Seperti Ini Seremnya Lingkungan dalam Game Sherlock Holmes Terbaru!

[read_more id="247509"]

Sebelumnya direncnaakan rilis 27 Mei, namun Publisher Bigben Interactive dan developer Frogwares akhirnya kembali menunda game Sherlock Holmes terbaru yang diklaim bakal berbeda, yaitu 

Sayangnya ada beberapa adegan video trailer di atas sepertinya tidak sepenuhnya natural. Baik cut-scene, juga pengisi suaranya yang terasa kaku. Semoga saja ini tidak diambil dari versi final gamenya. Kita juga tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengetahuinya. Namun untuk visual in-game-nya, kami menilai juga standar kualitas grafis game yang menggunakan Unreal Engine 3.

Untuk Sherlock Holmes The Devil’s Daughter, developer menyediakan lima kasus (turun dari enam kasus dalam prekuelnya) yang bisa diselesaikan duo Sherlock dan Watson. Dan seperti biasanya, serta tipikal game adventures, bakal ada pilihan dan konsekuensinya, yang bisa mengubah bagaimana jalan cerita game ini nantinya. Selain itu, kalian tidak hanya disuguhi dialog panjang dan kegiatan pengamatan di tempat kejadian perkara saja. Karakter bisa bebas bergerak di dunia open-world-nya, yang diselingi dengan adegan aksi yang cepat, dua elemen yang paling kami sukai ketika memainkan Crimes & Punishments.

Sherlock Holmes The Devil’s Daughter masih dikembangkan menggunakan engine dari Epic Games, Unreal Engine 3, yang memungkinkan grafisnya menjadi lebih realistis. Apalagi ada dua sudut pandang yang bisa kalian pilih, first person view dan third person camera yang lebih statis. Peran engine dari Epic begitu terasa ketika kalian juga megendalikan Sherlock selama memperhatikan lebih jauh bukti dari hasil otopsi misalnya, sampai memperhatikan dengan lebih seksama siapa saja yang dia temui, mulai dari wajah, sampai emosinya, baju, dan barang yang dibawa.

Dan yang membuat game Sherlock Holmes ini makin tampil modern, Frogwares kembali menerapkan Sherlock Vision, mekanis yang membantu karakter kalian dalam memeriksa bukti-bukti yang bisa saja kelewatan mata kalian.