Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

Buruan datangi bioskop-bioskop terdekat yang menayangkan Assassination Classroom: Graduation. Dijamin kalian tidak akan menyesal!

Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

Live action Assassination Classroom: Graduation telah ditayangkan oleh bioskop-bioskop jaringan CGV Blitz sejak 20 April 2016 lalu. Film yang diangkat dari manga dengan judul yang sama ini cukup atau bahkan telah memenuhi ekspektasi untuk sebuah film live action. Simak ulasan atau review selengkapnya dari Assassination Classroom: Graduation!

[read_more id="248282"]

Assassination Classroom: Graduation merupakan kelanjutan dari live action Assassination Classroom bagian pertama yang telah dirilis pada 2015. Seluruh pemeran utama yang ada pada bagian pertama pun kembali tampil dalam film ini. Tidak ketinggalan beberapa aktor dan aktris utama baru pun disertakan sebagai pemeran tambahan yang memerankan karakter baru.

Review yang saya tulis ini akan meminimalkan spoiler dan sebagainya, walaupun jika kalian penggemar serial manga Assassination Classroom dan telah membaca manganya hingga akhir rasanya kalian sudah akan mengetahui keseluruhan jalan ceritanya.


[page_break no="" title="Story"]


Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

Dari segi cerita, Assassination Classroom: Graduation berhasil mempertahankan garis besar cerita yang ada di manga. Sesuai yang ada dalam [outbound_link text="trailer" link="http://www.duniaku.net/2016/04/15/trailer-live-action-assassination-classroom-indonesia/"] Assasination Classroom: Graduation, film ini akan berfokus pada perjuangan akhir kelas 3-E untuk membunuh Koro-sensei.

Jika kalian belum sempat menonton bagian pertama dari filmnya atau mungkin sudah lupa, jangan khawatir akan bingung mengikuti jalan cerita. Di awal telah dipersiapkan sebuah rekap singkat dari kejadian-kejadian penting di film pertama tanpa spoiler yang cukup berarti.

Kenapa saya sebut tanpa spoiler yang cukup berarti? Karena kendati rekap tersebut menunjukkan banyak adegan dari film pertama tapi jika kalian belum menonton film pertama dan berminat menontonnya setelah menonton film kedua ini, kalian masih akan sangat bisa menikmatinya. Pasalnya, rekap tersebut tidak akan membuka adegan-adegan penting di film pertama dan hanya menampilkan adegan yang dirasa perlu agar para penonton dapat mengikuti film kedua.

Sama seperti film sebelumnya ada beberapa arc manga yang digabung menjadi satu bagian dalam film ini dengan sangat rapi dan tidak merusak ceritanya sama sekali. Sebuah hal yang bisa dibilang cukup langka untuk sebuah film live action.

Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

Seperti yang bisa kalian lihat di [outbound_link text="trailer" link="http://www.duniaku.net/2016/04/15/trailer-live-action-assassination-classroom-indonesia/"], film ini akan menceritakan asal muasal seorang manusia biasa menjadi monster berbentuk mirip gurita dengan kecepatan tinggi atau yang kemudian kita kenal dengan nama Koro-sensei atau Pak Koro. Hampir keseluruhan bagian cerita asal-muasal kelahiran Koro-sensei sendiri sama dengan yang ada di manga sehingga alurnya pun tetap terjaga. Bahkan bisa dibilang 60 persen dari film ini dihabiskan untuk menceritakan asal-muasal Koro-sensei.


[page_break no="" title="Karakter"]


Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

Dalam Assassination Classroom: Graduation juga ada beberapa karakter penting yang dihilangkan atau perannya digabungkan ke karakter lain. Hal ini dimaklumi karena dibutuhkan durasi lebih untuk mengenalkan keseluruhan karakter sama persis seperti yang ada di manga. Meski demikian film ini akan tetap terasa utuh dan tidak terkesan timpang sebelah seperti beberapa live action lainnya.

Para pemeran yang mendapatkan porsi minimal, atau bahkan memang tidak ada di film pertama berhasil masuk ke dalam alur cerita dengan sangat baik. Tidak ada satu pun karakter penting yang baru muncul dalam di Assassination Classroom: Graduation terasa percuma atau merusak karakter aslinya yang ada di manga.

Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

Para murid kelas 3-E pun mendapatkan porsi yang sesuai. Kendati tidak seluruh murid mendapatkan pendalaman seperti kisah aslinya. Namun, seluruh murid yang menjadi kunci dalam cerita mendapatkan bagiannya dengan tepat. Tidak terkecuali untuk Kayano Kaede (diperankan oleh Yamamoto Maika) pun tampil dengan sangat mengesankan kendati dalam film pertama hanya sebagai karakter sampingan.

Salah satu yang menarik adalah para pasukan khusus yang ditugaskan untuk menawan dan mencegah murid-murid kelas 3-E kembali ke gedung sekolah dikalahkan dengan cara yang berbeda dan jauh lebih sederhana. Kendati demikian mereka dikalahkan dengan cara yang lebih masuk akal dan sesuai dengan alur cerita tanpa harus membuat para pasukan khusus ini tampak begitu lemah di hadapan para remaja.

Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

Hubungan antara Yukimura Aguri (diperankan oleh Kiritani Mirei) dan Shinigami (diperankan oleh Ninomiya Kazunari) pun diceritakan dengan sangat baik. Tidak ketinggalan Yanagisawa Kotaro (diperankan oleh Narimiya Hiroki) yang menjadi tokoh antagonis utama dalam film ini pun berhasil menghidupkan karakternya hampir mirip dengan yang ada di manga. Kenapa saya bilang hampir mirip? Karena akan ada perbedaan mencolok sekaligus kejutan utama dari Yanagisawa yang rasanya akan sangat sayang jika harus saya sebutkan.

Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!


[page_break no="" title="Visual"]


Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik! Salah satu adegan di film pertama yang menampilkan panel layaknya dalam manga.[/caption]

Sejak film pertama, Assassination Classroom telah berhasil membawa visual yang menarik sekaligus unik untuk sebuah film live action. Beberapa adegan pun dibuat bagaikan visual sebuah anime, tapi tidak berlebihan dan membuat film ini sangat nyaman untuk disaksikan. Terutama tentu saja bagi kalian penggemar anime. Tidak ketinggalan beberapa scene fanservice pun dimasukkan dan juga tidak berlebihan. Walaupun disebut adegan fanservice, tapi adegan-adegan ini justru lebih terasa sebagai adegan konyol sama seperti yang ada di manga.

Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

Visual pertarungan di film Assassination Classroom: Graduation pun terasa sangat baik. Jika kalian merasa adegan pertarungan di film pertama sudah keren, maka kalian wajib menonton film kedua ini. Secara pribadi adegan pertarungan terbaik di film ini justru muncul pada adegan pertarungan Shiota Nagisa (diperankan oleh Yamada Ryosuke) dan Akabane Karma (diperankan oleh Suda Masaki) yang rasanya tidak menggunakan CGI sama sekali. Jangan khawatir, CGI di film ini pun kualitasnya bagus sekali dan tidak mengecewakan.


[page_break no="" title="Kesimpulan"]


Review Assassination Classroom: Graduation - Salah Satu Live Action Terbaik!

[read_more id="246205"]

Assassination Classroom: Graduation berhasil menunjukkan bahwa live action dapat menampilkan beberapa perubahan cerita demi kepentingan durasi dan produksi film tanpa harus merusak alur cerita asli. Penggabungan arc hingga karakter pun terasa sangat natural dan sesuai dengan alur cerita yang ditampilkan. Penggemar manga maupun anime Assassination Classroom bisa menikmati film ini tanpa harus pulang dengan berbagai kritik karena perbedaan cerita dan karakter.

Dibandingkan dengan film pertama, Assassination Classroom: Graduation tampil dengan kadar komedi yang lebih sedikit dan lebih berfokus pada alur cerita. Meski demikian komedi yang ditampilkan pun semuanya dieksekusi dengan baik dan berhasil menghibur para penonton. Adegan puncak dalam film ini pun dieksekusi dengan sangat baik dan berhasil membangkitkan emosi yang mirip dengan saat membaca bab-bab akhir dari manga Assassination Classroom.

Cukup sulit jika harus diminta menyebutkan kelemahan film ini. Jika harus dipaksa mencari kelemahan mungkin tentu saja hilangnya karakter penting yang digabung dengan karakter lainnya. Atau bagaimana beberapa arc menarik pun terpaksa harus dibuang. Tapi mengingat film ini hanya diproduksi menjadi 2 judul sedangkan keseluruhan manganya sendiri ada 180 bab, jelas apa yang ditampilkan dalam film ini bisa dibilang sudah sangat maksimal. Sebuah tayangan yang sangat layak ditonton terutama bagi kalian penggemar Assassination Classroom!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU