Bermain game merupakan hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika genre yang dimainkan merupakan favorit. Dan salah satu jenis game yang banyak digemari adalah game horor. Dibandingkan beberapa genre game lainnya yang sudah ada, menurut kami pribadi ada beberapa manfaat dengan memainkan game bergenre horor yang mungkin belum kalian ketahui, dan diantaranya adalah:

1. Membuat kamu lebih cerdas. Kenapa game horor membuat kita lebih cerdas? Karena tentunya di game horor banyak rintangan-rintangan yang membutuhkan kita untuk putar otak, dengan adanya hal ini, tentu saja membuat kamu bisa berpikir lebih cepat dan tentu melatih otak Loopers agar menjadi lebih cerdas.
2. Sebagai olahraga “digital”. Kami sangat setuju dengan hal ini, karena kami juga pernah mengalaminya. Memang saat bermain game horor, mungkin seringkali jantung kita berdetak lebih cepat dari pada biasanya. Bukan, ini bukan karena kita mengingat gebetan kita, tapi mungkin karena kita terpengaruh dengan aura horor dari game tersebut yang memaksa kita agar “takut” saat memainkan gamenya.
3. Menjadi terbiasa dengan “hantu”. Hantu memang merupakan makhluk halus yang tentu tidak bisa kita liat dengan kasat mata, namun sering kali kita merasa merinding sendiri bukan? Nah mungkin dengan bermain game horor, rasa-rasa karena takut tersebut perlahan bisa dihilangkan.

Dan langsung saja kita bahas, ini dia berbagai game horor 2016 yang bisa sampai kebawa mimpi jika kalian nekat memainkannya.

1. Dead Island 2

Game horor pertama yang kami ajukan untuk kalian adalah Dead Island 2. Tentunya kalian sudah mengenal serial game ini? Dead Island sendiri merupakan game yang bertemakan zombie seperti Resident Evil. Namun berbeda dengan game garapan Capcom tersebut, Dead Island 2 yang saat ini masih ditangani Deep Silver ini lebih mengajukan unsur survival, dengan kesan horor masih bisa kalian rasakan dari ketegangan dalam menghadapi makhluk-makhluk menyeramkan seperti zombie. Game survival yang juga memiliki banyak unsur role-palying game ini disiapkan untuk PC Windows, PlayStation 4 dan Xbox One. Menjadi sekuel dari game Dead Island yang dirilis tahun 2011, dikenal juga sebagai seri ketiga dari keseluruhan serial Dead Island, mengambil setting beberapa bulan setelah event dalam Dead Island dan spin-off-nya Escape Dead Island. Berbeda dibandingkan kedua prekuelnya, yang mengambil setting di pulau, maka Dead Island 2 berlangsung di California.

https://giant.gfycat.com/FlusteredRedBee.mp4

Sejauh ini yang sudah diungkapkan, Dead Island 2 mengajukan dunia open-world baru, tepatnya di Los Angeles, San Fransisco, serta lokasi ketiga yang belum dipastikan di California, dibandingkan dengan game pertamanya yang ber-setting di pulau Banoi, di lepas pantai Papua Nugini. Belum diketahui bagaimana dimulainya wabah zombie yang menjangkit California, namun United States Armed Forces telah memutuskan mengkarantina wilayah tersebut. Perbedaan setting ternyata berujung pada diubahnya mekanis game, meskipun beberapa fiturnya masih dipertahankan dari game sebelumnya, seperti adanya sistem Rage system, yang memberi efek peningkatan sementara untuk karakter, serta juga dengan adanya sistem crafting.

Dead Island 2 masih belum jelas kapan bakal dirilis, apalagi setelah adanya peralihan tim developer dari Yager Development ke sebuah studio yang belum diungkapkan namanya oleh Deep Siver. Sejauh ini game yang dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4 ini hanya disebutkan bakal hadir tahun 2016 ini.

Dead Island 2 E3 Announce Trailer (Official International Version)

Lanjut ke halaman 2...

2. Outlast II

Selanjutnya adalah Outlast II. Game yang satu ini kami prediksi bakal membuat kalian teriak-teriak saat memainkannya, seperti yang berhasil dilakukan developernya melalui Outlast pertama (lihat saja videonya di bawah). Outlast II pertama kali diugkapkan akhir Oktober 2015 kemarin, dan dikembangkan untuk PC Windows, PC Linux, PC Mac, PlayStation 4, dan Xbox One dengan rencana rilis akhir tahun 2016 kini.

Outlast Launch Tailer

Seperti perekuelnya, Outlast II masih sama berjenis survival horror dan berada di dunia yang sama seperti Outlast, namun untuk karakter dan setting-nya berbeda. Pengembangannya sendiri sudah berlangsung sejak Oktober 2014 lalu, dan jika prekuelnya mengeksplorasi horor melalui kesehatan mental serta rumah sakit jiwa, maka kini Outlast II mencoa atmosfer yang berbeda, karena kalian bakal mendapatkan horor dari tema keyakinan dan juga agama.

Hmmm, semoga saja tidak terlalu sensitif ya yang diangkat disini, sehingga tidak sampai kena cekal masalah SARA. Karena dari trailer awalnya, sudah memperlihatkan simbol salib yang dibakar, bahkan dibalik, bahkan kalimat yang mengutip dari Kitab Suci, yang kami yakin bisa saja mengundang pro/kontra nantinya. Lihat saja di bawah teaser-nya:

Outlast II

Menariknya, logo game ini ketika dilihat dengan kacamata infra merah, didapatkan banyak bentuk bola mata yang seakan memandang kita!

Lanjut ke halaman 3...

3. DOOM

Ga salah nih, kok Doom masuk? Yup, meskipun lebih pantas menjadi game first-person shooter, namun Doom terbaru yang dikembangkan oleh id Software dan bakal dirilis 13 Mei 2016 mendatang untuk PC Windows, PlayStation 4 dan Xbox One ini juga tergolong menegangkan gameplay-nya. Mengawali debut sebagai game klasik pada tahun 1993, sampai akhirnya Bethesda Softworks membangkitkannya tahun ini. Walaupun FPS, namun game ini mungkin sangat cocok sekali bagi kalian yang suka dengan survival horror, karena terlihat lebih sadis dan lebih seram lagi dibandingkan seri Doom-Doom yang sebelumnya. Bisa kalian lihat melalui trailer-nya di bawah, Doom 2016 ini memang memiliki sisi “gore” lebih mendalam.

DOOM – Campaign Trailer

Doom baru ini kembali dengan gameplay cepat (lari sambil menembak) dan berdarah, seiring kalian kembali mengukur Mars menghalau invasi para prajurit demon dari neraka. Game ini mulai dikembangkan untuk PlayStation 4, Xbox One dan PC menggunakan versi terbaru engine grafis id Software, idTech 6 engine; mendukung 1080p pada 60 bingkai tiap detiknya; kemudian masih mempertahankan aspek klasik yang dicintai para penggemarnya seperti senjata berukuran raksasa (termasuk double-barrel shotgun) sampai pertarungan / menghabisi musuh melalui serangan hand-to-hand yang brutal.

[read_more id="214432"]

Kini di sini demon bisa kita kita buat pingsan dengan tembakan, kemudian menendangnya tepat di wajahnya (untuk sebuah kepuasan). Game ini diawali tepat di luar sebuah fasilitas penelitian besar di permukaan Mars. Di sana unsur gore-nya juga masih banyak terlihat, seperti kita bisa memotong tangan mayat dan menggunakannya untuk membuka pintu yang terkunci sensor pemindai telapak tangan. Plus banyaknya darah dan adegan yang brutal, jelas biangnya FPS ini bukan game yang pantas dimainkan oleh gamer di bawah umur.

Lebih lanjut, kini ada (banyak) tong-tong yang bisa meledak (setelah ditembak). Kemudian health karakter tidak bisa pulih seperti dalam game sebelumnya, namun musuh menjatuhkan item (bisa juga ditemukan di sekitar area) untuk menambah kesempatan kalian makin banyak menendang pantat para demon. Gerakan penghabisan hand-to-hand juga melibatkan senjata khas seperti gergaji mesin, yang mampu memberi efek damage secara dinamis, misalnya gergaji mesin bakal mengoyak tubuh mereka menjadi dua, dan double-barrel shotgun membuat musuh meledak, atau untuk demon seperti mancubus diperlukan rocket launcher.

Itu fitur yang baru diperkenalkan di sini, dan disebut sistem eksekusi sejnata melee. Hanya musuh tertentu yang bisa di-takedown, dan hanya yang health-nya sudah dikurangi cukup banyak. Kalian juga bisa melakukan gerakan parkour ringan, seperti melompat dua kali. Yang jelas, keseluruhan gameplay terlihat brutal, begitu gore, dan banyak darah berceceran.

Bicara senjata, bakal ada lebih banyak senjata yang bisa kalian kumpulkan dan bebas diganti. Senjata klasik seperti super shotgun dan BFG 9000, bakal kembali di sini. Banyak musuh lama dari game aslinya, seperti Revenant, Mancubus, dan Cyberdemon juga kembali di sini, dan mendapatkan desain ulang.

Selain mode single-player, mode multiplayer (yang ditangani bersama developer Certain Avinity, yang dikenal melalui mode multiplayer Halo 4 dan Call of Duty Ghost) di sini dibuat dengan ritme permainan cepat, pertarungan bergaya arena serta mengambil setting lokasi mulai dari fasilitas UAC hingga Mars, dan juga kedalaman Neraka. Mode lainnya yang bisa kalian harapkan hadir, seperti Deathmatch, Domination, Freeze Tag, dan Clan Arena. Selama bermain multiplayer, juga disebar power-up dan teleport. Dalam beberapa mode, kalian juga menemukan struktur asimetris, dimana kalian bisa mengambil pentagram di map yang memungkinkan karakter berubah atau bertarung menjadi salah satu monster dari game.

Bethesda juga mengenalkan Doom SnapMap di sini, sebuah game tool yang diklaim mudah digunakan, dan menawarkan kustomisasi yang dalam. Memungkinkan kalian menyatukan dan mengkustomisasi peta, sampai membuat dan mengedit mode baru. Kemudian konten buatan kalian tersebut bisa dibagikan dan dimainkan segera bersama teman, atau pemain lainnya secara online. Mode tersebut menjadi bagiian dari Bethesda.net, layanan baru yang dibangun untuk mendukung gamenya Bethesda, berperan sebagai pusah untuk menyatukan semua berita, mod serta konten yang berhubungan dengan game mereka.

DOOM Multiplayer Closed Alpha - Gameplay Video

Lanjut ke halaman 4...

4. Allison Road

Allison Road merupakan game survival horror dengan tampilan kamera orang pertama, yang saat ini dikembangkan untuk PC Linux, PC Windows, PC Mac OS X dan PlayStation 4 menggunakan engine Unreal 4, dan direncanakan rilis akhir tahun 2016 ini. Game ini diciptakan pengembang Inggris, Lilith Ltd dan bakal diterbitkan oleh Team17. Allison Road dianggap menjadi penerus spiritual P.T., sebuah demo playable untuk Silent Hills, game garapan Hideo Kojima yang akhirnya dibatalkan pengembangannya. Semirip apa game ini dengan Silent Hills? Lihat saja trailernya di bawah!

Kalian mengendalikan protagonis yang terbangun di sebuah rumah di Inggris tanpa ingatan apapun. Tujuanmu adalah mengumpulkan semua petunjuk yang ada, melalui surat dan foto, ternyata ditemukan jika keluarga karakter merupakan korban pembunuhan keji. Tentu saja usaha tersebut bukan tanpa halangan, karena hantu, “Lily”, makhluk supernatural yang berusaha untuk membunuh karakter, dan dia tidak lain adalah hantu istri karakter. Selama permainan, kalian bebas menjelajahi rumah, halaman, dan beberappa pintu ada yang terkunci, menunggu sampai kalian mencapaoi poin tertentu dalam game ini agar bisa terbuka. 

Meksipun mirip dengan Silent Hills, Allison Road sendiri memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Diantaranya adalah bagaimana kalian berinteraksi dengan banyak sekali benda yang tersebar di dalam game. Karena hampir tidak ada narasi, setiap benda ini nantinya juga akan memberi kalian petunjuk-petunjuk penting dan juga story dari Allison Road ini, lho! Kenapa demikian? Karena memanbg gameplay Allison Road mirip dengan P.T., storyline disajikan dengan minim, dan kalian harus memecahkannya untuk bisa mengetahuinya.

Allison Road awalnya adalah sebuah proyek yang dikerjakan sendiri oleh Chris Kesler, yang kemudian mulai mengembangkan studionya, Lilith Ltd., yang kini terdiri dari 10 orang. Studio developer ini sendiri kini tengah memulai kampanye di Kickstater dan menggalang dana hingga £250,000 (sekitar Rp 5,5 milyar) yang nantinya akan mereka gunakan sebagai modal untuk merilis Allison Road sebelum Q3 2016. Meskipun tidak mencapai target, kabarnya game ini akan tetap dirilis.

Allison Road now Live on Kickstarter

So, game horor apa yang bakal kalian mainkan untuk mengisi tahun 2016 ini?