Review SINoALICE: Mobage Kerjasama si Nyentrik Yoko Taro dan Square Enix

SINoALICE belakangan ramai diperbincangkan karena mengusung nama Yoko Taro di dalamnya. Apakah mobage ini bisa hidup sesuai hype yang dibangun?

Review SINoALICE: Mobage Kerjasama si Nyentrik Yoko Taro dan Square Enix

SINoALICE merupakan sebuah mobile game (mobage) yang belakangan ramai dibicarakan karena merupakan anak hasil perkawinan Yoko Taro dan Square Enix. Apakah ia mampu memenuhi hype yang dibangun?

Awal tahun 2017 ini, Square Enix mengeluarkan sebuah pengumuman tentang kerjasama yang akan dilakukan bersama Yoko Taro (Drakengard, NieR). Bentuk kerjasama tersebut adalah sebuah mobile game (mobage) bernama SINoALICE. Pada saat itu, berita yang beredar adalah mobage tadi akan dirilis pada musim semi 2017. [duniaku_baca_juga] Review SINoALICE: Mobage Kerjasama si Nyentrik Yoko Taro dan Square Enix Pengumuman kolaborasi dengan NieR:Automata diumumkan jauh sebelum SINoALICE rilis.[/caption] Semenjak pengumuman tersebut, Square Enix gila-gilaan melakukan pemasaran. Mulai dari menampilkan gambar karakter-karakter yang akan muncul nantinya, soundtrack yang juga digarap oleh staf dari NieR:Automata, hingga mengadakan kolaborasi dengan NieR:Automata. Pada saat itu, mobage ini masih memiliki waktu yang cukup lama sampai tanggal rilisnya, yaitu 6 Juni 2017. [youtube_embed id="4jbEgPDlcGY"] Satu hari sebelum rilis, pemain yang sudah melakukan pre-registrasi tercatat sebanyak 500 ribu orang. Sebagai hadiah, Square Enix menampilkan sebuah trailer baru yang berisi karakter-karakter dalam gamenya. Dan akhirnya, pada tanggal 6 Juni 2017 kemarin, SINoALICE dirilis untuk Android dan iOS. Sayang, rilisnya agak bermasalah dan hal tersebut akan kita bahas nanti.

Konsep yang ditawarkan oleh SINoALICE bukanlah sesuatu yang baru: mobage dengan fairy tale sebagai dasarnya. Sebelum ini, Square Enix juga sempat mengeluarkan Grimm Notes yang secara konsep tidak jauh berbeda. Perbedaannya adalah, kali ini Yoko Taro bertanggung jawab dengan pengembangan ceritanya, jadi besar kemungkinan cerita di mobage ini akan sangat edgy. Secara singkat, para putri yang ada dalam fairy tale yang sering kita baca sewaktu kecil sampai saat ini masih terperangkap di kisah mereka. Nah, putri-putri ini ingin menyelesaikan kisah mereka dan kita yang bertanggung jawab untuk membantu mereka merealisasikan hal tersebut. [youtube_embed id="XKeAJDtEe9E"]

Cerita

Untuk bagian ceritanya sendiri sejauh ini ada delapan putri dari fairy tale berbeda yang memiliki kisah masing-masing. Tiap putri memiliki beberapa chapter yang bisa dilihat, dimana kadang chapter tersebut tersambung dengan cerita milik putri dari fairy tale lainnya.

Putri-putri yang muncul adalah:

  • Alice dari Alice's Adventure in Wonderland
  • Snow White dari Snow White
  • Cinderella dari Cinderella
  • Gretel dari Hansel dan Gretel
  • Ibarahime dari Sleeping Beauty/Little Briar Rose
  • Red Hood dari Batman Little Red Riding Hood
  • Kaguyahime dari Tale of the Bamboo Cutter
  • Pinocchio (??? Putri???) dari The Adventure of Pinocchio

Salah satu yang membuat mobage jaman sekarang menarik adalah hal-hal kecil seperti visual dan musik. Di halaman berikutnya, kita akan membahas bagian-bagian tadi dari SINoALICE.

Visual

Dari segi visual, SINoALICE bisa dibilang lulus dengan angka yang sangat baik. Contoh pertama adalah dua boneka yang akan menemani kita saat melakukan gacha untuk pertama kali. Dan bukan hanya dua boneka ini saja, desain latar belakang juga dibuat sangat baik—cocok dengan tema fairy tale yang disajikan. Game ini sadar betul bahwa mereka memiliki visual yang luar biasa, jadi pada setiap kesempatan yang mereka bisa, mereka akan lemparkan itu ke wajah pemainnya—dalam artian yang baik. Desain karakter yang menjadi bahan marketing mereka juga amat sangat menarik apalagi Snow White-nya

Musik

Untuk musik, yang memegang soundtrack SINoALICE adalah Keiichi Okabe-nya MONACA. Sebelumnya, MONACA sendiri pernah mengerjakan musik yang amat megah untuk NieR:Automata. Sama sekali tidak ada komplain dari sisi ini.

Sistem

Selain musik dan visual, hal lain yang membuat orang-orang betah bermain mobage adalah sistemnya. Kali ini kita akan membahas sistem yang diterapkan dalam SINoALICE termasuk di dalamnya gacha dan gameplay.

