Review Episode 4 Season 6 Game of Thrones - Book of the Stranger

Kalau episode 3 kemarin lebih menyorot konsekuensi kejadian di episode 2, episode terbaru Game of Thrones ini akhirnya menunjukkan pergerakan signifikan pada beberapa plot!

Review Episode 4 Season 6 Game of Thrones - Book of the Stranger

Review Episode 4 Season 6 Game of Thrones - Book of the Stranger

Episode 4 season 6 Game of Thrones menyajikan kemajuan signifikan pada beberapa plotnya. Apakah episode ini seru? Simak saja reviewnya di bawah ini!

Sinopsis

Jon dan Sansa akhirnya bertemu. Di episode sebelumnya, Jon hampir memutuskan pergi dari Castle Black. Apakah perjumpaan dengan saudari angkatnya di episode 4 season 6 Game of Thrones ini akan membuat Jon justru terdorong bertempur lagi?

Littlefinger mulai membuat rencana baru lagi. Apa yang akan ia lakukan menanggapi persoalan di utara Westeros? Mengingat dia selalu memiliki rencana yang pada akhirnya akan menguntungkan dirinya sendiri, apa pertimbangan strateginya kali ini?

Daario dan Jorah akhirnya menemukan jejak Daenerys. Akankah mereka berdua bisa melakukan tindakan signifikan supaya Daenerys bisa kembali memimpin? Bagaimana dengan konflik antara keluarga Lannister dan Tyrell menghadapi High Sparrow?

Theon Greyjoy, alias Reek, akhirnya lolos dari kejaran Ramsay dan pulang ke kampung halamannya. Apa yang menantinya di sana? Lalu... di episode sebelumnya, Ramsay memperoleh Rickon Stark. Apa yang akan ia lakukan terhadap Rickon dan Osha?

Review

Review Episode 4 Season 6 Game of Thrones - Book of the Stranger

[read_more id="252272"]

Di awal episode, penulis sempat mengira HBO akan menampilkan twist klise: Jon pergi tepat di saat Sansa datang, sehingga kedua saudara angkat ini tidak akan saling bertemu. Untungnya itu tidak terjadi. Cukup melegakan melihat Jon dan Sansa, setelah masing-masing menghadapi horor dan perkembangan karakter, akhirnya bisa bertemu dengan sisa keluarga mereka. Ini adalah momen mengharukan yang, sekali lagi, memberi harapan bahwa akhirnya sisa keluarga Stark dapat melakukan sesuatu yang signifikan untuk membalas penindasan yang mereka alami sejauh ini.

Melihat apa yang terjadi di sini, Sansa dan Jon pun akan memulai kebangkitan keluarga Stark dengan cara yang paling heroik: menghadapi Ramsay Bolton yang begitu murni jahat sampai terkesan konyol. Akan menarik melihat bagaimana Jon bisa mengatasi pasukannya yang masih defisit sebelum pertempuran yang tak terelakkan terjadi.

Ramsay sendiri masih diperlihatkan begitu tak stabil, hingga semakin lama semakin sulit dipercaya ia akan melalui satu adegan tanpa membunuh siapa pun. Karakternya terasa dibangun asal-asalan, hanya untuk menjadi musuh menyebalkan yang enak untuk dihabisi. Bahkan Joffrey pun terbangun lebih baik dari Ramsay, mungkin karena plot Joffrey di buku memang sudah tersampaikan dari awal hingga akhir. Beda dengan Ramsay yang harus dikerjakan sendiri oleh HBO karena George R.R. Martin belum selesai menggarap buku enam.

Review Episode 4 Season 6 Game of Thrones - Book of the Stranger

Selain plot Jon dan Sansa, bagian lain dari episode 4 season 6 Game of Thrones ini adalah bagaimana Daenerys akhirnya keluar dari permasalahannya. Sejauh ini, upaya Dany menghimpun kekuatan untuk mencoba mengklaim kembali Iron Throne selalu tersendat. Setiap ia membuat kemajuan, selalu ada yang membuatnya terhambat.

Namun kali ini, Dany tampaknya sudah membuat pertunjukan signifikan. Bisa jadi ia telah memperoleh sekutu baru, walau dengan cara yang demikian tak terduga.

Secara keseluruhan, pertemuan kembali Jon dan Sansa sudah bisa menjadi alasan tersendiri untuk kamu menyaksikan episode ini. Begitu pula dengan Daenerys, yang akhirnya bisa kembali mengurus daerah kekuasaannya setelah sempat tertahan di Vaes Dothrak. Beberapa benih konflik, seperti rencana Littlefinger dan konflik segitiga yang terasa antara Melissandre-Davos-Brienne, bisa berkembang dengan menarik di episode selanjutnya.

Episode 4 season 6 Game of Thrones ini bisa dianggap masih persiapan untuk konflik yang lebih besar, walau salah satu tokoh berhasil membuat langkah signifikan. Namun ceritanya berkembang lebih baik dari episode sebelumnya, dan tak ada kelemahan berarti di dalamnya. Fan juga belum kembali dicekoki konflik keluarga Martell yang konyol, dan itu bisa dianggap sebagai poin ekstra.

Untuk yang sudah menonton episode ini, cek preview episode pekan depan lewat tautan di bawah.

[youtube_embed id="mQ5QtQ59Nc8"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU