5 Karakter di Anime Slam Dunk yang Ada di Dunia Nyata. Ssstt dari Indonesia Juga Ada Loh!

Kamu tahu gak kalau beberapa karakter dari anime Slam Dunk punya kembaran di dunia nyata? Bahkan salah satunya berasal dari Indonesia!

Tak dapat dipungkiri jika Slam Dunk merupakan salah satu anime olahraga terbaik hingga saat ini. Bukan cuma terbaik, tapi animanga karya Takehiko Inoue benar-benar membuat olahraga basket mendadak populer di Asia, khususnya di Jepang.

Menceritakan perjalanan Hanamichi Sakuragi untuk menjadi pemain basket terbaik di Dunia. Meski dibekali dengan postur yang mempuni sebagai pemain basket, dan dianugerahi bakat yang ada dalam dirinya, Sakuragi malah lebih banyak melakukan tindakan-tindakan bodoh dalam menggapai mimpinya itu.

[duniaku_baca_juga]

Selain tingkah konyol yang perlihatkan oleh si tokoh utama Sakuragi, anime Slam Dunk banyak memberikan pengetahuan mengenai istilah dan peraturan dalam bermain basket.

Tapi tahukah kamu jika ada beberapa karakter dari anime Slam Dunk yang ternyata ada di dunia nyata. Gak percaya?

[page_break no="1" title="Hanamichi Sakuragi = Dennis Rodman"]

Meskipun banyak yang menyebut jika karakter Hanamicihi Sakuragi diambil dari kisah nyata pemuda miskin di Jepang, namun rasanya karakter dari anime Slam Dunk yang memiliki rambut warna merah ini lebih cocok jika disamakan dengan pemain basket NBA Dennis Rodman.

Bukan cuma gaya rambutnya yang mirip, tapi skill keduanya pun bisa dibilang sama. Dennis Rodman adalah raja rebound NBA di era 90-an. Bahkan ia didaulat selama 7 kali berturut-turut sebagai pemilik rebound terbanyak.

Lalu apalagi yang membuat Dennis Rodman adalah Hanamichi Sakuragi di dunia nyata? Ya, perangainya yang buruk dan mudah tersulut emosi menjadi sisi negatif dari pemain yang pernah membela Chicago Bulls ini.

[page_break no="2" title="Kaede Rukawa = Michael Jordan"]

[duniaku_adsense]

Tak perlu pikir panjang untuk menentukan siapa yang pantas disebut sebagai perwujudan nyata dari Kaede Rukawa. Pemain legendaris NBA Michael Jordan rasanya cukup pas dan punya banyak kemiripan dengan Rukawa. Mulai dari dribbling, shooting, passing, sampai sifat egoisnya membuat mereka cukup mirip.

Dalam anime Slam Dunk, Kaede Rukawa digambarkan sebagai karakter paling jago. Ya, tak beda jauh dengan Micheal Jordan sebagai pemain legendaris NBA dengan puluhan gelar juara klub maupun individu.

[page_break no="3" title="Hisashi Mitsui = Stephen Curry"]

karakter dari anime Slam Dunk yang ada di dunia nyata selanjutnya adalah Hisashi Mitsui. Pemain bernomer 14 ini memang tak sejago Rukawa atau Sakuragi, namun skill tembakan tiga poinnya lah yang membuat nama Mitsui menjadi andalan Shohoku.

Kalau urusan tembakan tiga poin, kita tak bisa meragukan kualitas seorang Stephen Curry. Point-guard Golden States Warriors ini bahkan digadang-gadang sebagai penembak tiga angka terbaik sepanjang masa NBA.

[page_break no="4" title="Takenori Akagi = Patrick Ewing"]

Posturnya yang besar bak gorila, membuat kapten dari tim Shohoku begitu ditakuti kawan dan lawan. Berkat Akagi jugalah tim Shohoku pantang menyerah untuk membawa kembali kejayaan tim basket sekolahnya di kancah regional dan nasional.

Jiwa kepemimpinan dan skill bertahannya sedikit mengingatkan kita kepada sosok Patrick Ewing, center dari tim New York Knicks. Bahkan dari segi wajah, kita benar-benar bisa melihat kemiripan di antara keduanya.

[page_break no="5" title="Mitsuyoshi Anzai = Karni Ilyas"]

Sedikit berbeda dengan karakter dari anime Slam Dunk yang ada di dunia nyata sebelumnya, karakter yang mirip Mitsuyoshi Anzai tak dari NBA atau di dunia basket. Sebagai pelatih tim Shohoku yang punya strategi jitu, Anzai sensei punya perawakan yang sedikit mirip dengan pembawa cara TV ONE, Karni Ilyas.

Anzai dan Karni Ilyas sama-sama memiliki kumis tipis, memakai kacamata, gaya rambut sederhana, dan umur yang sudah uzur. Mungkin yang membedakan hanyalan berat badan dari keduanya ya.

[read_more id="303222"]

Nah karakter dari anime Slam Dunk mana lagi yang punya kembaran di dunia nyata? Share di kolom komentar ya!

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}