Adegan Perdana Zemo di Civil War seharusnya Melibatkan Ray Sahetapy

Sudah lama terungkap kalau Ray Sahetapy seharusnya tampil di adegan perdana Zemo di Civil War. Sekarang, Russo Bersaudara mengungkap detil adegan tersebut!

Adegan pertama Zemo di Civil War menampilkan antagonis utama film ini menyiksa Karpov untuk mengetahui detail salah satu misi Winter Soldier di masa lalu. Tapi sudah lama beredar kabar mengenai keberadaan adegan debut alternatif untuk tokoh ini. Jawaban itu akhirnya terungkap resmi dalam format komentar audio.

Inilah detil adegan alternatif untuk Zemo di Civil War, langsung dari komentar Joe Russo yang disajikan oleh Cinema Blend,

We had an original scene where Zemo was at an auction, a black market auction. And that's how he got his hands on the book, was at this auction. He killed everybody in the auction by gassing the auction. But we just didn't get enough story out of him; it was too mysterious of an opening scene.

Dan sekedar pengingat untuk kamu-kamu yang dulu mengikuti beritanya, Ray Sahetapy memang seharusnya tampil di Captain America: Civil War sebagai juru lelang. Acara lelang itu bahkan dihadiri oleh tamu dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Dari penjelasan ini, terungkaplah kalau Zemo seharusnya terlibat dengan adegan yang dimaksud.

[read_more id="265844"]

Zemo lalu membunuh semua orang yang terlibat dalam acara lelang dengan menggunakan serangan gas. Dengan cara inilah seharusnya Zemo memperoleh jurnal. Tapi Joe Russo berpendapat adegan ini tidak dapat menyajikan karakter Zemo dengan baik. Adegan tersebut dinilai terlalu misterius. Karenanya, akhirnya adegannya diganti dengan adegan yang tampil di versi rilis resmi.

Anthony Russo menambahkan,

It did not connect him to the opening of the movie cleanly. This one does -- you get the red book, and you literally get Karpov, which is perhaps the most important thing.

Memang, di adegan yang akhirnya tersaji di film, Zemo justru terlihat lebih unik. Kamu langsung disajikan dengan karakternya, yang bersedia menyiksa mantan anggota HYDRA demi memperoleh kepingan informasi. Karakter Zemo pun tersaji lebih ambigu. Walau ia menyiksa seorang pria tua, pria itu terungkap sebagai anggota dari organisasi jahat. Munculah pertanyaan apa sebetulnya motivasi karakter yang diperankan oleh Daniel Bruhl itu. Pertanyaan yang akhirnya baru terjawab secara cukup emosional di akhir film.

Bagaimana pendapat kamu soal adegan ini? Apakah adegan yang versi film lebih layak, karena adegan tersebut bisa lebih baik memperkenalkan karakter Zemo sekaligus memasukkan karakter Karpov yang berhubungan dengan masa lalu Winter Soldier? Ataukah adegan di sesi lelang pasar gelap ini justru lebih efektif, karena Zemo tersaji sebagai tokoh kejam yang akan melakukan apapun untuk meraih tujuannya? Silakan sampaikan di kolom komentar.