Gacha

Animasi gacha dalam game ini cukup menarik. Kita akan menarik turun sebuah tali, dimana tali tersebut akan menjatuhkan buku. Kalau kita melakukan 10 gacha, game ini akan memberikan 1 SR secara pasti. Ketika kamu menarik tali dan talinya putus, dipastikan kamu mendapatkan 1 atau lebih SSR. Meski begitu, SSRnya tidak bisa dipastikan berkarakter atau tidak.

Sekali menarik gacha, biayanya adalah 30 kristal, sementara untuk 10 tarikan adalah 300 kristal. Ratenya kurang lebih sama dengan game-game gacha lainnya, 3% untuk SSR. Tapi, untuk saat ini hanya ada 3 SSR bersenjata, masing-masing ratenya 0.0034%.

Gameplay

Ada dua jenis gameplay di SINoALICE, yang pertama adalah ketika menyelesaikan cerita, dan yang kedua bisa diakses dari menu utama dengan nama オソウジ (osouji?). Pertama, kita akan bahas masalah osouji terlebih dahulu.

Memulai osouji bisa dilakukan dari menu utama, tombolnya terletak di bawah bar AP pemain. Tujuan osouji adalah untuk meningkatkan rank yang bisa memulihkan AP. Jika kita naik rank saat AP penuh, maka AP maksimum kita akan ditambahkan ke AP kita saat ini.

Dalam mode osouji, yang dapat dilakukan pemain adalah menarik garis antar musuh layaknya Fruit Ninja. Mode ini diberi batas waktu hanya beberapa detik saja. Di bagian bawah sprite karakter juga ada lingkaran, ketika penuh dan sprite karakter ditekan maka akan mengeluarkan jurus.

Untuk sistem bertarung dalam versi cerita amat berbeda dengan osouji ini. Pemain akan ditemani oleh 4 pemain lain untuk menyelesaikan stage yang dipilih. 4 pemain lainnya, sayangnya dikendalikan oleh komputer untuk menyerang.

Untuk menyerang musuh, di bagian bawah layar akan muncul senjata-senjata yang bisa digunakan oleh karakter kita. Karena saat ini saya menggunakan Snow White soalnya lucu yang kelasnya "Breaker", maka senjata-senjatanya adalah senjata fisik bukan sihir. Tergantung bagaimana kelanjutan game ini nanti, gameplay yang simpel ini bisa menjadi kekuatan dan kelemahannya di waktu yang bersamaan.


Menarik? Jangan buru-buru. Di halaman berikutnya, ternyata SINoALICE sempat bermasalah. Masalah tersebut juga melahirkan banyak meme, dan menghidupkan kembali meme lama dari era Fate/Grand Order. Oh, ada final verdict juga!

Masalah yang dihadapi SINoALICE

  • Gacha gratis ada sebelum tutorial

SINoALICE jelas bukan mobage yang sempurna—tidak ada mobage seperti itu. Meski begitu, masalah yang muncul pada hari pertama rilis cukup signifikan: server milik Pokelabo sebagai developer dari game ini tidak mampu menangani banyaknya jumlah pemain yang masuk. Bukan cuma pemain yang masuk, tapi juga pemain yang melakukan reroll. Bagaimana tidak? Reroll dalam game ini cukup mudah karena gacha pertama dilakukan bahkan sebelum tutorial dimulai. Bukannya saya menghalalkan reroll, tapi ketika kondisi untuk reroll dipermudah, bukankah harusnya developer siap untuk itu? Hal ini menyebabkan server menjadi sulit diakses, dan bersamanya muncul banyak meme dan reaksi keras. 

Saking marahnya, ada juga pemain dari Jepang yang menyarankan pihak developer untuk menyudahi service-nya sekalian saja.

  • Kenyataan pahit

Hal seperti ini bukan yang pertama terjadi, karena sebelumnya juga pernah terjadi saat hari pertama rilis Fate/Grand Order. Kemarahan dan kepanikan orang-orang bahwa akan terjadi hal yang sama bisa dimengerti. Kegagalan pihak Pokelabo untuk menyiapkan server yang selalu available ditakutkan malah akan mengusir banyak calon pemain.

Bahkan sampai artikel ini ditulis (9 Juni 2017), masih sering terjadi maintenance tiba-tiba tanpa ada ETA dalam SINoALICE.

Final Verdict

SINoALICE, terlepas dari masalah error di sisi server yang cukup menyebalkan, merupakan sebuah mobage yang... jujur, biasa saja. Oke, mereka memiliki dua mode permainan: osouji dan cerita. Tapi itu tidak serta merta membuat mereka jadi lebih baik dari mobage lainnya.   Kekuatan SINoALICE, hakikatnya ada pada narasi, desain, dan musiknya. Dalam tiga aspek tadi, memang SINoALICE bisa dibilang cukup kompeten. Tapi sisanya? Sama seperti mobage lainnya. Jika saya harus memberi nilai, maka nilainya adalah 7 dari 10. Itu juga tidak menghitung stres yang ditimbulkan oleh servernya.

Diedit oleh Fachrul Razi

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU