Pembahasan Boruto Episode 31: Samehada Versus Hiramekarei

Untungnya Samehada milik Shizuma ternyata tidak palsu. Boruto episode 31 pun bisa memperlihatkan duel Samehada versus Hiramekarei!

Pembahasan Boruto Episode 31: Samehada Versus Hiramekarei

Untungnya Samehada milik Shizuma ternyata tidak palsu. Boruto episode 31 pun bisa memperlihatkan duel Samehada versus Hiramekarei!

Pembahasan Boruto episode 31 ini bisa dianggap sebagai rangkuman singkat kejadian menarik yang terjadi pekan ini. Tentunya ulasan ini akan mengandung spoiler, jadi hati-hati yang tidak mau kena bocoran.

Terus di mana kamu bisa nonton? Jasa layanan resmi yang penulis gunakan sih Crunchyroll yang memungkinkan kamu menyaksikan Boruto di hari dan jam yang sama dengan di Jepang.

[read_more id="340742"]

Untuk yang sudah menonton atau memang tidak keberatan dengan spoiler, simak saja pembahasannya di bawah ini.

SPOILER ALERT!!!

[page_break no="1" title="Jadi, Apa Isi Pesan Suigetsu?"]

Pembahasan Boruto Episode 31: Samehada Versus Hiramekarei

[duniaku_baca_juga]

Sesuai dugaan, gulungan yang diberikan Suigetsu ke Mitsuki bisa digunakan untuk menyadarkan Kagura atas kesalahannya.

Kagura terus bertarung melawan Boruto karena pada dasarnya dia masih terikat oleh Shizuma. Namun Mitsuki datang untuk mengatasi masalah tersebut.

Mei Terumi berhasil membongkar konspirasi sejumlah tokoh Mizu no Kuni dengan Nami no Kuni. Lalu terungkaplah kalau kelompok Shizuma sudah melakukan banyak tindakan kelam untuk memicu perang yang dia dambakan. Termasuk pembunuhan.

Tiba-tiba, kata-kata tuduhan Shizuma terhadap Chojuro dan Mei tak lagi bermakna saat ia sendiri sudah melakukan tindakan yang lebih buruk. Pengungkapan ini juga membuat Kagura begitu shock hingga tak mampu beraksi di sebagian besar episode. Ini memberi waktu bagi Boruto dan Mitsuki untuk melawan Shizuma.

Pembahasan Boruto Episode 31: Samehada Versus Hiramekarei

Jadi, apa sebetulnya alasan Shizuma ingin mengobarkan perang? Ternyata ya dia hanya ingin mengobarkan perang karena itu akan menyenangkan.

Seperti yang sudah terasa sejak lama, Shizuma bukanlah visioner. Dia hanya preman haus darah yang merasa kalau pertumpahan darah itu asyik, jadi dia mencoba memicunya.

Tapi kalau kemampuan Shizuma hanya segini, bila perang terjadi dia bisa-bisa akan jadi korban pertama yang tewas. Dia mungkin berasal dari klan Hoshigaki, tapi levelnya masih jauh di bawah Kisame.

[page_break no="2" title="Kabar Baik dan Kabar Buruk bagi Shizuma"]

Pembahasan Boruto Episode 31: Samehada Versus Hiramekarei

Kabar baik bagi Shizuma. Tidak sesuai dugaan penulis, Samehada yang dibawa-bawanya memang asli.

Mitsuki dan Boruto sempat mendesaknya. Namun setelah ia mengeluarkan pedang yang terakhir dipegang Killer B tersebut, ia berhasil menguasai keadaan kembali. Kekuatan chakra besar Mitsuki, terutama, menjadi makanan yang nikmat bagi Samehada.

Kabar buruknya, Shizuma sebenarnya sama sekali belum layak untuk menyandang senjata tersebut.

Saat Boruto melawan Shizuma pertama kali, dia kalah. Tapi mungkin kalau Boruto diberi kesempatan lebih lama, dan Shizuma tidak dibantu lima temannya, Boruto bisa memenangkan duel itu. Di sini saja Boruto, yang baru murid Akademi, pada akhirnya mengalahkan Shizuma dengan jutsu kreatifnya.

Pembahasan Boruto Episode 31: Samehada Versus Hiramekarei

Lalu ada lagi masalah yang sudah lama diprediksi oleh Navers: memangnya Samehada akan begitu saja mematuhi Shizuma?

Pada awalnya, Shizuma memang bisa mengendalikan Samehada. Namun kekurangan pengalamannya terhadap penggunaan senjata itu membuatnya dimangsa oleh pedang tersebut.

Boruto mungkin bisa mengalahkan Shizuma. Tapi mungkinkah Chojuro diperlukan untuk menaklukkan Samehada?


Kamu bisa membaca lanjutan pembahasan Boruto episode 31 ini di halaman kedua!

[page_break no="3" title="Hiramekarei versus Samehada"]

Pembahasan Boruto Episode 31: Samehada Versus Hiramekarei

[duniaku_baca_juga]

Pada akhirnya, Shizuma dan lima sekutunya berhasil dipermalukan. Tiga takluk oleh Chojuro, sementara tiga lagi dikalahkan oleh murid Akademi.

Di awal episode ini, Kagura terlihat berada di level yang sama dengan mereka; tampang genin namun kesulitan menghadapi murid Akademi Konoha. Namun saat ia mengangkat Hiramekarei setelah mengatasi krisis kepercayaan dirinya, terbuktilah kalau Kagura memang istimewa.

[read_more id="342647"]

Mengandalkan Hiramekarei, Kagura melawan Samehada. Ia sempat mengimbangi Samehada seorang diri. Namun ia masih kewalahan menggunakan Hiramekarei. Konsumsi chakra pedang itu masih terlalu besar untuk ditanggungnya.

Mungkin itulah alasan Kagura lalu mengembalikan dulu Hiramekarei-nya ke Chojuro. Akhirnya, saat melawan Kinshiki Chojuro pun masih membawa pedang pusaka itu.

Pembahasan Boruto Episode 31: Samehada Versus Hiramekarei

Tapi Hiramekarei adalah dua pedang yang bisa digunakan sebagai satu. Boruto, tak membiarkan Kagura tersiksa sendirian, memutuskan memegang satu bilah sementara Kagura menggunakan bilah yang lain.

Kombinasi dua ninja muda ini pun akhirnya dapat mengalahkan Samehada, dan melepaskan Shizuma.

Oh, ada satu hal menarik saat Boruto menggenggam Hiramekarei.

[page_break no="4" title="Untuk Sesaat, Jougan Boruto Aktif?"]

Pembahasan Boruto Episode 31: Samehada Versus Hiramekarei

Mata unik Boruto, yang saat ini disebut dengan nama Jougan, sudah tak disebut-sebut lagi sejak alur Ghost berakhir. Karenanya penulis terkejut saat Boruto memegang Hiramekarei, untuk sesaat Jougan-nya seperti kembali.

Dan bukan, ini bukan efek penggunaan chakra Hiramekarei. Lihat saja Kagura. Saat mereka mengerahkan kekuatan, hanya mata Boruto yang bereaksi.

Tapi mata unik itu hanya aktif sebentar saja. Begitu singkat hingga Boruto tampaknya tak menyadarinya. Begitu Boruto siap bertarung melawan Shizuma, matanya normal lagi.


Boruto episode 31 adalah akhir dari tamasya Kirigakure. Preview episode selanjutnya menyebutkan kalau Boruto akan sibuk mencari oleh-oleh untuk adiknya, karena masalahnya dengan Shizuma membuat dia melupakan janjinya sendiri.

Secara keseluruhan, cita-cita Shizuma untuk memulai perang berakhir seperti yang Boruto katakan ke Chojuro dan Mei: sekumpulan bocah saling berkelahi.

Bagaimana kesanmu terhadap alur tamasya Kirigakure ini? Sampaikan saja di kolom komentar!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU