_break no="2" title="Gambreng Games"]

Berawal dari sekumpulan akademisi sebuah universitas, menjadi developer game berdedikasi tinggi. Gambreng Games memang masih tergolong developer muda, namun dedikasi mereka terhadap dunia game cukup tinggi. Dari satu entitas Gambreng Games, akhirnya lahir beberapa entitas lain dengan fokus yang berbeda-beda, seperti Gundu Productions lewat game dan aplikasi edukasinya, serta GameChanger Team yang fokus dengan game PC yang lebih hardcore. Selain itu, selama satu tahun terakhir Gambreng Games juga aktif dalam mengikuti event, dan tak jarang pula menjuarainya. Hal inilah yang membuat tim juri memasukkan nama Gambreng Games ke dalam nominasi ini.

[page_break no="3" title="Maulidan Games"]

Tidak banyak developer game Indonesia yang masih bertahan di platform Flash menjelang "akhir hayat" platform yang dulu sempat populer tersebut. Salah satunya adalah Maulidan Games, yang bukan hanya bisa bertahan melainkan juga masih bisa meraih kesuksesan di platform tersebut. Bukan hanya itu, tahun ini Maulidan Games pun sangat produktif dengan resolusi 100 game dalam satu tahun yang mereka canangkan di tahun 2015 ini. Tidak mudah untuk produktif dan konsisten seperti yang dilakukan oleh Maulidan Games ini.

[page_break no="4" title="Mojiken Studio"]

Salah satu developer yang paling "eksis" dan aktif dalam berbagai kegiatan komunitas developer game Indonesia. Mojiken Studio dianggap berhasil dalam menghidupkan komunitas Surabaya, dan akhirnya menjadi salah satu kota dengan komunitas yang baik. Bukan hanya itu, Mojiken Studio terpilih untuk mengisi salah satu nominasi dalam daftar ini adalah karena program internalnya, MojikenCamp yang sangat bagus. Dengan latar belakang hampir semua punggawanya adalah artist, namun dengan program internal ini membuat mereka masing-masing bisa membuat game sendiri dari nol.

[page_break no="5" title="Agate Jogja"]

Yogyakarta menjadi salah satu sentral komunitas developer game di Indonesia, dan salah satunya adalah karena kontribusi dari Agate Jogja. Studio ini bukan hanya produktif, namun juga aktif dalam menghidupkan komunitas developer game baik di kota tersebut maupun di Indonesia. Salah satu bukti nyata adalah diselenggarakannya IN.Game pada bulan Agustus 2015 lalu, sebuah event developer game yang berpotensi menjadi event komunitas developer game indie yang lebih besar di masa yang akan datang.

Pengumuman pemenang dan prosesi awarding akan dilaksanakan sebelum penutupan GDG Prime 2015 tanggal 7 November 2015 besok. Diharapkan bagi developer yang game-nya masuk dalam nominasi untuk hadir dalam prosesi awarding atau mengirimkan perwakilannya.