11 Game MOBA Steam Selain DOTA yang Paling Populer di Indonesia

Game MOBA apa selain Dota 2 yang rame dimainkan orang Indonesia di Steam? Dan game MOBA apa yang paling populer? Ini dia jawabannya!

11 Game MOBA Steam Selain DOTA yang Paling Populer di Indonesia

11 Game MOBA Steam Selain DOTA yang Paling Populer di Indonesia

Sudah jelas kalau Dota 2 adalah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) nomor satu di Steam, tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, game MOBA lain apa yang juga suka dimainkan oleh orang Indonesia? Sebagai perbandingan, ada lebih dari 3 juta pengguna Dota 2 di Indonesia dibandingkan dengan 93 ribu pengguna game MOBA nomor satu di daftar ini. Jauh banget kan bedanya?

Untuk mengumpulkan informasi ini, saya mengambil data dari situs analisis dan basis data produk Steam, SteamSpy dan SteamDB. Daftar game MOBA ini mengambil judul-judul yang terdaftar dalam tag "MOBA", jadi maaf kalau ada game yang kamu rasa tidak cocok disebut MOBA dan lebih tepat dimasukkan ke genre lain.

Sebagai catatan, "pengguna" merujuk pada jumlah orang yang pernah meng-install game tersebut ke akun Steam-nya. Sementara "pemain" adalah orang yang menjalankan game-nya; seberapa pun singkat atau lamanya dia memainkannya.

[page_break no="11" title="Deadbreed"]

Dengan konsep dan desain yang cukup unik, mengambil banyak inspirasi dari dunia horor dan makhluk-makhluk undead, Deadbreed sebenarnya bisa menarik. Sayang, game-nya sendiri dipenuhi dengan microtransaction dan gameplay-nya juga kurang mantap.

Saat artikel ini ditulis, total jumlah pengguna Steam di Indonesia yang meng-install Deadbreed berjumlah 9.695 orang dan 184 orang memainkannya selama dua minggu terakhir. Dengan 3.504 pemain dari seluruh dunia yang aktif selama dua minggu terakhir, Indonesia menjadi negara ketiga teramai yang memainkan game ini bersama Perancis, Serbia, Brasil, dan Polandia.

[page_break no="10" title="Atlas Reactor"]

Atlas Reactor bisa dibilang merupakan game MOBA yang beda dari teman-temannya. Bukannya terjadi secara langsung atau real-time, Atlas Reactor malah menggunakan sistem turn-based, jadi kamu benar-benar harus bisa berpikir dua langkah di depan musuhmu dan memperkirakan arah gerakan maupun serangan yang akan mereka lakukan.

Walaupun sayangnya seperti League of Legends, game MOBA ini menggunakan sistem rotasi karakter sehingga kalau kamu nggak niat merogoh kocek, kamu cuma bisa memainkan beberapa karakter tertentu saja.

Saat artikel ini ditulis, jumlah pengguna Steam di Indonesia yang meng-install Atlas Reactor berjumlah 9.732 orang, dengan sebanyak 861 orang Indonesia memainkan game ini selama dua minggu terakhir. Total 3.392 orang dari seluruh dunia pernah memainkan Atlas Reactor dalam satu waktu (all-time peak).

[page_break no="9" title="Steel Ocean"]

Ini mungkin salah satu game yang kurang tepat dibilang sebagai MOBA, tapi karena masuk tag, akan tetap saya bahas.

Bisa dibilang, Steel Ocean mirip dengan World of Warships garapan WarGaming. Sama-sama pertempuran kapal laut, sama-sama tembak-tembakan kolosal, sama-sama berlatar Perang Dunia 2. Tapi jalannya permainan di Steel Ocean terasa jauh lebih cepat dan tidak begitu pelit dalam memberikan XP dan membuka kapal-kapal baru.

Steel Ocean adalah game MOBA dalam daftar ini yang jumlah penggunanya menembus angka 10 ribu, yaitu pada 10.878 pengguna. 357 pemain di Indonesia sempat aktif selama dua minggu terakhir.

[page_break no="8" title="Block N Load"]

Pada dasarnya Block N Load adalah Minecraft dengan fokus pada pertempuran player vs player 5-lawan-5. Selain membangun kotak-kotak untuk melindungi diri, teman-teman, dan markasmu, kamu juga bisa memasang berbagai macam jebakan seperti turret dan power up lainnya.

Block N Load saat ini memiliki 13.142 pengguna yang berasal dari Indonesia, dan 748 orang di antara mereka memainkan game ini selama dua minggu terakhir saat artikel ini sedang ditulis.

[page_break no="7" title="Dungeon Defenders II"]

Awalnya Dungeon Defenders II memang game base defense "saja", tapi dengan kehadiran mode player vs player-nya, game ini bisa berubah menjadi game MOBA yang nggak kalah seru sama Dota, lho. Dukungan kontrolernya juga membuat game ini bisa dinikmati dengan santai di atas sofa dan di depan TV layar lebar.

Terdapat 17.450 pengguna Dungeon Defenders II dan terhitung ada 885 pemain selama dua minggu terakhir dari Indonesia, dengan total 2.390.419 pengguna dari seluruh dunia.

[page_break no="6" title="Strife"]

Memasuki urutan keenam, jumlah pemain game MOBA di Indonesia langsung meningkat drastis! Saat tulisan ini dibuat, Strife dari total 1.420.444 pengguna global, 42.045 di antaranya merupakan pengguna Steam asal Indonesia. 174 orang Indonesia pun sempat memainkan game ini selama dua minggu terakhir.

Game-nya sendiri cukup populer karena sebagai alternatif Dota 2 dan League of Legends, tapi fitur crafting-nya yang memancingmu untuk menguras uang agar senjata yang kamu punya jadi lebih kuat bisa terasa mengganggu.

[page_break no="5" title="Happy Wars"]

Bermula sebagai game Xbox, Happy Wars yang kecil-kecil cabe rawit ini bisa menampung 30 pemain dalam satu permainan Team Deathmatch, menghasilkan pertempuran yang heboh dan seru. Seperti Battlefield, kamu akan bersaing dengan tim lawan untuk merebut poin-poin yang sudah ditentukan sampai kamu bisa mencapai kastil mereka.

Happy Wars sendiri memiliki 43.772 pengguna dari Indonesia dengan 216 dari mereka memainkan game ini selama dua minggu terakhir.

[page_break no="4" title="ArcheBlade"]

Archeblade, game fighting arena online bergaya anime ini ternyata cukup populer juga di kalangan gamer Indonesia. 69.697 pengguna Steam Indonesia memiliki game ini di akunnya, dan server game ini diisi 286 pemain asal Indonesia selama dua minggu terakhir. Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain ArcheBlade terbanyak keempat setelah Taiwan dan Ukraina.

[page_break no="3" title="Marvel Heroes"]

Game online Marvel Heroes ini lebih mirip dengan Diablo, Torchlight, dan game-game sejenis daripada MOBA, tapi sekali lagi, game ini masuk ke dalam tag MOBA di SteamSpy jadi tetap saya masukkan.

Bertema dunia komik Marvel dimana kamu bisa mengendalikan salah satu superhero (dan supervillain) dan membentuk tim bersama teman-temanmu dalam upaya menghentikan rencana jahat Dr. Doom, Marvel Heroes merupakan game MOBA kedua terpopuler setelah Dota 2. Pengguna yang berasal dari Indonesia berada pada angka 94.149 orang dan 313 dari mereka memainkan game ini selama dua minggu terakhir.

[page_break no="2" title="SMITE"]

Smite merupakan game MOBA alternatif Dota 2 dan League of Legends yang paling populer di Steam -- tidak hanya di Indonesia saja tapi juga di seluruh dunia, menjadi game yang masuk tag MOBA ketiga terpopuler (posisi kedua dipegang oleh Marvel Heroes) dengan jumlah total pengguna sebanyak 4.279.380 orang. Selama dua minggu terakhir terdapat 4.171 pemain di Indonesia yang memainkan Smite.

[page_break no="1" title="Paladins"]

Ya, peringkat pertama game MOBA terbaik dan terpopuler menurut gamer Indonesia adalah Paladin. Tidak mengherankan, mengingat hanya dalam seminggu setelah muncul Paladins bisa mendapatkan 49 ribu pemain Steam Indonesia. Kemungkinan besar didukung karena gaya permainannya yang mirip Overwatch yang lagi nge-hits, tapi bisa dinikmati secara gratis.

Sekarang, Paladins menikmati posisi game ketiga paling ramai dimainkan oleh pengguna Steam Indonesia di atas Team Fortress 2 dan Grand Theft Auto V, dengan 93.589 pengguna dan 43.401 pemain selama dua minggu terakhir. Sebanyak total 56.767 pemain dari seluruh dunia sempat bermain bersama bulan September kemarin.


Mungkin kamu sudah tahu beberapa game di atas, mungkin belum. Beberapa game di atas juga mungkin bisa kamu jadikan game pengganti Dota 2 kalau kamu lagi bosan. Toh sama-sama gratis semua.

Sebenarnya selain game-game barusan masih ada beberapa game MOBA lain yang memiliki persentase pemilik asal Indonesia lebih besar, tapi sengaja tidak saya masukkan karena jumlah pemain aktif dalam dua minggu terakhir yang terlihat di grafik cuma 0 persen -- alias tidak ada yang main.

Diedit oleh Febrianto Nur Anwari

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU