Pertarungan Luffy Vs Sanji Berakhir Sedih di One Piece 844

Seperti sudah diperhitungkan, pertarungan Luffy Vs Sanji di One Piece 844 berakhir sedih! Pada akhirnya, siapa yang menang dan siapa yang kalah?

Pertarungan Luffy Vs Sanji Berakhir Sedih di One Piece 844

Pertarungan Luffy Vs Sanji Berakhir Sedih di One Piece 844

Seperti sudah diperhitungkan, pertarungan Luffy Vs Sanji di One Piece 844 berakhir sedih! Pada akhirnya, siapa yang menang dan siapa yang kalah?

Karena  pertarungan Luffy Vs Sanji ini belum dirilis resmi di Indonesia dan belum tersaji di anime, mungkin masih ada pembaca yang belum mengikuti kejadian hingga bab terbaru ini. Karenanya, sebelum membahas lebih lanjut, rasanya peringatan di bawah ini harus dicantumkan dulu.

SPOILER ALERT!!

Duel Luffy Vs Sanji tak terelakkan lagi sejak One Piece 843. Luffy sukses menemukan Sanji, tapi ia tidak menyadari kalau Sanji tak bisa kabur. Zeff dan Baratie diancam, sedangkan tangannya juga dipasangi borgol peledak.  Satu-satunya pilihan Sanji adalah berpura-pura dirinya menjadi jahat agar dia dan teman-temannya aman.

Sebelumnya, penulis berspekulasi kalau pertarungan ini akan dimanfaatkan Sanji untuk menjelaskan diam-diam permasalahannya. Atau Big Mom akan menghentikan pertarungan dengan amarahnya. Semua itu tidak terjadi. Duel antara Luffy dan Sanji berlangsung aman dari awal hingga akhir, tanpa intervensi. Dan itu membuat pertarungan ini semakin sedih.

Salah satu penyebabnya? Luffy tidak melawan balik.

Pertarungan Luffy Vs Sanji Berakhir Sedih di One Piece 844

Sanji sudah mengaktifkan Diable Jambe sejak awal, pastinya dengan niat untuk meng-K.O Luffy secepat mungkin. Tapi Luffy, meski sudah kelelahan akibat pertarungan melawan Cracker, dapat menerima semua serangan Sanji dan baru ambruk di momen-momen terakhir. Itu pun dia masih bangkit lagi kemudian.

Pertarungan Luffy Vs Sanji Berakhir Sedih di One Piece 844

[read_more id="274314"]

Tapi di sebuah manga shonen pernah ada pepatah kalau terkadang kamu bisa saling mengetahui lawanmu lewat baku hantam. Itulah yang terjadi di sini. Sanji mungkin tak menyampaikannya lewat kata-kata, tapi Luffy sebagai kapten dapat merasakannya.

Luffy tahu kalau setiap Sanji menyerangnya, yang merasa sakit justru bukan dirinya (walau ada satu giginya yang hilang), melainkan Sanji. Air mata Sanji membuktikan kalau penilaian Luffy itu benar.

Tak hanya itu, Luffy sampai mendeklarasikan kepercayaannya kepada Sanji. Monkey D. Luffy, salah satu tukang makan terakus di dunia anime, menyatakan dirinya akan mogok makan. Dia memilih untuk tidak makan sama sekali hingga koki terbaiknya kembali.

Luffy bahkan mengatakan hal yang sangat dalam di halaman terakhir: dia tidak bisa menjadi Raja Bajak Laut tanpa Sanji. Benar-benar pernyataan yang sangat berat, baik bagi Luffy apalagi Sanji yang menyebabkan masalah ini.

Pertarungan Luffy Vs Sanji Berakhir Sedih di One Piece 844

Setelah time-skip, One Piece belum memiliki story arc yang sekuat Marineford, CP9, atau Alabasta. Bahkan walau epik, Dressrosa terkadang terasa lemah di beberapa bagian, dengan klimaks yang agak terlalu panjang.

Sejauh ini, pengenalan dua musuh kuat (Big Mom dan Germa 66) serta konflik Luffy Vs Sanji membuat alur Totland terasa benar-benar memikat. Kita lihat saja nanti bagaimana Eiichiro Oda akan menyelesaikan kisah Sanji ini. Yang jelas, setelah semua penderitaan yang dia lalui, bisa dipastikan katarsis Sanji akan seepik Nico Robin!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU