Anime, seperti bentuk hiburan lainnya, adalah bisnis yang beresiko. Ketika sebuah anime dibuat, tujuan utama dalam pikiran semua orang yang terlibat adalah untuk mendapatkan keuntungan. Tapi, tidak semua proyek anime sukses. Beberapa anime diyakini akan menjadi hits besar, tapi akhirnya berujung mengecewakan. Ada juga yang tidak begitu diperhitungkan tapi akhirnya menjadi hits besar. Nah kali ini kita bakalan ngebahas anime yang awalnya dikira akan gagal, tapi akhirnya menjadi sukses. Beberapa animanga terkenal di daftar ini mungkin akan membuat kalian terkejut. Ini dia daftarnya!

[read_more id="275752"]

[page_break no="1" title="Lupin III"]

Anime yang diangkat dari manga karya Kazuhiko Kato atau lebih dikenal sebagai Monkey Punch ini awalnya dianggap gagal. Lupin dipercaya sebagai anime pertama yang menargetkan penonton dewasa di Jepang, tapi berujung gagal dan dibatalkan setelah 23 episode. Anime ini menghadapi banyak masalah produksi. Komite produksi tidak menyukai suasana gelap anime ini dan meminta direktur Osami untuk meringankan kontennya. Ketika dia tidak menyetujuinya, dia dipecat dan digantikan oleh Hayao Miyazaki dan Isao Takahata. Masa-masa buruk inilah yang dikatakan membawa mereka untuk membentuk Studio Ghibli. Lupin III akhirnya menemukan penonton selama penayangan ulang, dan menjadi sangat populer. 4 TV series, 8 film, dan 5 OVA menjadi bukti kepopuleran sang pencuri ulung ini.

[page_break no="2" title="Tiger & Bunny"]

[read_more id="272626"]

Superhero mungkin laris di Amerika dan belahan dunia lainnya, namun tidak begitu di Jepang. Jadi, ketika Keiichi Sato menngungkapkan idenya ke Sunrise, mereka pikir ini tidak akan berhasil. Tapi mereka berani mengambil resiko dan berjudi. Dan Tiger & Bunny dengan cepat menjadi favorit di Jepang. Tiger & Bunny sukses tayang dengan 25 episode, memiliki dua film layar lebar, dua adaptasi game, dan juga diadaptasi menjadi manga.

[page_break no="3" title="K-On!"]

Tidak ada yang berharap banyak dari adaptasi yonkoma (4-panel) manga. Karena setiap strip hanya terdiri dari 4 panel, mereka bergantung pada humor cepat dan surealis. Sementara Azumanga Daioh adalah adaptasi yonkoma pertama yang sukses, K-On! Adalah hit komersial pertama. Sebelum animenya tayang, K-On! tidak begitu populer. Volume pertama manganya hanya terjual 26.500 kopi. Tapi, apa yang dilakukan Kyoto Animation sangat ajaib. Mereka mengambil humor berdasarkan musik dan meningkatkan pengembangan karakter. Fans menyukainya. Volume pertama blu-raynya terjual 33.000 kopi dalam minggu pertama. Bahkan lagu opening dan endingnya berhasil mengambil tempat kedua dan keempat di chart Oricon. Secara keseluruhan, K-On! berubah dari manga sederhana menjadi top selling anime series, dan memiliki rekor box office untuk film anime sebelum dikalahkan oleh Madoka Magica.

Lanjut ke halaman 2..

[page_break no="4" title="Mobile Suit Gundam"]

Genre mecha awalnya tidak begitu populer di studio Sunrise. Awalnya direncanakan berlangsung selama 52 episode, Mobile Suit Gundam dipotong menjadi 43 episode. Pembuat mainan Clover tergabung di komite produksi, dan tidak puas dengan penjualan mainan Gundam. Perlu diingat, anime mecha pada tahun 70an sampai 80an dianggap sebagai iklan mainan. Tapi semuanya berubah ketika Bandai membeli hak untuk membuat mainan berdasarkan Gundam. Bukannya membuat action figure seperti yang sudah dirilis Clover, Bandai malah membuat model buildable. Itu menjadi sebuah hits besar, dan kemudian kita mengenal model plastik itu sebagai Gunpla (Gundam + plastic model). Dengan semakin populernya Gunpla, dan animenya sukses ketika ditayangkan ulang, sekarang ini Gundam telah menjadi ladang uang untuk Bandai san Sunrise. Dan semuanya karena Gunpla.

[read_more id="272127"]

[page_break no="5" title="Attack on Titan"]

Attack on Titan mungkin sekarang sudah sangat populer , tapi itu tidak didapat dengan mudah. Hajime Isayama awalnya ingin AoT dipublikaskan di Weekly Shonen Jump. Mereka suka konsep dasarnya, tapi mereka ingin Isayama untuk mengubah sedikit cerita agar selaras dengan tipe cerita di majalah Shonen Jump. Tidak mau berkompromi, Isayama akhirnya membawa AoT ke Kodansha, yang kemudian dipublikasikan secara bulanan di Bessatsu Shonen Magazine. Sekarang, AoT adalah salah satu dari series terbesar di dunia. Isayama sempat mengatakan kalau dia berencana untuk mengakhiri manga AoT dalam 20 volume, tapi itu dikatannya pada tahun 2013 lalu. Untuk saat ini kita masih bisa menikmati cerita AoT dan bertanya-tanya bagaimana jadinya jika Isayama berkompromi mengubah sedikit cerita dan dipublikasikan oleh Shonen Jump.

[read_more id="271359"]

Nah itulah lima animange terkenal yang awalnya diperkirakan akan gagal tapi kemudian berhasil menjadi hits besar. Dari kelima animanga terkenal di atas, ada yang merupakan favorit kalian?