[Review Anime Fall 2015] One Punch Man Ep. 5 - Saitama VS Genos!!

Pada episode ke-5 dari One Punch Man kali ini plot yang terarah dari kelanjutan anime ini semakin terasa. Tentu saja dengan munculnya detail mengenai Asosiasi Pahlawan yang telah mulai dikenal pada episode sebelumnya. Tapi alih-alih menjadikan Asosiasi Pahlawan dan para karakter baru yang muncul sebagai spotlight untuk episode ini. Pertarungan Saitama VS Genos justru menjadi daya tarik utama di episode ini!

[read_more id="228665"][clearboth]

Episode kali dibuka dengan detail mengenai Asosiasi Pahlawan dan sekaligus ujian bagi para pahlawan amatir agar dapat terdaftar. Jika kita ingat pada episode ke-2 saat Saitama dan Genos menghancurkan House of Evolution maka ada dua orang yang datang menyelidiki tempat tersebut yang telah rata dengan tanah. Ternyata mereka adalah agen dari Asosiasi Pahlawan. Karena tidak mengetahui jika markas House of Evolution sesungguhnya berada di bawah tanah mereka mengira Genos yang menghancurkan organisasi tersebut. Mereka pun menaruh harapan yang cukup besar karena salah mengukur kemampuan Genos.

Sementara itu Ujian Pahlawan pun dimulai. Hanya tes fisik yang ditunjukkan dalam episode ini. Kendati disebutkan bahwa ada tes fisik dan tes tulis. Padahal tes tulis justru akan menimbulkan pertanyaan pada kita salah satu poin dari plot yang ada di episode ini. Seperti biasa, saat tes fisik Saitama diremehkan akibat postur tubuhnya yang terlihat standar.

Tapi pahlawan kita ini seperti biasa mengubah pandangan itu dengan sangat menakjubkan. Ya tidak diragukan jika kemampuan fisik Saitama terlalu luar biasa.

Namun sangat disayangkan kita tidak bisa melihat bagaimana proses ujian dari Genos yang juga ikut bersama Saitama. Entah apakah ingin tidak terlalu jauh melenceng dari cerita di manganya atau menyiapkan slot khusus untuk memainkan emosi penonton di bagian lainnya.

Dari sekian banyak peserta ternyata hanya Genos dan Saitama yang berhasil lulus dalam ujian ini. Seolah ingin menunjukkan tingginya kualifikasi dari Asosiasi Pahlawan. Kendati jelas ini juga membuat kita bertanya-tanya bagaimana pahlawan seperti Mumen Rider yang muncul di episode sebelumnya bisa lolos. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya Genos mendapatkan perhatian yang luar biasa besar dari Asosiasi Pahlawan akibat kesalah pahaman. Genos pun dengan mudah mendapatkan sertifikasi sebagai pahlawan kelas S. Sementara Saitama terdaftar sebagai pahlawan kelas C. Yah, Saitama memang terdaftar sebagai pahlawan dalam kelas terendah. Hal ini cukup mengejutkan namun juga sekaligus mudah sekali ditebak mengingat One Punch Man merupakan anime dengan unsur komedi yang cukup kuat.

Lanjut ke halaman 2...

Saitama terdaftar sebagai pahlawan kelas C karena ia mendapatkan nilai yang buruk dalam ujian tulis. Inilah kenapa rasanya perlu untuk menunjukkan seperti apa ujian tulis tersebut. Yah, kendati rasanya kita semua menyadari jika Saitama kurang cerdas dalam 5 episode terakhir. Sedangkan hasil ujian tulis Genos sendiri cukup diragukan karena ia seolah mendapatkan jalan pintas akibat reputasi yang salah. Mungkin inilah caranya untuk menunjukkan lubang plot pada One Punch Man secara gamblang agar kita menyadari bahwa anime ini memang lebih ditujukan untuk genre komedi dengan plot yang sangat ringan.

Kedua pahlawan baru kita yang telah lulus ujian ini pun mendapatkan arahan langsung dari seorang pahlawan profesional, Snek yang seperti biasa terlihat cukup konyol kendati ia mengatakan ia berada di kelas A. Seperti biasa Genos cukup serius dalam hal seperti ini dan tentu saja Saitam terlihat tak peduli dengan ocehan Snek dan asik makan permen karet. Snek yang terusik dengan keachuan Saitama pun menjadi bahan utama guyonan pada scene ini.

Snek yang mengetahui cerita saat Saitama mengikuti tes fisik pun semakin gusar dan tak ingin Saitama menjadi saingannya. Ia pun menyerang Saitama di tengah jalan pulang dan hasilnya sudah bisa kita duga.

Adegan Saitama VS Genos yang muncul pada bagian berikutnya menjadi daya tarik utama dalam episode ini. Jika pada episode sebelumnya terasa kadar humor yang sangat kental dan sedikit penurunan dari segi visual. Tapi pada episode kali ini justru terjadi sebaliknya. Mungkin ini adalah episode yang paling minim guyonan tak terduga khas One Punch Man. Terutama visual saat Saitama melawan Genos ini. Genos pun telah mengenakan armor baru yang telah selesai dikerjakan oleh Prof. Kuseno. Kalian akan dibuat tidak henti-hentinya terpukau oleh adegan demi adegan yang muncul dalam pertarungan ini.

Lanjut ke halaman 3...

Kendati Genos terlihat cukup serius namun seperti biasa Saitama menghadapinya dengan cukup santai. Genos pun meningkatkan kecepatannya seolah semakin jengkel dengan gurunya yang hanya terus menghindar.

Pertarungan dengan kecepatan tinggi yang sangat buruk pada episode sebelumnya seolah terbalas tuntas dengan pertarungan kecepatan tinggi yang ada disini. Namun bukan One Punch Man namanya jika adegan pertarungan serius tidak bisa membuat kita tertawa. Wajah Saitama yang berlari dengan sangat cepat namun tetap dengan muka datar cukup menghibur ditengah tensi pertarungan yang cukup panas. Genos pun semakin tidak sabaran dan meminta gurunya ini untuk lebih serius menghadapinya, Saitama pun akhirnya mau menuruti Genos.

Dua scene terbaik dalam episode ini!![/caption]

Cara Saitama mengakhiri pertarungan ini juga sangat khas One Punch Man sekali. Tidak perlu pertarungan dengan banyak emosi, namuan mengakhiri pertarungan dengan cara yang dapat membuat kita tersenyum atau bahkan tertawa. Genos pun menyadari bahwa meski dengan armor barunya ia bukanlah lawan Saitama.

Adegan saat Genos dan Saitama makan udon dan mengikuti tantangan Udon pedas dengan porsi jumbo cukup menghibur kita setelah adegan pertarungan sebelumnya.

Dalam animanga dengan jumlah pahlawan yang cukup banyak seperti One Punch Man ini, kemunculan pahlawan dengan definisi "keadilan" yang melenceng memang hampir selalu kita temui. Disinilah Amai Mask yang merupakan pemimpin peringkat pahlawan kelas A muncul. Dengan wajah dan perawakan khas ikemen, Amai Mask mengingatkan kita pada sosok seperti Aizen (Bleach), Asano Gakuho (Assasination Classroom), Kira (Death Note), Lelouch (Code Geass) dan karakter-karakter lain yang menunjukkan batas tipis keadilan dan kejahatan. Sangat klise dan khas Shonen sekali. Bisa ditebak pula jika nantinya Amai Mask akan menjadi musuh dalam selimut bagi Saitama dan Genos sama seperti Snek yang telah menyerang Saitama sebelumnya.

Episode ini seolah membanting ekspektasi kita mengenai kelanjutan kisah dua pahlawan kita setelah masuk ke dalam Asosiasi Pahlawan. Jika masih ada dari kalian yang mengaharapkan plot serius dari One Punch Man sebaiknya kalian menyerah saja. Karena pada episode dengan jelas ditunjukkan bahwa One Punch Man akan tetap menjadi anime humor dengan bumbu aksi dan tentu saja dengan plot yang sangat ringan. Hal ini sangat patut diapresiasi karena ada beberapa judul lain dengan pembawaan serupa akhirnya justru terjebak sebagai anime aksi dan semakin mengesampingkan unsur humor yang sebenarnya justru membuat mereka unik. Meski plotnya sangat ringan namun visual luar biasa seperti yang ditunjukkan pada episode ini seolah membuat kita tidak bisa meremehkannya begitu saja. Tidak bisa dipungkiri, apa yang dilakukan oleh MadHouse terhadap One Punch Man sama dengan bagaimana Murata Yusuke meningkatkan kualitas dari manga ala kadar yang dibuat oleh One ini. Bagaimana apa kalian juga terpuaskan dengan episode kali ini? Kami tunggu komentar kalian!