Jepang Kekurangan Animator, Alasan Attack on Titan Season 2 Hanya Dirilis 12 Episode!

Karena kekurangan animator, Attack on Titan Season 2 pun hanya dirilis 12 episode dan dibagi jadi 2 sesi di mana tiap sesi berjumlah 6 episode!

[duniaku_baca_juga]

Setelah 4 tahun lamanya dinanti-nanti, season ke-2 dari Attack on Titan akhirnya dirilis juga. Meskipun sempat hype karena serial anime adaptasi manga karya Hajime Isayama ini kembali dirilis, tetapi banyak pula fans yang kecewa karena jumlah episode-nya yang hanya 12. Ya, bagi kamu yang belum tahu, Attack on Titan season 2 hanya memiliki 12 episode!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2017/02/08/anime-apocalypse-anime-terbaik-2017/" title="5 Anime Apocalypse yang Wajib Kamu Tonton Sebelum Dunia Kiamat"]

Melalui akun twitter resmi Attack on Titan, staf anime ini mengumumkan bahwa Attack on Titan season 2 hanya memiliki 12 episode. Ke-12 episode ini sendiri nantinya akan dibagi menjadi 2 sesi, dengan setiap sesi berjumlah 6 episode.

https://twitter.com/anime_shingeki/status/847435891698049024

Saat pengumuman ini muncul, banyak fans yang merasa kecewa. Tentu saja, hal itu dikarenakan mereka telah menunggu selama  4 tahun dan hanya mendapatkan 12 episode. Kebanyakan fans meminta Attack on Titan sebanyak 25 episode. Berikut ini adalah reaksi para fans Attack on Titan terhadap jumlah episode Attack on Titan season 2:

https://twitter.com/RochitaBlack/status/847452546733973504

“Aku tidak paham. Jika kalian hanya merilis 12 episode, kenapa kalian membuat kami menunggu selama 4 tahun? Manga bab 50 rilis tahun 2013 lalu!”

https://twitter.com/ykl987/status/847465453911916544

“Aku tidak dapat menerima season 2 yang hanya 12 episode, paling tidak buatlah 25 episode seperti musim lalu.”

https://twitter.com/TheTropeMaster/status/847574390979964928

“Kenapa hanya 12 episode? Kita telah menunggu sangat lama. Sekarang kalian memberikan kami dengan ini? Wit Studio adalah studio favoritku tetapi aku merasa kecewa.”

“Paling tidak, kamu tidak menunggu hingga 6 tahun untuk mendapatkan hanya 12 episode seperti fans Ao no Exorcist.”

[duniaku_adsense]

Musim pertama dari Attack on Titan yang tayang pada musim semi 2013 lalu memiliki 25 episode dan 5 OVA. Attack on Titan adalah anime pertama produksi Wit Studio dengan bantuan I.G. Production. Semenjak itu, Wit Studio mulai memproduksi Hozuki no Reitetsu (13 episode + 3 OVA), The Rolling Girls (12 episode), Seraph of the End (24 episode), The Empire of Corpses (1 movie), Kabaneri of the Iron Fortress (12 episode), dan The Ancient Magus’ Bride (3 OVA).

Meskipun Wit Studio tidak mengumumkan secara resmi alasan kenapa mereka hanya merilis Attack on Titan season 2 sebanyak 12 episode, tetapi yang pasti adalah mereka memiliki banyak proyek dan juga sedikit pegawai (sejumlah 34 pegawai). Dari jumlah sesedikit itu, bisa dikatakan mereka juga kekurangan animator. Proyek terbaru dari Wit Studio sendiri di tahun 2017 ini adalah anime The Ancient Magus’s Bride sebanyak 24 episode, movie rekap ke-2 Kabaneri of the Iron Fortress dan juga Laughing Under the Cloud.

The Ancient Magus' Bride, animasi terbaru Wit Studio yang bakal tayang tahun ini[/caption]

[read_more link="http://www.duniaku.net/2017/01/19/attack-on-titan-hollywood/" title="5 Alasan Film Attack on Titan Hollywood Bisa Lebih Bagus dari Versi Jepang"]

Dengan banyaknya proyek mereka, sudah bisa dipastikan bahwa penyebab kenapa Attack on Titan season 2 hanya dirilis sebanyak 12 episode dan dibagi menjadi 2 sesi adalah karena kekurangan pekerja—terutama kekurangan animator. Hal ini sendiri dikonfirmasikan oleh Thomas Romain, seorang animator yang bekerja di Industri Anime di Jepang sana.

Penjelasannya lanjut ke halaman 2...

Melalui akun twitter-nya (via Goboiano), Thomas juga menjelaskan bahwa kekurangan animator ini tidak hanya dialami oleh Wit Studio, tetapi juga dialami oleh Industri Anime Jepang secara keseluruhan. Banyak studio Jepang yang kekurangan animator.

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/847616206429224961

“Untuk kalian yang kecewa dengan Attack on Titan season 2 hanya berjumlah 12 episode. Menyedihkan tetapi saat ini (industri anime) sedang kekurangan staff karena overproduction anime.”

[duniaku_adsense]

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/847619018085195781

“Saat ini hampir tidak mungkin memproduksi 26 episode berkualitas tinggi. Studio-studio telah bekerja keras selama jadwal produksi yang mereka dapatkan dari klien. ”

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/847620630870605824

“Dengan aktor-aktor baru seperti Netflix, Amazon di Amerika Serikat dan investor besar dari Cina, studio anime Jepang diminta untuk memproduksi lebih dan lebih banyak lagi.”

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/847621565822812160

“Masalahnya: kamu butuh bertahun-tahun untuk melatih staf produksi dan sekolah anime mulai banyak  yang tutup di Jepang. Semakin sedikit orang yang ingin bekerja di bidang ini.”

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/847640397136355329

“Evolusi jumlah serial anime dan movie anime di Jepang”

Selain menjelaskan tentang jumlah animator yang mulai sedikit, Romain juga membenarkan beberapa kesalahpahaman yang umum terjadi di kalangan para pecinta anime, seperti: Ke manakah uang hasil penjualan merchandise, lisensi game, baju, dan barang-barang lainnya?

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/848342333116391424

“Uangnya tidak pergi ke studio animasi, tetapi ke pemilik hak cipta, komite produksi.”

Atau: Kenapa Wit Studio hanya memproduksi 12 episode dalam empat tahun?

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/847711741806915584

“Mereka tidak mengerjakan Attack on Titan season 2 dalam 4 tahun. Hanya beberapa bulan, seperti biasa.”

Kenapa hanya sedikit animator baru yang masuk ke industri anime?

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/847625879458951168

“Gajinya tidak sepadan. Dan pekerjaannya sangat banyak.”

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/847625619223359490

“Karena kebanyakan orang tidak bisa hidup dengan gaji yang sangat rendah yang mereka dapatkan dari industri ini.”

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/848349014932168706

“Seperti animator junior, pemula hanya mendapatkan 53 ribu rupiah/jam untuk menggambar inbetween animation di Tokyo.”

https://twitter.com/kenarto/status/848182329566560257

“Dalam satu tahun lima bulan di Graphinica, aku menggambar 5.300 gambar! Rata-rata 350 gambar per bulan. Gaji 128.000 yen (15,45 juta rupiah) per bulan.”

Lanjut ke halaman 3 untuk penjelasan lebih lanjut gaji animator dan biaya hidup di Jepang...

[duniaku_adsense]

Berdasarkan informasi yang ada ini, animator bekerja mulai dari 50 hingga 84 jam per minggu dan hanya pulang dengan 92.500 yen (sekitar 11 juta rupiah) hingga 235.000 yen (sekitar 28 juta rupiah) per bulan, tergantung pengalaman. Meskipun terlihat banyak jika dirupiahkan, tetapi karena biaya hidup yang tinggi di Jepang terutama Tokyo, maka mereka masih bisa dikatakan hidup miskin di Jepang atau sedikit di atasnya.

Hal ini cukup berkontradiksi dengan laporan tahun 2016 lalu bahwa Asosiasi Animator Jepang telah mendapatkan 1.82 milliar yen (sekitar 219 milliar rupiah) di tahun 2016. Masalahnya, seperti yang dijawab oleh Romain di halaman sebelumnya, uang ini tidak pergi ke studio animasi ataupun para animator-nya, tetapi ke perusahaan yang merupakan bagian dari komite produksi, yang sering meniadakan studio animasi sebagai anggota komite.

Selain menjelaskan tentang situasi Industri Anime di Jepang yang kekurangan animator, Romain juga memberikan sedikit nasihat bagi para pecinta anime yang benar-benar ingin mendukung para animator di Jepang.

https://twitter.com/Thomasintokyo/status/847645069624483841

"Tontonlah anime secara legal, beli produk resmi, dan ajaklah teman-temanmu untuk melakukan hal tersebut."

Di Indonesia sendiri, anime masih bisa masuk dan tayang secara resmi dengan relatif mudah. Beberapa TV kabel berlanggan menampilkan anime yang tengah tayang di Jepang secara resmi melalui stasiun seperti Animax. Selain itu, kamu juga bisa mencoba menonton streaming anime secara legal melalui situs seperti Chruncyroll. Lalu, cukup banyak film-film anime yang tayang di Indonesia akhir-akhir ini. Intinya, jika kamu benar-benar ingin mendukung para animator, maka selalu ada cara untuk menonton anime secara legal.

Attack on Titan season 2 sendiri sudah mulai tayang semenjak 1 April kemarin. Anime ini akan tayang sebanyak 12 episode dan dibagi menjadi 2 sesi dengan masing-masing sesi sebanyak 6 episode.

Bagaimana denganmu, apakah kamu cukup kecewa ketika tahu kalau Attack on Titan season 2 hanya berjumlah 12 episode? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya...

_{Credits: GoBoiano}