[Teori] Mungkinkah Ini Bukan Wujud Sejati Doomsday Batman V Superman?

Untuk yang sudah lihat trailer Batman V Superman, pasti salah satu momen yang paling  diingat adalah penampakan perdana Doomsday. Wujud Doomsday Batman V Superman ini pun menuai kontroversi karena dinilai terlalu mirip dengan Abomination dari Hulk, Turtle dari TMNT versi Michael Bay, hingga Goomba film Super Mario Bros dulu. Tapi apakah tubuhnya itu sebenarnya masih belum sempurna?

Sebenarnya, masih tanda tanya apakah makhluk ini benar-benar Doomsday. Dia memiliki sejumlah kemiripan (tulang yang menonjol keluar dari tubuhnya) namun latar belakangnya jelas berbeda dan ia memiliki sejumlah kemampuan yang tidak dimiliki oleh Doomsday versi komik. Seperti tembakan laser. Untuk sekarang, satu hal yang pasti adalah dia merupakan versi zombie dari General Zod.

Wujudnya pun terkesan cukup generik, hingga kalau kamu membuka medsos kamu mungkin akan menemukan teman-temanmu yang mengomentari kalau wujudnya mirip dengan banyak monster lain.

[embedly url="https://twitter.com/keithcalder/status/672813201495425024"]

Tapi, bagaimana kalau makhluk ini memang benar-benar Doomsday... dan ini masih belum wujud sejatinya?

Di komik, Doomsday menjadi begitu kuat karena eksperimen sinting dari ilmuwan bernama Bertron. Bermula dari makhluk berwujud humanoid, Doomsday dibiarkan terbunuh berulang kali. Jasadnya kemudian digunakan untuk bahan kloning yang diciptakan lebih kuat, agar ia tak terbunuh karena sebab yang sama. Pada akhirnya setelah ia dihabisi di Planet Calaton, jasadnya dibungkus pakaian pengekang, disegel, lalu dilempar ke luar angkasa. Tapi ia berhasil bangkit kembali, dan setelah ia berhasil keluar dari peti mati Calaton yang mengurungnya ia pun menghadapi Superman dan Justice League. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa memeriksa halamannya di [outbound_link text="DC Wikia" link="https://static.duniaku.net/2015/12/Doomsday-Batman-V-Superman-Doomsday-Superman.jpg">Sebagai monster, Doomsday hampir pasti akan terbunuh di Batman V Superman. Superman, yang sudah dinanti untuk film Justice League, pun pasti akan selamat dari pertempuran itu. Tapi, apakah itu akan menjadi akhir monster ini? Belum tentu. Sepertinya, selain membutuhkan monster kuat yang bisa dihadapi sekaligus Batman, Superman, dan Wonder Woman, Zack Snyder memasukkan Doomsday karena makhluk ini bisa dengan mudah bangkit dari kematian sehingga ia bisa digunakan di film lain.

Saat Doomsday bangkit kembali di sequel Superman/Justice League itulah Warner Bros akan memutuskan untuk mengadaptasi Death of Superman ke layar lebar. Kematian itu tidak mungkin permanen memang, karena di komik pun Superman bisa hidup lagi. Tapi setidaknya itu bisa mengobati kekecewaan fans yang ingin Doomsday menjadi fokus utama, bukan sekedar tukang pukul Luthor.