Tujuh Film Zombie Terseram yang Lebih Ngeri dari Resident Evil

Lebih ngeri sama zombie ketimbang hantu-hantuan? Kalau begitu tujuh film zombie terseram ini pasti bikin kamu merinding ketakutan!

[page_break no="1" title="Shaun of the Dead"]

[read_more id="274069"]

Lho, bukannya Shaun of the Dead itu film komedi? Oh jangan salah. Edgar Wright memang jago menyajikan kisah komedi, tapi kalau dia ingin menampilkan horor, maka horornya pun tidak tanggung-tanggung seramnya.

Banyak momen komedi dalam film Shaun of the Dead, yang menceritakan perjuangan Shaun dan teman-temannya dalam bertahan dari wabah zombie. Namun film ini juga memiliki beberapa momen yang benar-benar menakutkan, terutama dalam pertahanan terakhir di pub Winchester di mana hampir semua humor serasa lenyap digantikan drama dan kengerian. Tak heran film ini tetap bisa masuk ke daftar salah satu film zombie terseram.

[page_break no="2" title="Dawn of the Dead"]

Shaun of the Dead sebenarnya "surat cinta" Edgar Wright ke film-film zombie karya George Romero. Untuk masternya film zombie itu, Dawn of the Dead tetap terasa sebagai karyanya yang paling kuat.

Dawn of the Dead bercerita tentang sekumpulan orang yang berhasil selamat dari wabah zombie. Mereka pada akhirnya berlindung di sebuah bangunan mall, yang - meski sudah diamankan - pada akhirnya justru terancam akibat ulah manusia. Mampukah orang-orang ini bertahan hidup? Ataukah mereka justru akan menjadi santapan zombie?

Mendapat rating 92% di Rotten Tomatoes, Dawn of the Dead bukan hanya film zombie terseram, tapi juga terbaik. Jangan lupakan juga versi remake-nya, yang digarap sutradara Batman V Superman Zack Snyder. Untuk ukuran remake, versi 2004 tergolong lumayan oke. Konsep zombie yang bisa berlari cepat benar-benar menambah ketegangan.

[page_break no="3" title="Rec"]

Di versi Spanyol, Rec menceritakan reporter Angela Vidal. Angela dan juru kameranya, Pablo, awalnya hanya melakukan syuting untuk tayangan dokumenter. Namun saat ada permintaan tolong dari seorang wanita yang terjebak, mereka ikut dengan petugas pemadam kebakaran. Siapa sangka keputusan ini justru membuat mereka terjebak dalam wabah zombie?

Rec adalah film horor yang sangat menarik. Semakin lama, ketegangan yang tersaji kian meninggi seiring dengan bertambahnya korban jiwa. Ujungnya adalah ending yang bisa mengejutkanmu.

Rec mendapat remake versi Hollywood dengan judul Quarantine. Quarantine juga tergolong bagus, namun menurut penulis pribadi Rec lebih unggul dalam menyajikan keseramannya. Tetap saja, kalau kamu fan film horor atau film zombie, tidak ada ruginya kamu menonton Rec dan Quarantine bergantian.

[page_break no="4" title="Planet Terror"]

Planet Terror adalah bagian dari film Death Proof; film ambisius karya Robert Rodriguez dan Quentin Tarantino. Dua sineas dengan gaya sutradara khas ini membuat dua film yang digabungkan menjadi satu paket. Tarantino membuat Death Proof, sementara Rodriguez menyajikan Planet Terror.

Saat sebuah gas beracun hasil eksperimen menyebar di sebuah kota kecil di Texas, para penduduknya berubah menjadi zombie. Pada akhirnya, yang dapat bertahan hanya sekumpulan orang eksentrik, seperti nona yang mengganti kakinya dengan senapan serbu di atas.

Dibanding Death Proof, Planet Terror dianggap lebih sukses menyajikan sensasi film murah tahun 1970an. Kengerian dan gore yang disajikan di sepanjang film cukup untuk membuat bagian dari Death Proof ini masuk ke dalam salah satu film zombie terseram.

Belum puas dengan empat judul di atas? Cek halaman kedua untuk melihat lanjutan dari daftar film zombie terseram ini, serta satu judul bonus yang wajib kamu tahu!

