Lawan Perdagangan Manusia Sampai Hancurkan Kota, Ini Motivasi Para Karakter Mafia III

Untuk satu tujuan melawan mafia Italia, berikut motivasi para karakter Mafia III...

Lawan Perdagangan Manusia Sampai Hancurkan Kota, Ini Motivasi Para Karakter Mafia III

Lawan Perdagangan Manusia Sampai Hancurkan Kota, Ini Motivasi Para Karakter Mafia III

[read_more id="256033"]

Mafia III pertama kali diungkapkan oleh 2K Games dan Hangar 13 awal Agustus 2015 lalu. Game action-adventure yang dikembangkan untuk PC Windows, PC OS X, PlayStation 4 dan Xbox One ini telah dipastikan bakal dirilis 7 Oktober 2016 mendatang. Dengan setting tahun 1930-an, dan atmosfer kriminal yang lebih serius dibandingkan game-game bertema gangster dan setting open-world lainnya, Mafia III bakal menjadi rujukan baru gamer yang mencari alternatif selain Grand Theft Auto V. Setelah selama E3 2016 Juni lalu 2K Games membawa game ini melalui demo playable-nya, kini kita mendapatkan serangkaian 6 video yang mengisahkan latar belakang game ini berlangsung. Berikut bisa kalian lihat 3 video yang sudah dirilis hingga saat ini:

Mafia III - Lincoln Clay: The Soldier Trailer

Video di atas sekilas menceritakan apa motivasi Lincoln, karakter utama kalian dalam game ini. Seorang pria yang kehilangan mereka yang dia anggap sebagai keluarga. Yatim piatu yang besar di jalanan New Bordeaux, dan dia mendapatkan keluarganya di tengah Black Mob. Namun kini kembalinya dari Vietnam, keluarganya tersebut dihabisi oleh kelompok mafia Italia yang dipimpin oleh Sal Marcano. Namun para Italian Mob tersebut berurusan dengan keluarga yang salah, dan mereka bakal segera mengerahui bahwa keluarga bukanlah mereka yang bersama saat kita lahir, namun mereka yang kita sampai rela untuk mati.

Mafia III - Cassandra - The Voodoo Queen

Setelah video pertama yang mengenalkan kalian pada Lincoln Clay, yang dijuliki “The Soldier,” sebagai karakter utama kalian, maka video di atas menyorot Cassandra, “The Voodoo Queen.” Salah satu anggota "keluarga baru" Lincoln ini memiliki agendanya sendiri bergabung dan menentang Italian Mob. Sebagai pemimpin Haitian Mob, apa pun apan dikorbankan Cassandra untuk menghentikan perdagangan manusia yang terjadi di New Bordeaux, yang ternyata berhubungan dengan Sal Marcano.

Mafia III - Thomas Burke - The Anarchist

Thomas Burke, yang dijuluki “The Anarchist”, juga ikut bergabung bersama Lincoln dalam usahanya menjatuhkan Mafia Italia. Dia merupakan pemimpin Mafia Irlandia. Sayangnya, tidak jelas apa motivasinya. Karena hanya disebutkan dia ingin menguasai New Bordeaux dengan cara apa pun, meskipun itu harus menghancurkannya.

Berbeda dengan kedua prekuelnya yang diterima baik terutama karena setting-nya yang luas, dan juga jalan cerita yang begitu solid dan dramatis, kini Mafia III berlatar kota New Bordeaux (kota fiksi berbasis pada New Orleans) pada tahun 1968, atau sekitar 20 tahunan pasca cerita dalam Mafia II. Dengan cerita terpusat pada diri Lincoln Clay, seorang yatim piatu dan veteran Perang Vietnam, dalam sebuah misi membangun organisasi kriminal baru untuk melawan para gangster Italia yang saat itu berkuasa.

Lawan Perdagangan Manusia Sampai Hancurkan Kota, Ini Motivasi Para Karakter Mafia III

[read_more id="251463"]

Hidup sebatang kara, Lincoln Clay terus mencari keluarga, sampai dia bergabung dengan angkatan bersenjata dan bertarung di tengah Perang Vietnam. Selesai bertugas, dia kembali ke New Bordeaux dan bergabung dengan The Black Mob, dimana dia menemukan figur ayah dan saudara. Setelah dia selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan kelompok Italia, yang akhirnya mengkhianati dan membunuh semua teman-temannya di Black Mob, Clay yang diselamatkan seorang pendeta berusaha membangun organisasi kriminalnya sendiri dengan bergabung dengan kelompok kriminal lainnya untuk menuntut balas. Selama permaian Clay didampingi tiga rekannya, yaitu Cassandra, Burke, dan satu nama yang tidak asing, Vito Scaletta, karakter kalian dari Mafia II.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU