Spekulasi Peristiwa Baltigo: Bukti Kehebatan Monkey D. Dragon?

Ada surat pembaca yang meminta Duniaku.net untuk membahas kejadian di Baltigo, pulau markas Pasukan Revolusioner. Sebenarnya belum banyak yang diketahui mengenai kehancuran tempat itu, tapi memang kejadian ini menarik.

Untuk yang lupa detailnya: Jesus Burgess, yang telah dikalahkan Sabo di Dressrosa, ternyata berhasil menyelinap ke kapal cowok itu. Burgess pun menemukan Baltigo dan memanggil Blackbeard.

[read_more id="339332"]

Baltigo lalu hancur. Armada Blackbeard sempat berusaha dicegat Cipher Pol, namun mereka berhasil lolos. Hingga sekarang, hanya ini hal resmi yang kita ketahui soal konflik Blackbeard dan Pasukan Revolusioner.

Menariknya, koran tidak menyebutkan ada korban jiwa penting dalam konflik ini. Padahal kematian Dragon dan bawahan pentingnya sudah pasti merupakan berita besar, kalau itu terjadi. Demikian pula dengan kalau Blackbeard, seorang Yonko, kehilangan nyawanya atau anak buahnya yang terkenal.

Penulis memikirkan dua kemungkinan soal kejadian di Baltigo. Dan dua-duanya membuktikan kehebatan Monkey D. Dragon. Satunya dalam segi kekuatan tempur, satunya dalam kemampuan taktis.

Mari kita mulai dari kemungkinan kekuatan.

[page_break no="1" title="Teori Otot: Duel Imbang dengan Blackbeard"]

Blackbeard adalah salah satu manusia terkuat di dunia One Piece saat ini. Bagaimana tidak? Dia memiliki Yami Yami no Mi, Logia yang mampu mematikan efek Buah Iblis lain. Lalu dia juga punya Gura Gura no Mi, Paramecia yang sangat destruktif, seperti yang dibuktikan Whitebeard di Marineford.

Blackbeard bisa mengalahkan kebanyakan musuhnya, bahkan pemakan buah Logia, hanya dengan menarik mereka, menghilangkan kekuatan mereka dengan satu tangannya, dan meninju mereka dengan tinju gempa.

Pria yang satu ini juga adalah satu-satunya manusia yang mampu memberi luka permanen ke Shanks. Dia juga pernah mengalahkan Ace saat ia belum memiliki Gura Gura no Mi.

Tapi, tidak ada laporan kalau Dragon gugur maupun tertangkap. Sekali lagi, kalau ini terjadi, seharusnya berita akan mengabarkannya. Bagi Pemerintah Dunia, Dragon adalah ancaman yang lebih besar dari keempat Yonko. Soalnya, Dragon benar-benar mengincar kekuasaan para penguasa.

Kesimpulan yang paling sederhana tentu adalah Dragon, yang tampaknya mampu mengendalikan cuaca, ternyata mampu mengimbangi Blackbeard dalam duel. Baltigo hancur karena pertarungan Blackbeard dan Dragon. Lalu, setelah Dragon berhasil memastikan anak buahnya dapat evakuasi dengan selamat, dia pergi.

Antara itu atau pertarungan ini akhirnya disudahi dulu oleh kedua petarung karena kapal Cipher Pol datang mendekati Baltigo.

Teori kehebatan Monkey D. Dragon di atas mungkin terdengar hebat. Tapi mau tahu yang lebih dahsyat lagi? Kalau ternyata Dragon sudah sengaja merencanakan hancurnya Baltigo, dan dia hanya menjadikan seorang Blackbeard sebagai pionnya.

Kok bisa? Baca pembahasannya di halaman kedua!

[page_break no="2" title="Teori Otak: Baltigo Hanya Perangkap untuk Blackbeard dan Pemerintah Dunia"]

Bisa dibilang kehancuran Baltigo jelas adalah salah Sabo. Bisa-bisanya dia tidak menyadari kalau Burgess berhasil menyelinap ke dalam kapalnya dan mengikutinya sampai ke markas kelompok.

Tapi bagaimana kalau Sabo telah mengetahui keberadaan Burgess, dan ia membiarkan saja Baltigo ketahuan? Itu karena Tentara Revolusioner sengaja ingin Pemerintah Dunia mengira mereka hancur.

Untuk melengkapi teori ini, penulis terlebih dahulu membaca pembahasan dari One Piece Theories yang sangat menarik. Teori ini menyebutkan kalau Dragon sedang merencanakan serangan besar-besaran ke Pemerintah Dunia. Karenanya ia mengumpulkan semua pejuang Tentara Revolusioner.

Target mereka? Reverie, perkumpulan para pemimpin kerajaan penting di dunia One Piece.

Menariknya, sejak Januari kemarin, Eiichiro Oda sudah menyampaikan rencananya mengenai alur setelah Whole Cake Island. Seharusnya, setelah ini akan ada alur Wano dan Reverie Council. Jadi teori ini juga sejalan dengan kemungkinan tersebut.

[read_more id="288076"]

Jadi, Sabo sengaja membiarkan Burgess menumpang ke kapalnya. Namun Dragon lalu pergi dengan pasukannya, meninggalkan Baltigo kosong. Blackbeard, menyadari dia dikerjai, lalu menghancurkan Baltigo dengan kekuatannya karena marah. (Sama sekali bukan masalah, mengingat seperti apa kekuatan Yami Yami no Mi dan Gura Gura no Mi).

Bukan hanya Blackbeard hanya menjumpai pulau kosong, setelah itu armadanya pun sempat konflik dengan Ciper Pol. Jadi, bila teori ini benar, Dragon benar-benar mengerjai Blackbeard. Terutama mengingat seperti apa sifat seorang Marshall D. Teach.

[read_more id="310277"]

Blackbeard adalah tipe yang sangat cerdik dalam bergerak. Kalau ia melakukan sesuatu, pasti ada tujuan yang ingin dicapainya. Sejauh ini, dia selalu sukses. Misalnya menangkap Ace untuk menjadi Shichibukai, menjadi Shichibukai untuk membebaskan kru yang super kuat, sudah mengetahui kalau eksekusi Ace akan memicu konflik Whitebeard dan Angkatan Laut, lalu memanfaatkan perang untuk mencuri Gura Gura no Mi.

Bahkan kalau kamu main catur dengan Blackbeard, kamu wajib waspada. Soalnya pasti ada alasan di balik setiap gerakan pionnya. Kalaupun satu rencananya gagal, ia tak keberatan mengganti dengan alternatif. Seperti yang ia lakukan saat ingin menangkap Luffy, tapi lalu memutuskan Ace saja sudah cukup.

Blackbeard sudah punya rencana sendiri saat ia ke Baltigo. Jadi bayangkan betapa terhinanya dia kalau dia menyadari dirinya hanya dikerjai oleh Dragon.

Lalu untuk apa Dragon membiarkan Baltigo dihancurkan? Jawabannya sederhana: unsur kejutan.

Sekarang, Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut sepertinya mengira Tentara Revolusioner sudah melemah gara-gara serangan Blackbeard.

Saat Tentara Revolusioner muncul di Reverie Council dan memulai serangan terbesar mereka dalam sejarah, mungkin tidak ada yang siap untuk menyambutnya.

Teori kehebatan Monkey D. Dragon di atas ini terasa sangat mungkin. Soalnya, kalau memang Reverie Council adalah sebuah alur besar, plot apa yang akan terjadi di sana? Tidak mungkin isinya hanya Vivi berdebat dengan Wapol.

Yang jadi pertanyaan kalau Dragon memutuskan menyerang Reverie Council adalah siapa targetnya? Apakah Gorosei? Atau dia memutuskan menyerang semua pemimpin yang hadir? Kalau begitu Vivi bisa berada dalam bahaya.

Nah, itulah pembahasan kenapa Baltigo bisa jadi adalah bukti kehebatan Monkey D. Dragon. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu punya teori lain? Sampaikan di kolom komentar!