[page_break no="5" title="Dead Alive/Braindead"]

[read_more id="273831"]

Tahukah kamu kalau Braindead adalah film garapan Peter Jackson, si sutradara Lords of the Ring? Tapi jangan harapkan kisah kepahlawanan fantastis di sini. Jangan harapkan juga kamu akan melihat aksi para petarung seksi hanya karena judul versi Amerikanya adalah Dead Alive. Braindead adalah salah satu film paling berdarah yang pernah diciptakan!

Lionel hanya orang biasa yang tinggal bersama Vera, ibunya yang sangat mengatur. Saat seekor hewan menggigit Vera, upaya komikal Lionel menyembunyikan ibunya justru berujung ke wabah zombie yang parah.

Ya, Braindead memiliki beberapa momen komedi. Termasuk di antaranya saat seorang pendeta menampakkan diri dan melawan rombongan zombi dengan kung-fu. Tapi seperti tercermin dari Shaun of the Dead, humor tak bisa sepenuhnya menghentikan kengerian sebuah film. Dengan gore yang tidak tanggung-tanggung, Braindead adalah film yang sebaiknya justru dijauhi oleh yang tidak suka adegan sadis.

[page_break no="6" title="28 Days Later"]

Jim, seorang kurir sepeda, bangun dari koma. Alih-alih disambut oleh dokter dan keluarga, ia malah dikelilingi oleh sunyi. Seisi kota London yang ia jelajahi tampak kosong dan dipenuhi bekas kerusakan. Saat ia akhirnya menyadari apa yang terjadi, ia dan beberapa orang yang selamat harus bertahan dari penduduk London yang terjangkit virus.

Para zombie di 28 Days Later tidak seperti makhluk-makhluk di The Walking Dead. Status mereka bukanlah mayat yang bangkit kembali, namun manusia yang dipengaruhi virus semacam rabies. Mereka masih hidup, namun menjadi buas dan sangat brutal. Sisi realistis ini membuat mereka semakin seram dan mengerikan.

Disutradarai Danny Boyle yang menang Oscar lewat Slumdog Millionaire dan dibintangi Cillian Murphy yang tenar sebagai Scarecrow di trilogi The Dark Knight, 28 Days Later adalah film bermutu yang sayang untuk dilewatkan.

[page_break no="7" title="Train to Busan"]

Seok-Woo adalah seorang manajer yang sibuk. Setelah mengecewakan putrinya, dia mencoba menebus kesalahannya dengan mengantarkan anak itu menemui mantan istrinya di Busan. Tanpa dia duga, ternyata hari perjalanannya bertepatan dengan mewabahnya virus zombie di Korea Selatan. Mampukah Seok-Woo dan penumpang lain bertahan? Apakah Busan lebih aman dari wilayah lain?

Film dari Korea Selatan ini bukan hanya seram dan penuh momen menegangkan. Sutradara Yeon Sang-Ho sukses menyajikan unsur manusia yang sangat kuat di dalam filmnya. Kamu akan dibuat mengenal masing-masing tokoh penting di kereta. Kamu mungkin akan mendukung mereka atau membenci mereka. Tapi setiap ada yang kehilangan nyawa, kamu akan setidaknya merasakan simpati atas kematian yang terjadi.

[page_break no="0" title="Bonus: The Walking Dead"]

Ini bisa dibilang judul bonus. Kenapa? Karena The Walking Dead adalah serial TV, bukan film layar lebar. Tapi tetap saja The Walking Dead adalah seri yang tak boleh dilewatkan fan horor dan film zombi.

Mengisahkan perjuangan Rick Grimes dan orang-orang lain yang bergabung dengan kelompoknya, The Walking Dead tak hanya menceritakan bagaimana tokoh-tokoh ini bertahan di awal-awal menyebarnya virus. Belum ada obat sejauh ini, jadi tokoh-tokohnya harus mencoba bertahan dengan kembali mendirikan peradaban. Bukan tugas yang mudah saat beberapa psikopat juga hendak mengembalikan keteraturan dengan cara yang lebih brutal dan sadis.

Karena durasinya, kebanyakan film zombi memang tidak dapat menyorot terlalu jauh kehidupan setelah wabah. Tidak demikian dengan The Walking Dead, yang diberkahi tujuh musim serial. Kamu bisa benar-benar melihat drama dari orang-orang yang harus hidup senantiasa dalam ancaman mayat hidup.

Itulah tujuh film zombie terseram, plus satu bonus serial TV. Ada lagi judul menarik yang terlewat? Silakan sampaikan di komentar!