Pembahasan Attack on Titan 96: Sisi Lain dari Hancurnya Tembok Maria

Jauh sebelum ini, kita sudah melihat hancurnya Tembok Maria. Attack on Titan 96 memperlihatkan kejadian ini dari sudut pandang berbeda, yakni dari para Titan biang kerok kerusakan tembok besar tersebut!

[duniaku_baca_juga]

Pembahasan Attack on Titan 96 ini akan mengandung spoiler. Untuk kamu yang belum baca, dianjurkan untuk berhati-hati. Terutama yang anti-bocoran.

Lalu di mana kamu bisa membaca Attack on Titan 96? Crunchyroll menyediakan terjemahan komik yang satu ini dengan legal. Terbitannya pun sesuai dengan bab terbaru yang rilis di Jepang. Yap, tak hanya menyediakan anime, Crunchyroll juga menyediakan manga untuk dibaca.

Jadi, hal menarik apa yang tersaji di bab ini?

SPOILER ALERT!!!

[page_break no="1" title="Ketetapan Hati Reiner"]

[duniaku_adsense]

Jadi... ternyata keruntuhan Tembok Maria hampir tak pernah terjadi. Setelah Marcel sang Jaws Titan disantap oleh Ymir, Bertolt dan Annie sudah patah semangat dan ingin sekalian saja pulang.

[read_more id="319498"]

Annie bahkan mengungkap di bab ini kalau Marcel bukan sekedar Titan Shifter biasa. Dialah sosok pemimpin mereka. Tanpa Marcel, Annie sudah yakin misi ini akan berakhir.

Satu-satunya yang kukuh tidak ingin pulang hanya Reiner seorang. Dia pun berhasil memaksa Annie dan Bertolt untuk melanjutkan rencana. Bahkan dia sampai menyampaikan kalau mereka membutuhkan Marcel, maka dia akan berusaha menjadi Marcel.

Pada akhirnya, krisis identitas ini akan menghantui Reiner saat dia dewasa nanti.

[page_break no="2" title="Runtuhnya Tembok Maria (Dari Sudut Pandang Titan)"]

Saat pertama membaca Attack on Titan, penulis mengira kalau Armored dan Colossal Titan memerintah para Titan biasa untuk menyebabkan kekacauan. Bab ini secara menarik menunjukkan kalau itu tidak tepat.

Annie harus mati-matian membawa lari sahabatnya dari kejaran Titan biasa. Karena itu dalam kehancuran Tembok Maria, Female Titan yang tangguh sama sekali tak terlibat. Ia sudah telanjur kelelahan duluan untuk membantu.

Lalu Bertolt nyaris disantap oleh Smiling Titan, salah satu Titan reguler paling penting di kisah Attack on Titan. Reiner dan wujud Armored Titannya harus menyelamatkan rekannya itu.

Mengingat Annie dan Bertolt sudah kelelahan, giliran Reiner untuk melengkapi kehancuran Tembok Maria dan memulai rentetan tragedi yang menimpa Eren.

Ngomong-ngomong soal Eren, Mikasa, dan Armin, mereka juga sempat terlihat beberapa kali di bab ini. Termasuk saat mereka (baru saja kehilangan ibu Eren), berada di tenda pengungsian. Pelaku dari kehancuran ada tepat tiga kasur dari posisi mereka duduk.

Hal menarik apalagi yang tersaji di Attack on Titan 96? Baca halaman selanjutnya!

[page_break no="3" title="Ulah Reiner dan Kawan-Kawan?"]

[duniaku_baca_juga]

Walau mereka masih seumuran Eren saat runtuhnya Tembok Maria, Reiner dan kawan-kawan sudah melakukan berbagai tindakan ekstrem. Pertama ya peruntuhan tembok, yang menyebabkan kematian banyak sekali penghuni distrik.

[read_more id="309461"]

Lalu secara misterius satu-satunya orang selamat dari sebuah desa ditemukan mati bunuh diri. Tak diperlihatkan apa benar mereka pelakunya, namun terakhir kali pria itu bicara dengan Reiner dan dua rekannya. Lalu Reiner dan Bertolt pun ditunjukkan mengawasi jasad pria itu, menandakan kalau mereka pasti terlibat dalam kematiannya.

Reiner dan kawan-kawannya mungkin bukan sepenuhnya iblis. Annie bahkan menunjukkan rasa takut kalau ia akan terbunuh.

[duniaku_adsense]

Namun bisa dilihat dari aksi mereka di bab ini, ketiga orang ini juga bukan malaikat. Mereka akan melakukan apapun untuk menuntaskan misi mereka, termasuk genosida.

Pada akhirnya, mereka bertiga ini hanyalah manusia. Atau lebih tepatnya prajurit, yang telah diberikan misi dan memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya. Bahkan salah satu dari mereka (Annie) tampaknya lebih memikirkan untuk bertahan hidup ketimbang kejayaan dan gelar kehormatan yang menantinya.

[page_break no="4" title="Selamatkan Manusia (dengan Memusnahkan Penghuni Pulau Paradis)"]

Waktu berlalu. Sekarang kilas balik Reiner mencapai titik yang lebih familier bagi pembaca setia Attack on Titan: saat dia dan Eren masih sama-sama berstatus sebagai kadet.

Eren, yang orang tuanya terbunuh, ingin menyelamatkan manusia. Di benak Eren, dia dan penghuni tembok adalah manusia yang tersisa.

Lalu sebaliknya, Reiner tahu kalau ada manusia di luar Pulau Paradis. Dia, Annie, dan Bertolt sudah merencanakan taktik brutal: merubuhkan semua tembok besar yang tersisa agar Founder Titan muncul dan mereka bisa menyelesaikan misi mereka. Untuk itu, mereka akan menjadi kadet. Annie, terutama, menjadi harapan pertama mereka untuk menyelinap. Karenanya sementara Bertolt dan Reiner menjadi Recon Corps, Annie menjadi polisi militer.

Di kepala Reiner, aksi ini bisa menyelamatkan umat manusia yang lebih banyak.

Pada akhirnya, entah apakah Eren atau Reiner yang akan memenangkan pertempuran ini. Yang jelas pembaca Attack on Titan mungkin sudah tahu apa yang terjadi: Founder Titan sebenarnya telah disantap oleh Eren, yang saat itu berdiri tak jauh dari Reiner. Eren pun memiliki kekuatan unik gabungan Assault Titan dan Founder Titan.

[page_break no="5" title="Perasaan Bertolt ke Annie"]

Ini hanya sepintas. Namun saat Annie mengatakan kalau dia tidak punya daya pikat untuk menggoda orang, Bertolt membantah. Ini menunjukkan kalau diam-diam Bertolt sepertinya menyukai Annie.

Pembaca setia Attack on Titan mungkin sudah tahu apa yang akan terjadi: Annie mengurung diri dalam kristal, sementara Bertolt mati disantap Armin. Lalu apa signifikannya adegan ini?

Yah, Annie masih hidup. Dia mungkin akan keluar dari kristal, lalu entah disantap oleh calon Titan Shifter atau malah membantu Eren.

Lalu Armin yang menyantap Bertolt sekarang mewarisi juga ingatan sang Colossal Titan. Termasuk rasa sukanya terhadap Annie. Kalau begini, akankah terjadi pasangan pirang?

Mungkin tidak, mengingat Arminlah dulu yang menyebabkan Annie ketahuan.

Jadi, itulah pembahasan Attack on Titan 96. Bagaimana menurutmu bab terbaru ini? Sampaikan saja di kolom komentar!