Pembahasan Dragon Ball Super 95: Kekuatan Penuh Golden Frieza Dipamerkan! Ternyata Dia Sekuat Goku?

Sudah diketahui dari episode 94 dan preview kalau Golden Frieza akan pamer kekuatan. Namun Dragon Ball Super 95 menunjukkan dia sudah jadi sangat kuat!

[duniaku_baca_juga]

Seperti biasa, pembahasan Dragon Ball Super 95 ini akan mencoba mengupas tuntas kejadian-kejadian besar di episode animenya. Kalau kamu belum nonton, maka artikel ini mungkin bisa memberi bocoran. Jadi kalau kamu memang tidak mau kenikmatanmu terganggu disarankan untuk nonton dulu.

Memang sudah nonton dan takut ada yang terlewatkan? Atau memang tidak peduli dengan spoiler? Kalau begitu silakan lanjutkan!

SPOILER ALERT!!!

[page_break no="1" title="Kekuatan Penuh Golden Frieza"]

[duniaku_adsense]

Saat Goku memilih Frieza sebagai anggota pengganti Buu, Goku pasti diam-diam yakin kalau dia mampu menghentikan musuh bebuyutannya itu bila diperlukan. Itu memang masuk akal. Selama ini Frieza terkurung dalam kepompong di neraka, tak bisa bergerak. Sementara itu Goku harus berjibaku melawan musuh tangguh seperti Hit dan Zamasu.

Tapi sejak awal Dragon Ball Super 95, Frieza sudah menunjukkan kalau Goku salah perhitungan. Saat dia melepas kekuatan penuh Golden Frieza, bahkan Goku pun dibuat melongo.

[read_more id="316171"]

Kelemahan wujud Golden Frieza adalah konsumsi energi yang luar biasa. Frieza akan kelelahan bila terlalu lama menggunakannya. Namun di episode ini ia mengungkap kalau ia menghabiskan waktunya di neraka untuk melatih mental. Efeknya, sekarang Frieza dapat mengendalikan aliran energinya dengan efektif.

Itu tidak hanya membuat ia bisa menggunakan wujud Golden Frieza lebih lama, terbukti dari dia menggunakan wujud itu hampir seluruh episode, tapi juga menjadikan kekuatan Frieza jadi lebih dahsyat lagi.

[page_break no="2" title="Energi Kehancuran"]

Pemimpin dari kelompok pembunuh dari Universe 9 dianugerahi sebagian Energi Kehancuran milik Sidra. Bola energi super ini seharusnya mampu memusnahkan total targetnya hingga ke jiwa-jiwanya.

Gara-gara cerdiknya si pemimpin kelompok pembunuh dan lengahnya Frieza, Energi Kehancuran ini sempat mengenai Frieza. Tapi apa yang terjadi? Frieza bukan hanya dapat keluar dari Energi Kehancuran, ia juga dapat memanipulasinya dan menggunakannya untuk niatnya sendiri.

Ini bukan prestasi remeh. Frieza menunjukkannya kemudian dengan mengalihkan Energi Kehancuran untuk menyerang Goku. Goku sudah mengerahkan kekuatannya, namun entah kenapa petarung andalan Universe 7 itu tidak mampu untuk bebas. Kalau saja Beerus tidak muncul, mungkin Goku akan musnah.

Ini juga semakin mengukuhkan level kekuatan Golden Frieza sekarang setingkat dengan Goku. Mengingat Frieza masih sama jahatnya seperti dulu, itu jelas bukan hal yang baik. Apa lagi Frieza sendiri tidak sepenuhnya loyal kepada semestanya sendiri.

Apa lagi ulah Frieza di Dragon Ball Super 95 ini? Cek lanjutannya di halaman kedua!

