Selain Banyak Adegan Dewasa, Ini 10 Hal yang Harus Kamu Ketahui dari Persona 5

Game Persona 5 telah resmi diluncurkan dan pasti banyak di antara kamu yang bertanya-tanya mengenai game ini baik yang sudah bermain terlebih yang belum. Inilah 10 hal yang harus kamu ketahui tentang game Persona 5.

[duniaku_baca_juga]

[page_break no="1" title="Tidak Perlu Main Persona Series Sebelumnya"]

youtube.com[/caption]

Jangan terintimidasi dengan angka 5 di game Persona 5. Meski ini memang game kelima dalam serinya (atau keenam kalau kamu menghitung Innocent Sin dan Eternal Punishment sebagai dua game terpisah), kisah game ini berdiri sendiri. Kamu bisa menikmatinya tanpa perlu menyentuh game-game sebelumnya. Jadi, tenang saja buat kamu yang ragu membeli karena alasan ini.

[page_break no="2" title="Dirilis oleh Atlus, Anak Perusahaan SEGA"]

Jika kamu sering mendengar mengenai game game Persona terutama game Persona 5, maka kamu pasti berpikir developer game mana yang bisa mengangkat suatu game hingga yang kelima. Ternyata, sang developer adalah Atlus. Jika dilihat sejarahnya, Atlus merupakan anak perushaan dari salah satu pembuat game terbaik di dunia yaitu SEGA.

[page_break no="3" title="Genrenya adalah Turn Base J-RPG"]

gamespot.com[/caption]

Hal selanjutnya yang harus kamu ketahui adalah bahwa game game Persona 5 merupakan sebuah Japanese Role Playing Game yang bersifat turn base. Artinya, kamu akan dihadapkan pada dunia role playing. Dengan menjadi seorang murid SMA, kamu dituntut untuk mengintari kota Tokyo dan mengembangkan skill-skill kamu sebelum menuju dungeon-dungeon untuk menguji kemampuan kamu. Turn base disini maksudnya adalah fitur ketika kombat. Kamu akan bergantian giliran dengan lawan yang kamu hadapi.

Dan tidak, turn base RPG belum mati. Walau Final Fantasy sudah sepenuhnya meninggalkan turn base di judul ke-15, sistem yang disajikan di Persona 5 tetap menarik dan memikat.

[page_break no="4" title="Merupakan Game Simulasi Waktu"]

navvi.com[/caption]

[duniaku_adsense]

Selain fitur kombat atau berantemnya, game Persona 5 juga terkenal dengan sistem simulasi waktunya. Kamu bermain selayaknya berkehidupan sehari-hari. Akan ada kalender di dalam game, setiap langkah yang kamu gunakan, setiap pilihan yang kamu lakukan setelah pulang sekolah akan mempengaruhi waktu kamu. Walaupun tidak seperti waktu nyata alias pergerkan jamnya dipercepat, namun kamu harus bisa membaginya dengan baik

[page_break no="5" title="Seperti Pokemon, Tangkap Sebanyak Mungkin Persona"]

navvi.com[/caption]

Dalam bermain game Persona 5, kamu akan dituntut untuk mengalahkan dan mengumpulkan Persona. Persona adalah sebuah bentuk lain dari kepribadian seseorang. Kamu hanya bisa mendapatkan Persona jika masuk ke dalam pikiran orang lain dan melewati rintangan dungeon-nya. Sebuah Persona memiliki tipe karakter yang berbeda-beda. Kamu juga bisa menggabungkan Persona-Persona yang kamu miliki sehingga bisa menjadi dua tipe karakter yang sesuai dengan gaya berantemmu.

Lanjut ke halaman berikutnya untuk mengetahui 5 hal lainnya termasuk adegan sexy dari game Persona 5.

[page_break no="6" title="Banyak Adegan Dewasa"]

jeuvideo.com[/caption]

Game Persona 5 memang bukan merupakan sebuah game yang pantas dimainkan untuk anak-anak. Memang dari segi grafis, game ini memiliki banyak sekali variasi warna yang seakan membuat game ini ramah dan tidak akan ada masalah apa-apa. Ternyata game Persona 5 memiliki konten-konten yang hanya cocok untuk para gamer umur 17 tahun ke atas. Terdapat banyak darah dalam bentuk pembunuhan sadis serta tentunya, pakaian dan adegan-adegan perempuan maupun laki-laki yang seakan menunjukkan barang privasi milik mereka masing-masing.

[duniaku_baca_juga]

[page_break no="7" title="Sempat beberapa kali tertunda peluncurannya"]

playstationlifestyle.net[/caption]

Sebelum rilis, sudah banyak sekali penggemar yang menanti-nanti serial berikutnya dari Persona. Ternyata mereka harus dibuat bersabar beberapa kali karena peluncuran dari game Persona 5 sendiri sempat beberapa kali tertunda. Bahkan sebenarnya penundaan-penundaan inilah alasan kenapa Persona 5 masih dirilis untuk Playstation 3, sebuah konsol yang sudah bisa dibilang telah ditinggalkan.

[page_break no="8" title="Hanya Tersedia di PlayStation 4 dan PlayStation 3"]

[duniaku_adsense]

Jika kamu merupakan pemain PC yang berharap bajakannya bisa di-download, maka kamu kurang beruntung. Game Persona 5 hanya bisa dimainkan di konsol PlayStation 4 saja. Hal ini sudah bisa diprediksi dengan sejarah serial Persona sebelumnya dan juga Atlus dan Sony yang sama-sama merupakan perusahaan asal Jepang.

Setidaknya kamu-kamu yang masih bisa bertahan di Playstation 3 juga bisa ikut mencicipi game ini, walau dengan kualitas inferior.

[page_break no="9" title="Grafik yang Sangat Detail"]

wasduk.com[/caption]

Jangan salah, Atlus telah melakukan hal yang sangat bagus dari sisi grafis untuk game Persona 5. Banyak sekali detail-detail grafis yang terlihat jika kamu perhatikan dengan baik. Yang paling menarik adalah variasi warna yang dihadirkan dalam game ini. Terdapat banyak sekali warna-warna yang berbeda.

Untuk JRPG dengan grafis terbaik, mungkin Final Fantasy XV masih bisa jadi juara. Tapi dengan desain ala anime dan warna-warni cerah, Persona 5 bisa bertahan sebagai kekuatan tersendiri.

Jangan lupakan juga gaya gambar game ini. Visual di sini disajikan dengan begitu stylish, mulai dari desain karakter sampai menu game. Dijamin grafis game Persona 5 tidak akan kamu lupakan.

[page_break no="10" title="Hidup Itu Pilihan"]

gamespot.com[/caption]

Segala hal yang kamu lakukan akan memiliki konsekuensi terhadap hal lainnya. Contoh: jika kamu meilih untuk nongkrong bareng teman-temanmu ketika pulang sekolah, maka kamu akan mengurangi kesempatan kamu untuk menangkap Persona di dungeon-dungeon. Tetapi dengan nongkrong bareng teman kamu, kamu akan semakin solid dan mendapatkan poin tambahan di bidang sosial. Jadi, manfaatkan waktumu sebaik mungkin.

Dan seperti di game sebelumnya, meningkatkan Social Link juga bisa memberi bonus-bonus menarik yang akan mempermudah permainanmu. Jadi jangan keasyikan menjelajahi dungeon sampai kamu kurang bergaul.

_{Diedit oleh Fachrul Razi}