Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series?

Android Nokia ini makin terlihat berkelas. Mungkinkah ini reinkarnasi Nokia E Series, yang sampai saat ini masih banyak yang memburunya untuk dikoleksi?

Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series?

Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series?

Saat banyak pengemar Android yang menantikan kembalinya Nokia ke pasar smartphone, karena sudah banyak yang meyakini mereka akan memilih Android sebagai OS-nya. Meskipun terlambat, namun smaertphone baru Nokia ini diyakini mampu mengembalikan nama besar mereka yang sempat hilang beberapa tahun belakangan.

[read_more id="284296"]

Meskipun belum resmi, namun salah satu smartphone Nokia (yang juga sempat dianggap sebagai sebuah tablet) ini disebut sebagai Nokia D1C, dan sudah kami ulas Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series? Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series?

Seperti beberapa bocoran sebelumnya, gambar ini diambil secara tidak resmi di tengah proses perakitannya di Cina. Melihat bentuknya, jelas berbeda dibandingkan Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series?

Nama Nokia E1 sendiri bukan kali ini saja terdengar, karena sejak tahun 2015 lalu sudah banyak bocoran yang menyebutkan Nokia sedang menyiapkan smartphone yang akan membuat penggemarnya bernostalgia pada masa-masa jayanya seri bisnis dan Communicator yang terahir memang memilih identitas seri "E". Apakah Nokia E1 ini akan melanjutkan lineup salah satu kelas smartphone Nokia yang saat ini paling diburu karena kemudahan penggunaan dan adanya keyboard QWERTY-nya tersebut?

Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series?

Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series? Dan yang paling legendaris, Nokia E90...[/caption]

Dari bocoran panel depannya di atas, sepertinya smartphone ini tidak memiliki keyboard fisik seperti tipikal seri E beberapa tahun lalu. Kabar awalnya yang bermunculan tahun lalu juga sempat menyebutkan jika spesifikasinya masuk kelas menengah.

Sebelumnya Nokia dikenal sebagai penguasa pasar ponsel dunia. Di masa kejayaannya, mereka mereka memiliki hampir semua lini ponsel. Mulai dari feature phone berlayar hitam dan putih, hingga yang berwarna, dan yang terfokus pada kemampuan kamera.

[read_more id="282064"]

Kami yakin pasti banyak yang memiliki kenangan dengan banyak inovasi mereka, seperti Nokia 3250 dengan keypad-nya yang bisa diputar dan speaker yang keras, smartphone fokus game seperti N-Gage dan N-Gage QD, atau N-Series yang menjalankan Symbian OS dan juga menjual keunggulan fitur kameranya, sampai yang ikonik dan tak tergantikan hingga saat ini, seri Nokia Communicator.

[read_more id="271592"]

Sayangnya, seperti yang kami jelaskan di awal, mereka mulai goyah ketika OS lawan bermunculan. Google dengan Android dan Apple dengan iOS-nya berhasil mencuri sebagian besar “kue” yang sudah lama dikuasai Nokia. Mereka sempat melawan dengan Meego OS, dan kemudian beralih fokus ke Windows Phone di bawah kendali Stephen Elop (pihak yang kemudian banyak dituduh sebagai dalang kehancuran Nokia).

Dalam kondisi terpuruk, Microsoft mengakuisisi divisi ponsel Nokia tahun 2014 agar terfokus membuat smartphone Windows Phone. Sayangnya, walaupun sudah cukup berusaha, dan didukung dengan hardware yang mumpuni, Microsoft tidak mampu membuat Windows Phone bersaing dengan kompetitornya.

Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series?

Bagian persetujuan akuisis dengan Microsoft, vendor Finlandia ini tidak boleh memproduksi smartphone dengan merk Nokia hingga kuartal keempat 2016. Dan kini batasan waktu tersebut hampir usai. Nokia juga sudah menandatangani persetujuan dengan HMD Global untuk memproduksi smartphone dan tablet dalam rentang waktu yang panjang, sampai sepuluh tahun!

[read_more id="13488"]

Persetujuan dengan nilai sekitar Rp4.5 trilyun ini memberi hak kepada HMD menggunakan merk Nokia, dan membayar royalti kepada mereka dari setiap penjualan smartphone Nokia. Perjanjian tersebut juga mencakup hak atas merk dan kekayaan intelektual.

Nokia E1 Bakal Temani Nokia D1C, Android Baru Nokia Bangkitkan E Series?

Pengguna setia Nokia selalu menunggu vendor ini untuk beralih ke OS Android. Setelah akuisisi Microsoft, Nokia memang merilis beberapa smartphone entry-level dengan label Nokia X-series. Smartphone ini menjalankan varian Android OS dengan layanan Microsoft terinstall, seperti Skype dan OneDrive. Sayangnya, hardware yang rendah dan dukungan update yang kurang membuat pasar pun juga akhirnya kecewa.

[read_more id="282064"]

Dengan rencana hadirnya beberapa smartphone baru Nokia, termasuk Nokia D1C yang sudah didapatkan sedikit data spesifikasi dan perkiraan harganya, bisa menjadi saat penentuan vendor legendaris ini untuk kembali. Mereka masih memiliki penggemar yang sangat loyal, dan pengguna ponsel lama juga masih susah berpaling dari merk Nokia.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU