Jelang Partai Final Liga Champions, Real Madrid Memilih Menginap di Hotel Indonesia

Tinggal beberapa hari lagi final Liga Champions musim 2015/2016 akan dilaksanakan. Tanggal 28 Mei, nanti dua klub sekota asal Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid akan berduel untuk memperebutkan gelar sebagai tim terbaik di Eropa.

Selain faktor teknis yang disiapkan betul-betul menjelang partai final, kedua tim pun secara serius memperhatikan beberapa hal non teknis. Contohnya adalah Real Madrid. Sejak jauh-jauh hari, Madrid telah memesan hotel Indonesia atau lebih tepatnya hotel yang bernuansa Indonesia di kota Milan.

Mengutip dari media Spanyol AS, selama di kota Milan, Real Madrid akan menginap di hotel bernuansa Indonesia yang bernama Radisson Blu. Hotel ini hanya berjarak 6 kilometer dari Stadion San Siro, tempat pertandingan final dilangsungkan. Terdapat 250 kamar bernuansa Indonesia – Italia di hotel tersebut. Radisson Blu sendiri merupakan salah satu hotel bintang 4 yang ada di Kota Milan, Italia. Layaknya hotel berbintang lainnya, Radisson Blu pun dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas mewah seperti spa, kolam renang, restoran mewah dan tentu saja ruangan gym yang dapat membantu Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan meningkatkan performanya.

Harga suite termahal di Radisson Blu mencapai 800 euro atau setara dengan Rp 12 juta permalam. Para punggawa Real Madrid pun tak akan dibuat kecewa oleh hotel bernuansa Indonesia ini, karena menurut laman Tripadvisor, hotel ini mendapat viewer sebanyak 1.506 di mana 87% menyukai pelayanan yang diberikan oleh hotel Radisson Blu.

Tak kalah dengan Real Madrid, Atletico pun memilih hotel terbaik yang ada di kota Milan. Los Colchoneros akan menginap di hotel Melia Milano yang berjarak dua kilometer dari stadion San Siro. Harga menginap para punggawa Atletico Madrid ini mencapai 2.200 euro atau setara Rp 33 Juta permalam.

Final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dan Atletico Madrid ini merupakan ulangan duel final yang terjadi di Liga Champions musim 2013/2014 di mana Atletico harus mengakui keunggulan Real Madrid lewat babak perpanjangan waktu dengan skor telak 4-1. Meskipun Atletico dihantui kekalahan menyakitkan di partai Final dua tahun lalu, namun presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo percaya timnya dalam kondisi baik menjelang partai final dan menganggap timnya lebih kuat dari dua tahun lalu.

"Setiap era memiliki permainan. Tidak ada rematches, Anda harus bermain. Kami bermain di dua final dalam tiga tahun. Itu sangat sulit untuk dilakukan. Kami melakukan sesuatu yang penting untuk Atletico dan untuk sepak bola pada umumnya. Kami memiliki tim yang hebat dan pelatih yang hebat," tegas Cerezo.

Tentunya patut untuk disimak, apakah Atletico Madrid mampu membalaskan dendam kekalahan mereka di final Liga Champions dua tahun lalu, atau berkat menginap di hotel bernuansa Indonesia, Real Madrid akan tampil spartan dan kembali meraih gelar Liga Champions.

Menurut prediksi kamu, siapa yang akan keluar sebagai juara?