Review Komik TAWUR Volume 1: Ketika Tawuran Sekolah di Indonesia Menjadi Sangat Menarik!

Bosan dengan komik action/fantasi khas Indonesia yang temanya Kerajaan atau Wayang melulu? Komik TAWUR ini akan menyajikan action/fantasi yang seru dan khas Indonesia banget!

[read_more id="238056"]

Hal klasik yang sering dilontarkan pembaca Indonesia setiap kali membaca komik bergenre action/fantasy lokal secara umum seperti ini: “Ini setting-nya di Indonesia? Kok nggak kerasa Indonesia-nya?” atau berbagai bentuk protes lainnya. Nah, jika kamu mencari komik action/fantasy yang masih berasa banget Indonesia-nya, maka kamu akan menemukan hal tersebut dalam komik TAWUR karya C. Suryo Laksono ini.

TAWUR menceritakan tentang sepak terjang Budi, seorang siswa dengan kemampuan terpendam yang unik, beserta kawannya, Wiji yang berpartisipasi dalam program rahasia pemerintah bernama TAWUR untuk mendapatkan hadiah S.O.S. (Subsidi Operasional Sekolah) demi memperbaiki nasib sekolah mereka yang terlantar.

Mungkin cerita tentang pertarungan antar pelajar bukanlah sesuatu yang menarik. Yah, kamu bisa melihatnya sehari-hari melalui layar kaca atau mungkin melihat langsung tawuran pelajar dijalanan. Akan tetapi, uniknya, TAWUR ini mengombinasikan elemen action, komedi dan drama dengan sangat kreatif.

Setiap sekolah dalam TAWUR memiliki kepala suku (Kepsuk) atau pemimpin yang memiliki kekuatan super khusus yang unik dan absurd. Asiknya, kekuatan super dari TAWUR sama sekali tidak menghilangkan nuansa Indonesianya sama sekali.

Misalnya saja tokoh utama kita, Budi ‘Pak Guru’ yang merupakan Kepsuk SMA 999 memiliki kekuatan untuk memasukan pejaran Matematika ke kepala murid lain lewat pukulannya (dan salah satu alasan dia mendapatkan julukan Pak Guru).

Ada juga Brutu ‘El Pee Dji’ Jahat yang bertubuh raksasa dengan perlengkapan senjata tabung LPG—mungkin karakter ini terinpirasi dari insiden LPG meledak yang sering terjadi di Indonesia.

Lalu ada juga Starki ‘Mama’ Karinda, cewek seksi dengan senjata HP ‘lightsaber’ yang bisa mengendalikan murid lain menjadi zombie galau lewat kalimat SMA anak muda Indonesia ‘Kapan SMS-ku dibalas?’ ‘Semua cowok sama aja!’ dan masih banyak lagi karakter-karakter lain yang memiliki kemampuan unik.

Alih-alih memperlihatkan tawuran brutal antar pelajar, komik TAWUR menyajikan action yang unik dan keren dengan bumbu fantasi di dalamnya. Mungkin bisa dibilang Tawur itu sekilas mirip dengan Crow tetapi absurd seperti Medaka Box dan One Piece karena kekuatan-kekuatan unik para karakternya. Selain itu, ada juga bumbu-bumbu misteri-konspirasi yang cukup membuat penasaran.

Setiap adegan aksi juga disajikan secara keren dan seru serta terkadang menggelitik karena selipan-selipan humor ringannya. Adegan pertarungannya sendiri, seperti yang sudah disebutkan, tidak berdarah-darah dan brutal—masih dalam batas (sangat) aman untuk dikonsumsi remaja usia 13-17 tahun.

Hal lain yang menjadi nilai plus dari komik TAWUR adalah visualnya. Berbeda dengan kebanyakan komik action/fantasi buatan komikus Indonesia yang memiliki style manga, komik TAWUR benar-benar khas Indonesia. Visual setiap karakternya unik dan menarik, beberapa bahkan ada yang absurd seperti karakter Brutu atau Margo yang memiliki ukuran tubuh raksasa—layaknya Doflamingo dalam One Piece.

Rangkuman Komik TAWUR Volume 1: Saatnya Belajar Pada Pak Guru!

Keren, unik dan absurd. Mungkin itulah kata yang paling cocok untuk TAWUR. Membaca komik ini berasa seperti membaca Crows dengan segala keabsurdan Medaka Box dan kekuatan unik serta konspirasi kecil ala One Piece. Meskipun begitu, TAWUR sama sekali tidak kehilangan nuansa ‘khas’ Indonesianya sama sekali—dan itulah poin terpenting serta terkuat dari TAWUR. Jika kamu mencari komik action/fantasy dengan cita rasa Indonesia, maka komik TAWUR wajib untuk kamu baca.

Mengenai TAWUR

Komik TAWUR dibuat oleh C. Suryo Laksono. TAWUR memulai debut serialisasi komiknya dalam majalah re:ON comics pada edisi ke-7 dan telah menyelesaikan arc pertamanya pada edisi ke-13. Setelah cukup lama tidak muncul, TAWUR rencananya akan kembali muncul pada re:ON comics edisi ke-18 Februari nanti. Untuk informasi lebih banyak mengenai TAWUR kamu bisa mengunjungi FP TAWUR atau website re:ON comics.