5 Alasan Kenapa Menonton Anime Lebih Mendidik Ketimbang Menonton Sinetron

Di zaman serba modern seperti sekarang, memilih hiburan yang mendidik untuk anak-anak mungkin menjadi salah satu hal yang cukup sulit. Pasalnya, tanpa pengawasan yang benar dari orang tua, anak-anak bisa mengakses beragam konten negatif dengan mudah mulai dari YouTube, televisi hingga media sosial. Apalagi lewat gempuran sinetron-sinetron enggak jelas yang tayang di jam prime time Indonesia saat ini, tentunya semakin menimbulkan rasa kekhawatiran. Pasalnya, banyak adegan-adegan kurang pantas dan mendidik yang ditakutkan merusak moral bangsa.

Nah jika ingin mencermati, nyatanya menonton anime jauh mendidik ketimbang menonton sinetron di TV loh. Kalau enggak percaya, berikut ini alasan kenapa menonton anime jauh mendidik dibanding sinetron.

[page_break no="1" title="Mengajarkan Arti Persahabatan"]

Hampir di seluruh anime pasti menceritakan bagaimana kisah persahabatan yang penuh akan konflik. Sebut saja seperti anime One Piece yang menggambarkan bagaimana perjuangan Luffi, Sanji, Zorro, dan kru topi bajak laut lainnya untuk selalu bersama mencapai tujuan. Meskipun banyak konflik yang harus mereka lalui, namun dengan semangat persahabatan, semua itu pada akhirnya bisa selesaikan.

Selain One Piece, anime seperti Naruto, Hunter X Hunter, Fullmetal Alchemist, sampai Kuroko no Basuke juga menggambarkan bagaimana pentingnya arti dari persahabatan itu.

[page_break no="2" title="Meningkatkan Rasa Tolong Menolong"]

Saling tolong menolong merupakan budaya yang sudah lama ada di Indonesia. Namun sayang, semakin hari sifat seperti itu mulai memudar dan menjadi sesuatu yang langka di temukan.

Nah agar budaya positif ini kembali tertanam di generasi muda Indonesia, tak ada salahnya untuk rajin menonton anime. Pasalanya, tak sedikit anime yang mengajarkan penontonnya untuk selalu menolong seseorang yang butuh pertolongan, meskipun orang tersebut pernah menyakiti dirimu.

Contohnya seperti Luffy yang rela mati-matian menolong Nami yang bergabung dengan kelompok bajak laut Arlong, meskipun saat itu Nami sudah mencuri kapal Luffy.

[page_break no="3" title="Pantang Menyerah Menggapai Mimpi"]

Hampir semua genre anime mulai dari aksi, komedi, petualangan, olahraga sampai horor mengajarkan sifat yang satu ini, pantang menyerah menggapai mimpi. Cerita pun dimulai ketika sang protagonis utama merupakan karakter yang diremehkan dan tak memiliki kemampuan apapun. Sebut saja Naruto ketika bermimpi menjadi Hokage, Luffy yang ingin menjadi raja bajak laut sampai Tsubasa Ozora yang bercita-cita menjadi pesepakbola terbaik di dunia.

Semua karakter itu memulai mimpinya dari nol, dari enggak punya kemampuan apa-apa dan diremehkan. Namun dengan semangat pantang menyerah, akhirnya mereka pun bisa menggapai cita-citanya tadi.

[page_break no="4" title="Hadapi Setiap Masalah"]

Alasan kenapa menonton anime jauh mendidik dibanding sinetron selanjutnya karena di anime kita selalu diajarkan untuk selalu menghadapi masalah sesulit apapun. Mungkin kamu gak akan pernah melihat sang jagoan utama malah menghindar dari musuh-musuh yang berusaha mengalahkannya.

Setiap masalah merupakan sebuah ujian yang akan menguji seberapa hebat dirimu. Semakin sering menghadapi cobaan atau masalah, maka mental kamu pun akan terlatih dan semakin kuat.

[page_break no="5" title="Menggambarkan Makna Kehidupan yang Sebenarnya"]

Mungkin banyak orang yang mengira menonton anime merupakan kegiatan anak kecil dan kekanak-kanakan. Padahal jika dicermati, banyak anime yang bisa menggambarkan apa itu arti kehidupan yang sebenarnya.

Kamu pun bisa mendapat berbagai pesan moral mengenai kehidupan dari menonton anime. Seperti 100 kata mutiara dalam anime One Piece yang bikin semangat menghadapi tantangan hidup ini.

[read_more id="276209"]

Jadi masih mau menonton sinteron yang enggak mendidik itu?

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}