[page_break no="3" title="Rencana Licik Frieza"]

[duniaku_baca_juga]

Frieza semakin mengukuhkan kalau dirinya tidak punya niatan tobat dalam komunikasinya ke Ro dan Sidra dari Universe 9. Frieza sampai menawarkan diri untuk direkrut menjadi petarung Universe tersebut, meski ia bahkan tidak berasal dari sana. Ia sama sekali tidak peduli kalau Universe 7 akan hancur bila ia berpartisipasi di Universe 9.

Uniknya, tawaran Frieza ini membuat perubahan dinamika antara Sidra dan Ro. Ro yang biasanya tampil angkuh justru yang ragu untuk merekrut Frieza. Seperti yang diduga Zamasu, Ro -yang biasanya disajikan paling korup- memiliki batas-batas moral tertentu yang tak bisa ia lewati. Ro tidak mendukung rencana gila Zamasu memusnahkan makhluk fana. Dia juga tidak bisa menerima penjahat tulen seperti Frieza menjadi bagian timnya.

Kalau begitu apakah Goku yang mengusulkan Frieza menjadi anggota timnya bahkan lebih busuk dari Ro? Unik juga.

Sebaliknya, Sidra yang peragu justru yang menjadi lebih tegas di sini. Dia menginginkan Frieza menjadi anggota Universe 9 walau Ro tidak mau. Adu pendapat ini akhirnya membuat Frieza bertahan di Universe 7, karena Beerus dan Whis sudah datang duluan.

Tapi ini membuat Frieza menyadari satu hal: karena taruhan yang begitu besar, ia bisa memanipulasi dewa-dewa dari semesta lain.

[page_break no="4" title="Duel Singkat Goku Lawan Frieza"]

[duniaku_adsense]

Goku cukup dipermalukan di Dragon Ball Super 95 ini. Bayangkan saja, pertama dia melihat kekuatan Frieza di luar perkiraannya. Ia lalu gagal menghentikan Frieza menghabisi para pembunuh Universe 9. Bukan hanya itu, ia juga dikurung dengan Energi Kehancuran dan gagal lepas hingga ditolong Beerus.

Jadi, apakah Frieza saat ini ternyata lebih kuat dari Goku? Goku tampaknya ingin memastikan Frieza tidak merasa begitu. Karenanya Goku menantang musuh bebuyutannya itu untuk duel satu lawan satu.

Berhubung turnamen sudah hampir dimulai, aturan duel ini sederhana. Siapa pun yang memukul musuh mereka pertama akan keluar sebagai pemenang. Tapi nyatanya pukulan pertama itu tidak langsung terjadi. Goku dan Frieza beradu teknik dulu dalam kecepatan super. Goku bahkan mengerahkan Super Saiyan Blue untuk memperkuat diri.

Hasilnya bisa kamu lihat di gambar di atas. Pertarungan ini seri. Ternyata Super Saiyan Blue milik Goku berimbang dengan wujud Golden Frieza sekarang, hingga saat mereka saling tinju, Goku dan Frieza yang sudah sama-sama lelah pun K.O.

[read_more id="317311"]

Kesimpulan dari Dragon Ball Super 95 ini adalah Frieza, sesuai dugaan, akan menjadi duri di dalam tubuh Universe 9. Kita lihat saja apakah intimidasi Goku serta situasi di turnamen nanti akan membuat dia tetap membantu Universe 7, ataukah ia akan memanipulasi dewa yang hatinya lebih busuk dari Ro.

Penulis sih memikirkan skenario di mana Frieza benar-benar berkhianat di tengah turnamen, namun Universe 7 bisa memperoleh pengganti dari Buu yang terbangun lebih awal. Soalnya jelas Buu selama ini tersisihkan dan seharusnya turnamen ini adalah kesempatan bagi dia untuk unjuk gigi. Siapa tahu dia hanya disimpan untuk twist semacam itu.

Preview Dragon Ball Super 96 menunjukkan kalau para petarung sudah berkumpul di arena turnamen. Ada teori akan seperti apa kejadian di episode tersebut? Sampaikan saja di kolom komentar!

Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia